h cantik Arsana yan

sekarang masih menemukan gadis yang masih

ndiri sebelum akhirnya Zayver mulai

bil meremas punggung Zayver hingga ter

" Zayver berkata d

, sialan!" teriak Arsana terlihat frustasi dengan

k padaku." geram Zayver

, setelah tahu wanita yang menjadi istrinya ma

in mempercep

Plok

. Sak

utnya kesucian Arsana yang selama ini dia jaga. Arsana hanya bisa menahan sakit dan peri

er meras

kalau bukan cemburu. Meskipun dalam hati Zayver, dia menyangkal perasaan itu dan menga

rah itu dengan caranya sendiri, yakni menggauli sang istri tanpa ampun, tak

ayver menyempatkan menciumi seluruh tubuh Arsana dari rambut hi

emompa tubuh A

ahh..." d

nya menjadi satu, Zayver sengaja membuat Arsana tak bisa menikm

onta kesakitan, belum lag

, dan dia hanya bisa menangis dalam kungk

aku," peri

m, tidak melihat

Zayver, tangannya mence

," liri

nta Zayver, sambil men

er, a

elah," mohon Arsana, dan hal itu malah

kekerasan. Tamparan, jambakan, dan pukulan, Zayver menikmatinya dan dia melakukan itu semua tanpa rasa lela

ana pura-pura tidur demi menjaga tubuhnya

ayver memandangi jam dinding y

suara keras karena dia tahu kalau is

, karena dia ingin melakukannya lagi. Sedangkan Arsana membuka sedikit matanya, merasa lega k

ng merasa sesak dengan tindihan itu lantas mengeluarkan suara dan membuka matanya, hingga dia dapat me

yver membalikkan tubuh Arsana agar telungkup dan memasukka

ritih

pun percuma, sebab dia hanya akan menda

ayver, s

mengabaikan pe

di atasnya. Dengan terpaksa, Arsana naik ke tubuh suaminya yang wangi sabun mandi itu dan me

ng terbalik dengan Arsana yang memekik kesakitan, sebab Z

alah menjadi hal yang mengerikan bagi Arsana. Hatinya jauh dari kata

l semenyakitkan ini?" desis Arsan

cur sehingga meringis kesakitan. lalu mengambil pakaiannya yang b

npa rasa bersalah dan berdosa bisa tertidur pulas. Zayver tak melihat bercak darah di ranjangnya yang berantakan

moment fly-nya setelah mengeluarkan l

*

snya mengajar sebagai Guru Relawan. Setelah mandi dan menutup luka lebab di wajahnya

elakukan tugasnya sebagai Agen Rahasia tanpa memikirkan bagaimana Zayver aka

hingga akhirnya sampai di sekolah tempat dia mengajar.

sana. Anda terlihat

gan vitamin A, B, C,

a baru dengar," sahut E

awa lepas seakan tak pernah meras

punya selira

seru!" timpal Arsana lalu masuk ke kelas

*

unakan untuk berkomunikasi dengan atasannya. Arsana diperintahkan seger

Kamu selidiki saja dan kalau sudah menemukan tempat yang dicurigai, hubungi ka

an dia langsung berperan sebaga

tung

lnya dan ternyata

war

tanya Edward y

k dan mereka ber

a Arsana menemukan sebuah gedung usang di jalan menuju rumahnya. Arsa

u gedung apa?" tanya Arsa

song dan terbengka

ng itu terlihat masih kokoh, kalau ada yang

perkataan Arsana yang seperti pena

ana, membuat Edward menole

nya di sana ada ...." Edw

h? Ikut, yuk," ajak Arsana dib

baca situasi dan melihat keadaan. Sayang sekali kalau gedung itu kosong, aku bisa meng

itu, dan Edward yang juga pena

uga kamu!" l

a aku mengabdikan diri di sini, tak ada seorang pun yang berani mendekat apalagi masuk ke sa