empelai wanita. Saat ini mereka masih berada di kamar hotel

a yang digelar di sebuah hotel berbintang. Seluruh anggota kel

ual?" tanya gadis itu yang meng

h berusia delapan Minggu dan dia masih merasakan mual parah. Dia

at di depan Alia yang sudah berp

l," pujinya pad

lu. "Kamu juga, S

ya ter

ental kalau ditan

belum siap untuk ke jenjang yang lebih serius, karena masih sibuk dengan

n cuma nitip. Gak apa-a

. Punya pacar tapi ke mana-mana selalu

us

keduanya

na Anna, ibunda Alia baru saja masuk

dah mau di m

anya sudah datang,

menga

berdiri. Kemudian mereka pun berjala

i hadapan para saksi. Satria pun turut hadir diacara akad tersebut dengan mengen

empel pada kakak sulungnya itu. Hi

n?" tagih Satria ketika ingat kalau adiknya

jangan ke mana-mana pokoknya!" b

a mendapat peringa

aku mau ke sana," kata gadis itu sem

ria, Meira sudah melangkah menj

iat untuk meninggalkan hotel. Dia berencana akan ke cafe, sebentar dan kembali ke ho

ima yang sedang dudu

entar ada yang urgent

riu

anti gue ba

alo be

oom. Tanpa sengaja dia bertabrakan dengan seorang perempuan, kar

ringis karena pund

lalu tanpa menoleh ke

uasana di cafe saat ini tidak terlalu ramai dan tidak sepi juga.

ke sini?" tegur Ario begitu meliha

sesepuh. Nanti malam a

kapan nyusul?" ejek Ario

ah diremas-remas ke arah Ario

sana?" ta

bareng

ibu jarinya ke ara

*

a di telepon. Dia baru saja mendapat pesan gambar yang

ngirimimu foto. Kirim padaku seperti apa

foto yang dia dapat dari no

karena di sana sedang bermesraan de

tag

g kempis mendengar ser

enar?! Kamu

isa jelask

ng hanya akan membela diri. Dia memejamkan matanya menahan sesak di dadanya. Dia tak percaya kalau tu

lam, Sabrina pun memutuskan berganti pakaian di kamar hotelnya. Dia be

mengeluarkan dress putih tulang yang sudah dia s

ana,

g, kalau-kalau saja dia lupa su

berwarna hitam tergantung di sana. Dia tidak tau dress itu milik siapa, karena sejak dia datang ke sini dress itu tidak ada. Akhirnya tanpa berpikir panjang dia mengambil dre

tidak nyaman. Dia membiarkan rambut panjangnya tergerai indah di punggungnya. Setelah itu dia

ang," katanya pada pantulan dirinya di dalam cermin.

udian dia menuju lift untuk turun ke lantai lima di

ke bawah agar tidak terlalu naik dan memamerk

a yang memperhatikan dirinya, sehingga dia nekat saja menemui Alia untuk berpamitan. Namun, di

dari mana aja?" tanya Indah se

Mama baru datang? Sudah maka

ndah lagi. Wanita itu memang sangat perhatian pad

ah,

rah sebuah meja yang berisi tamu und

hirnya Indah menghampiri teman-temannya

PSK saja berpakaian

ga kalau Reva akan mengatakan

acara pernikahan sahabatmu dengan pakaian murahan se

. Tapi, dia sadar ini bukan waktu dan tempat yang tepat untuk

aku di sini," balas Sabrina

g keluar dari mulut Reva

ada ya, orang yang kurang kerjaan mau nge

dari bibir Reva. Dia sudah cukup banyak menelan

bikin malu di sini, Sab. Apa kata teman-teman Rayhan kalau merek

duduknya meninggalkan Re