/0/17434/coverbig.jpg?v=1de4f94e2e2aba3ab8d4e61d73353126)
21+ Adult story. Dipaksa menikah oleh Ayahnya dengan pria tak dikenal. Ditetapkan sebagai agen rahasia oleh atasannya untuk menjalankan misi menjadi guru relawan di pelosok dengan mengumpulkan data informasi penting. Akankah gadis itu berhasil menjalankan misinya? Atau justru gagal karena harus menghadapi pria temperamental buruk dan selalu ingin di puaskan setiap malamnya.
"Ah... Ini enak sayang."
"Lebih cepat lagi, ah..."
Sayup-sayup terdengar suara desahan hingga keluar.
Perasaannya mulai tak karuan, dengan cepat membuka pintu apartemen dengan sekaligus.
"Andre! Rara!" teriaknya dengan nada marah.
"Jadi ini yang kalian lakukan di belakangku?!"
Arsana Putri membekap mulutnya terkejut, tatkala melihat Andre dan Rara. Arsana benar-benar tak menyangka dengan ulah mereka. Ia begitu shock melihat apa yang terjadi di depannya, mereka berdua sedang memadu kasih di atas ranjang apartemen milik Andre Wiranto, tunangannya.
Seketika, Andre yang terkejut langsung menyingkirkan tubuh Rara kesamping ranjang dengan kasar yang sedari tadi bergerilya dan bergoyang di atas tubuhnya.
Andre segera memakai handuk kimono yang ada di atas nakas dengan tergesa berjalan mendekati Arsana yang masih berdiri diambang pintu.
"Dasar pengkhianat!" geram Arsana.
"Arsana, ini tidak seperti yang kamu lihat!" ujar Andre seraya menarik tangan Arsana yang hendak pergi.
"Kau kira aku buta, hah?! Kita ini sudah tunangan, Andre, sebentar lagi kita akan menikah!" teriak Arsana dengan mata yang berkaca-kaca, tubuhnya gemetar menahan kedua kakinya agar tetap kuat melihat apa yang tey di depan.
Arsana ingin sekali menjatuhkan tubuhnya tetapi sayangnya sangat sulit.
"Arsana, lebih baik kamu bergabung saja dengan kami. Ayo!" ajak Rara tanpa merasa berdosa dengan senyum tipis dibibirnya.
"Diam kamu, Rara!" Andre menatap tajam sahabat dari tunangannya itu.
"Kalian berdua memang menjijikkan!"
Arsana mengepalkan tangannya yang berkeringat, air matanya sudah tak bisa tertahankan lagi, tetapi dia tak ingin menunjukkan rasa sedih itu di hadapan dua orang pengkhianat.
"Aku hanya menyalurkan syahwatku saja karena kamu tak bersedia melakukannya denganku, jadi, aku menjadikan Rara sebagai alat pemuas nafsuku sampai kita berdua resmi menikah," ucap Andre mencoba menjelaskan kenapa semua itu terjadi, saat Arsana sudah turun satu tangga dari sana.
"Alasanmu membuatku ingin muntah, Andre. Dasar munafik!" desis Arsana memicingkan matanya.
Plak!
Gadis itu menampar wajah Andre, membuat lelaki itu memegang pipinya yang terasa panas.
"Aku tidak mencintainya, aku bersumpah! Arsana, bahkan saat melakukannya aku selalu membayangkan wajahmu!" ucap Andre lagi membuat Arsana menampar kembali tunangannya itu.
Arsana benar-benar merasa jijik dengan pengakuan Andre.
Melihat Andre--lelaki yang amat Rara cintai sedari dulu ditampar oleh Arsana, dia langsung meraih handuk kimono yang lain lalu maju dan langsung menampar Arsana juga.
"Bahkan kamu lebih membela lelaki ini daripada aku, sahabatmu!" pekik Arsana,
"Aku mencintainya!" ucap Rara dengan tegas.
"Tapi aku tidak mencintaimu, Rara. Kita sudah sepakat melakukan ini semua atas dasar kebutuhan saja, bukan karena cinta."
"Terserah kalian saja! Kalian berdua memang pantas, sama-sama manusia menjijikkan!"
Arsana menghempas tangan Andre dan mencoba berlari keluar apartemen, di ikuti
Mendengar pernyataan Andrr, Rara berteriak frustasi karena kesal cintanya tidak juga dibalas oleh Andre, padahal dia sudah merelakan seluruh tubuhnya dijamah dan digauli oleh lelaki itu. Dengan hati yang dipenuhi amarah, Rara berpikir jika dirinya harus mendapatkan Andre dengan cara melenyapkan Arsana saja.
