/0/14138/coverbig.jpg?v=87e52d7932e2a15905969f825ab3827f)
21+ Qiandra putri, si badgril yang ternyata seorang ketua osis. Qiandra memiliki mantan pacar seorang ketua geng motor yang di takuti banyak orang. Membuat Qiandra menjomblo cukup lama, akibat ulah sang mantan yang ternyata diam-diam melarang keras para cowok yang mencoba mendekati Qiandra. Siapa lagi jika bukan Exal jevon Danendra ketua di geng motor EXALTO. Akankah hubungan mereka kembali bersatu atau justru sebaliknya?
Seorang gadis cantik, dengan pelipis yang mulai berkeringat, terus saja mencoba memberi arahan, pada murid-murid untuk berbaris rapi.
Sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
Seperti biasa, setiap pagi Qiandra akan mengecek para murid dan melaporkan murid-murid yang tidak berpakaian rapi pada guru yang nantinya akan menghukum mereka.
Beberapa anggota osis lain pun ikut membantu sang ketua OSIS untuk mengarahkan murid-murid yang sulit sekali diatur.
Suara deru mesin motor sport yang begitu melengking terdengar sangat keras di telinga Qiandra.
Gadis itu menoleh ke arah gerbang sekolah.
Melihat ke arah segerombolan orang-orang yang baru saja datang terlambat.
Qiandra menghela nafas nya.
Dia tidak perlu mencari tahu siapa orang yang baru saja datang itu.
Dia adalah ketua geng motor EXALTO bersama anggotanya.
EXALTO yang terdiri dari tiga nama cowok paling terpopuler di sekolah yang bergabung menjadi sebuah geng motor terbesar disekolah begitupun di luar.
Siapa lagi jika bukan Exal Jevon Danendra.
Panggil saja dia Exal atau Jevon ketua di geng EXALTO.
Tampan, kejam tak tersentuh.
Sedangkan orang yang berada di samping Exal adalah Aldo Mahesa, wakil ketua di geng EXALTO.
Aldo sering tebar pesona pada setiap Gadis-gadis.
Dan orang yang ada di samping Aldo bernama Tomy Winata orang nya agak lumayan kalem.
Mereka bertiga adalah pria idaman para gadis-gadis.
lihat lah baru saja datang, mereka sudah membuat para gadis-gadis di SMA high school klepek-klepek pada mereka.
Qiandra melangkah maju ke arah parkiran untuk menghampiri gerombolan murid-murid yang baru saja turun dari atas motor sport nya.
"Buka jaket." titah Qiandra dengan nada ketus.
Exal, hanya memasang wajah datar menatap Gadis di depannya sekilas.
"Buka jaketnya." Qiandra lagi-lagi berucap menyuruh Exal untuk membuka jaket nya dengan nada tinggi ia berucap kembali pada Exal.
Exal hanya memasang wajah datar dengan malas membuka jaketnya.
"Dasi!." Ucapnya Qiandra.
"Rumah," jawab Exal membalas ucapan Qiandra yang begitu singkat.
"Gue gak nanya rumah lo, Gue nanya dasi lo?" Ucap Qiandra dengan nada mulai kesal.
Exal, mendengus mendengar perkataan Qiandra.
Lalu menatap wajah cantik Qiandra dengan ekspresi datar
"Lo nanya dasi gue dimana? Ya, di rumah!" Ketus Exal.
Qiandra yang mendengar jawaban Exal, gadis itu merasa malu sendiri.
Apalagi banyak murid-murid yang mendengar percakapan mereka.
Walaupun murid itu adalah teman-temannya
Qiandra kembali menyelidiki Exal lalu kembali berucap dan mengabaikan perkataan sebelumnya.
" Mana, kaos kaki lo? Lo datang kesini niat sekolah atau mau jadi kuli bangunan. Gak ada rapi-rapi nya." Ucap Qiandra dengan begitu lantang.
"Banyak bacot lo jadi cewek." Ucap Exal yang mulai kesal dengan sikap Qiandra yang seperti ibu-ibu arisan.
Qiandra berdecak kesal karena ucapan Exal.
"Itu, lagi baju lo bukan nya di masukin."
" Ribet, banget lo jadi cewek. Apa susah nya masukin pake tangan lo."
Qiandra membelalakkan kedua matanya.
"Masukin sendiri." Titah Qiandra.
" Nggak!" Exal hendak pergi.
" Lo, mau kemana? Gue belum selesai, masukkan baju lo."
Exal berdecak kesal.
" Apa susah lo bantu gue masukin." Exal dengan senyum jahilnya, karena ia pikir Qiandra mana mungkin berani menyentuh dirinya atau memasukkan bajunya kedalam celananya.
Pikiran Exal melenceng jauh, ternyata Qiandra begitu berani memasukkan baju nya, kedalam celananya.
Qiandra hendak memasukkan baju seragam Exal yang sengaja dia dikeluarkan.
Kep!
Exal memegang tangan Qiandra dengan cepat lalu berkata.