Rara mengejar Arsana sampai di ujung tangga, Rara menarik tangan Arsana lalu berkata.
"Arsana, Andre adalah milikku dan kamu tidak berhak bersamanya bahkan kamu juga tidak berhak berada di dunia ini karena kamu hanya anak haram!" pekik Rara seraya mendorong Arsana hingga terjatuh dan berguling-guling di tangga.
"Arsana! Tidaaak!" teriak Andre, namun, semua sudah terlambat. Arsana sudah terkapar di lantai bawah.
Suara teriakan itu tiba-tiba berganti, tatkala Arsana merasakan tendangan di tubuhnya. Arsana membuka matanya dan mendapati sang ayah, Wijaya Kusuma, sedang berdiri di hadapannya yang sudah terkapar di lantai bawah ranjang.
"Bangun sialan!" ucap Wijaya dengan kaki yang terus menendang Arsana di lantai.
"Ada apa, Ayah?" tanyanya dengan suara serak dan rambut berantakan sebab gadis itu baru saja bangun tidur.
"Masih bertanya ada apa? Memangnya kamu tidak sadar kalau kamu berteriak-teriak seperti orang gila di pagi buta sampai terdengar ke luar, hah?!" bentak Wijaya pada putrinya.
"Aku ... aku terjatuh dari tangga karena didorong Rara, aku tidak menyangka dia berselingkuh dengan Andre. Apa aku sudah mati sekarang?" ujar Arsana langsung panik memegangi kepalanya yang masih pusing.
"Apa kamu sudah tidak waras? Kamu jatuh dari ranjang, bukan dari tangga, Bodoh! Sekarang mandilah, kamu harus bersiap menemui seseorang!" titah Wijaya.
Seketika Arsana menyadari jika tadi dirinya hanya bermimpi. Dia menatap sang ayah dengan berjuta pertanyaan.
"Menemui siapa, Ayah?" tanya Arsana menautkan alisnya.
"Tuan Zayver Megantara," jawab Wijaya.
"Siapa dia?" tanya Arsana penasaran, karena ini pertama kalinya Arsana mendengar nama itu.
"Suamimu!" balas sang ayah membuat Arsana membelalakkan matanya.
"Apa?!"
Mimpi buruk apalagi ini?
Arsana segera beranjak kedalam toilet sebelum berbicara dengan ayahnya lebih lanjut.
***
Arsana Putri, kini terlihat sudah rapi setelah mandi dan membersihkan diri dari mimpi buruk yang menyambangi tidurnya. Kini, dia mesti membersihkan pikirannya juga karena disambangi mimpi buruk di dunia nyata. Bagaimana bisa, baru saja bangun tidur dirinya sudah sah menjadi istri orang yang sama sekali belum pernah dia temui?
"Semalam ayah kalah main judi dan itu menyebabkan hutang ayah menumpuk pada Tuan Zayver. Dan salahnya, ayah menjaminkan Arsina adikmu untuk dinikahinya jika ayah kalah." Wijaya memulai ceritanya.
"Di mana hati nuranimu sebagai seorang ayah, sehingga tega menjaminkan anakmu sebagai bahan taruhan judi? Ayah, kau benar-benar tidak berkeprimanusiaan!" Napas Arsana naik turun. "Dan lagi, yang Ayah jaminkan adalah Arsina, mengapa jadi aku yang dinikahkan dengan lelaki asing itu?" Arsana memberondong sang ayah dengan banyak pertanyaan.
Wijaya hanya berdecak kesal dengan tangan yang bertolak pinggang. Dia menatap nyalang pada Arsana.
"Justru itu, adikmu si Arsina itu tidak mau dan malah melarikan diri, sehingga dengan terpaksa kamu yang harus menjadi penggantinya. Kalau tidak, Tuan Zayver akan menghabisi seluruh anggota keluarga kita." Wijaya bersuara dengan nada tegas.
"Apa peduliku? Aku bahkan tidak tinggal denganmu." Arsana melipat kedua tangannya di depan dada, menjawab dengan begitu mudahnya.
Keduanya terus saja berdebat hingga membuat Wijaya tersulut emosinya.
"Jangan banyak membantah! Dia sudah menunggumu di rumah megahnya. Kalau kamu tidak mau menjadi istrinya atas dasar cinta, setidaknya lakukan atas dasar balas budi karena selama ini aku sudah membiayai hidupmu!" bentak Wijaya.
Mendengar hal tersebut, Arsana merasa sakit hati dan tidak menyangka jika sang ayah sejahat itu padanya.
Setelah tak pernah dianggap anak di hadapan keluarga besar Kusuma karena Arsana terlahir dari perempuan yang tidak selevel dengan keluarga Wijaya, kini Arsana harus mendengar jika dirinya adalah beban seorang ayah yang biaya hidupnya saja menjadi hutang yang harus dibayar dengan cara tak manusiawi.
Arsana harus menjadi pengantin pengganti.
"Kamu lupa bahwa aku akan segera menikah, ayah." Arsana menunjukkan jari manisnya yang kosong, tidak ada cincin tunangan di sana, mencoba mencari alasan.
"Kamu bahkan lupa kalau kamu batal menikah dengan Andre, Arsana." Wijaya tertawa puas mendengar perkataan Arsana.
"Arsana lupakan lelaki brengsek itu dan terimalah suamimu yang baru. Percaya lah, kamu akan hidup bahagia dengan bergelimang harta di sana."
Arsana terdiam, hatinya mengeras karena terlalu sakit dengan semua yang telah dia alami sejauh ini. Nasibnya yang tak seberuntung anak lain hingga tak diakui sebagai anak di depan keluarga besar hanya karena terlahir dari rahim wanita miskin, dikhianati sang kekasih, batal menikah, dan sekarang dinikahkan atas dasar hutang budi pada ayahnya sendiri.
Rasanya, Arsana mau mati saja.
"Jangan melamun! Cepat pergi dan datang ke alamat ini, Tuan Zayver sudah menunggumu!" perintah Wijaya.
"Lelaki itu menginginkan Arsina, bagaimana jika dia terkejut karena yang datang malah aku?" tanya Arsana mulai pasrah.
"Dia tidak akan tahu. Pergilah, dengan menuruti keinginanku ini, aku akan pastikan mengakuimu sebagai anak di hadapan keluarga besar." Arsana tersenyum sinis menatap tajam Wijaya.
"Sayang sekali, sepertinya keinginanku telah berubah. Mulai sekarang, aku menganggap jika aku tidak memiliki seorang ayah. Kamu jahat, Wijaya! Kamu keterlaluan. Semoga perbuatan jahatmu terbelas dengan balasan yang setimpal!" ucap Arsana seraya menyeret kopernya menuju alamat Tuan Zayver, lelaki yang konon telah sah menjadi suaminya.
21+ Fiona Isabella Fawzi, seorang gadis muda yang terpaksa menikah dengan seorang pria yang lumpuh sebagai pengantin pengganti. Menikah di usia yang masih terbilang muda adalah mimpi buruk bagi Fiona. Rasa malu karena perbedaan usia dan kondisi suaminya membuat Fiona merasa terjebak dalam pernikahannya. Fiona juga bergabung dengan geng populer bernama "Trio FAM Alliance" yang sering membuat kekacauan dan terkadang melakukan intimidasi. Dengan penuh keberanian, Fiona merancang berbagai rencana licik untuk bisa bercerai dengan suaminya. Akankah Fiona berhasil menjalankan rencananya, atau takdir berkata lain?
21+ Disaat malam pertama yang seharusnya menjadi malam terindah bagi sepasang pengantin yang baru saja menikah, justru malah menjadi malam paling menyakitkan bagi Stefanie Zanetti. Terenggut dengan begitu mudahnya oleh pria tak dikenal di dalam kegelapan malam. Stefanie mengira orang itu adalah suaminya, tetapi sayangnya itu bukanlah suaminya melainkan orang yang tidak di kenal nya. Malam itu menjadi malam paling mengerikan dalam hidup Stefanie. Ia harus rela menerima konsekuensi nya yang begitu menyakitkan sampai detik ini juga. Akankah semuanya berakhir?
21+ Alena Adriani Quensyah, harus menerima kenyataan pahit, ketika hidupnya hancur dalam semalam. Bayangan akan masa lalunya pun tidak pernah hilang dalam benaknya. Lagi-lagi Alena harus mengetahui kedua orang tua nya yang pergi begitu saja dan menjadikan nya sebagai jaminan pada seorang Mafia, membuat hidup Alena seperti didalam penjara. Akankah Alena bisa bertemu dengan orang tuanya kembali? Dan apa penyebab mereka meninggalkannya?
21+ Qiandra putri, si badgril yang ternyata seorang ketua osis. Qiandra memiliki mantan pacar seorang ketua geng motor yang di takuti banyak orang. Membuat Qiandra menjomblo cukup lama, akibat ulah sang mantan yang ternyata diam-diam melarang keras para cowok yang mencoba mendekati Qiandra. Siapa lagi jika bukan Exal jevon Danendra ketua di geng motor EXALTO. Akankah hubungan mereka kembali bersatu atau justru sebaliknya?
21+ CERITA DEWASA Dikhianati kekasihnya, dijadikan jaminan oleh orang tua nya, pada sang Mafia kejam. Membuat Veronika seperti hidup didalam penjara. Ia harus rela kehilangan keperawanan demi kebebasannya.
Warning 21+ Harap bijak memilih bacaan. Mengandung adegan dewasa! Bermula dari kebiasaan bergonta-ganti wanita setiap malam, pemilik nama lengkap Rafael Aditya Syahreza menjerat seorang gadis yang tak sengaja menjadi pemuas ranjangnya malam itu. Gadis itu bernama Vanessa dan merupakan kekasih Adrian, adik kandungnya. Seperti mendapat keberuntungan, Rafael menggunakan segala cara untuk memiliki Vanessa. Selain untuk mengejar kepuasan, ia juga berniat membalaskan dendam. Mampukah Rafael membuat Vanessa jatuh ke dalam pelukannya dan membalas rasa sakit hati di masa lalu? Dan apakah Adrian akan diam saja saat miliknya direbut oleh sang kakak? Bagaimana perasaan Vanessa mengetahui jika dirinya hanya dimanfaatkan oleh Rafael untuk balas dendam semata? Dan apakah yang akan Vanessa lakukan ketika Rafael menjelaskan semuanya?
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Warning! Banyak adegan dewasa 21+++ Khusus untuk orang dewasa, bocil dilarang buka!
Hanya ada satu pria di hati Regina, dan itu adalah Malvin. Pada tahun kedua pernikahannya dengannya, dia hamil. Kegembiraan Regina tidak mengenal batas. Akan tetapi sebelum dia bisa menyampaikan berita itu pada suaminya, pria itu menyodorinya surat cerai karena ingin menikahi cinta pertamanya. Setelah kecelakaan, Regina terbaring di genangan darahnya sendiri dan memanggil Malvin untuk meminta bantuan. Sayangnya, dia pergi dengan cinta pertamanya di pelukannya. Regina lolos dari kematian dengan tipis. Setelah itu, dia memutuskan untuk mengembalikan hidupnya ke jalurnya. Namanya ada di mana-mana bertahun-tahun kemudian. Malvin menjadi sangat tidak nyaman. Untuk beberapa alasan, dia mulai merindukannya. Hatinya sakit ketika dia melihatnya tersenyum dengan pria lain. Dia melabrak pernikahannya dan berlutut saat Regina berada di altar. Dengan mata merah, dia bertanya, "Aku kira kamu mengatakan cintamu untukku tak terpatahkan? Kenapa kamu menikah dengan orang lain? Kembalilah padaku!"
Hidup itu indah, kalau belum indah berarti hidup belum berakhir. Begitu lah motto hidup yang Nayla jalani. Setiap kali ia mengalami kesulitan dalam hidupnya. Ia selalu mengingat motto hidupnya. Ia tahu, ia sangat yakin akan hal itu. Tak pernah ada keraguan sedikitpun dalam hatinya kalau kehidupan seseorang tidak akan berakhir dengan indah. Pasti akan indah. Hanya kedatangannya saja yang membedakan kehidupan dari masing – masing orang. Lama – lama Nayla merasa tidak kuat lagi. Tanpa disadari, ia pun ambruk diatas sofa panjang yang berada di ruang tamu rumahnya. Ia terbaring dalam posisi terlentang. Roti yang dipegangnya pun terjatuh ke lantai. Berikut juga hapenya yang untungnya cuma terjatuh diatas sofa panjangnya. Diam – diam, ditengah keadaan Nayla yang tertidur senyap. Terdapat sosok yang tersenyum saat melihat mangsanya telah tertidur persis seperti apa yang telah ia rencanakan. Sosok itu pelan – pelan mendekat sambil menatap keindahan tubuh Nayla dengan jarak yang begitu dekat. “Beristirahatlah sayang, pasti capek kan bekerja seharian ?” Ucapnya sambil menatap roti yang sedang Nayla pegang. Sosok itu kian mendekat, sosok itu lalu menyentuh dada Nayla untuk pertama kalinya menggunakan kedua tangannya. “Gilaaa kenyel banget… Emang gak ada yang bisa ngalahin susunya akhwat yang baru aja nikah” Ucapnya sambil meremas – remas dada Nayla. “Mmmpphhh” Desah Nayla dalam tidurnya yang mengejutkan sosok itu.
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?