"Mulai sekarang! kita jadian lagi, karena lo udah berani-beraninya nyentuh gue lagi." Qiandra mengernyit lalu melihat ke arah Exal yang tiba-tiba berkata seperti itu dan segera menepis tangannya.
" Gak jelas lo." Ucap Qiandra hendak pergi, tetapi tangan Exal kembali menarik tangan Qiandra. hingga Gadis itu tertarik ke arah dada bidangnya.
"Apa, lo lupa dengan perkataan gue waktu itu. Hubungan kita boleh putus, tapi jika lo berani nyentuh gue lagi maka lo milik gue lagi." Bisik Exal ditelinga Qiandra sambil tersenyum senang. Sedangkan tubuh Qiandra seketika menegang, mendengar bisikan Exal di telinga nya.
Suara Exal membuat darahnya berdesir, detak jantungnya kembali berdetak kencang seakan cinta itu kembali tumbuh. Namun sayang, rasa sakit hati di dalam dadanya, membuat Qiandra segera mendorong tubuh Exal.
" Sorry! gue lupa dengan perkataan lo itu, dan perkataan lo itu gak masuk akal sama sekali. Jika hubungan yang sudah berakhir, jangan harap bisa kembali." Setelah berkata seperti itu, Qiandra segera pergi dari hadapan Exal yang tersenyum tipis melihat Qiandra pergi begitu saja.
Qiandra memasang wajah marah, hatinya kembali sakit, mengingat hubungan yang dijalani nya selama bertahun-tahun, saat masih duduk di bangku SMP harus kandas saat mereka masuk ke kelas X SMA.
Qiandra benar-benar kecewa begitu dalam. Bahkan kini begitu membenci Exal yang mengkhianati kepercayaan nya, membuat hubungan mereka harus berakhir begitu saja.
Padahal hubungan mereka sudah sangat lama, kedua orang tua mereka begitu dekat sejak dulu.
Sejak kecil mereka selalu bersama-sama, di saat orang tua mereka berkumpul bersama.
Sampai akhirnya mereka berpacaran. Namun semua itu sudah berakhir.
"Qiandra, lo kenapa?" Tanya Ketty
" Gue gak apa-apa." Ucap Qiandra sambil menarik nafasnya dalam-dalam.
Bel sekolah mulai berbunyi, menandakan para siswa untuk segera masuk kedalam kelas nya.
"Qiandra..." Teriak Lani yang baru saja datang kedalam kelasnya dia adalah teman satu kelas Qiandra.
"Berisik banget, lo!" Ucap Ketty yang duduk sebangku dengan Qindra.
" Kalian berdua tau gak?" Kata Lani dengan begitu senang.
" Mana gue tau, totol. Kan lo belum kasih tau." Ketty berucap sambil menoyor kepala Lani.
" Anjing! Sakit tau." Umpat nya
"Lani, lo mau ngomong apaan?" Tanya Qiandra penasaran.
" Gue mau ngomong apa ya... Gara-gara si Ketty nih! Gue jadi amnesia gini." Lani mencoba mengingat apa yang akan ia katakan pada kedua temannya.
" Haha... Bukan amnesia tapi faktor umur." Ketty menertawakan Lani yang memang sering lupa.
"Sialan, lo... Udah ah! Gue balik keluar dulu. Kata orang tua dulu, kalo mau ingat sama kata-kata sebelum nya harus balik lagi ke tempat sebelumnya."
Lani segera pergi begitu saja tanpa memperdulikan Qiandra dan juga Ketty yang menertawakan tingkat Gadis itu.
Baru saja beberapa menit Lani sudah kembali lagi dengan berteriak.
" Gue tau... Sekarang gue tau.. " Teriak Lani membuat heboh satu kelas dengan ulah Lani yang mengejutkan satu kelas dengan tingkahnya.
" Gak jelas lo Lani." Teriak seorang cowok yang diiringi dengan tawa dari temannya yang lain.
" Apa sih lo... gue gak ada urusan sama kalian." ucap Lani dengan nada kesal. Lalu segera menghampiri Qiandra dan juga Ketty.
" Sekarang lo udah ingat?" tanya Qiandra.
" Iya, gue udah ingat sekarang. gue itu mau cerita kalau kelas kita bakalan kedatangan murid baru yang amat-amat tampan. Ini bisa jadi saingan Exal." Lani begitu senang dengan gosip terhangatnya.
Qiandra memutar bola matanya malas. ia kira ada apa, ternyata hanya kedatangan murid baru.
" Pagi anak-anak."
Suara seorang guru yang masuk kedalam kelas membuat obrolan Qiandra dan juga teman nya harus terhenti terlebih dulu.
" Ayo masuk." Ajak sang guru pada seseorang yang masih di luar kelas.
Seketika kelas yang hening saat murid baru itu masuk, membuat kelas kembali begitu ramai dengan bisikan mereka dengan kedatangan murid baru yang seperti oppa korea.
21+ Fiona Isabella Fawzi, seorang gadis muda yang terpaksa menikah dengan seorang pria yang lumpuh sebagai pengantin pengganti. Menikah di usia yang masih terbilang muda adalah mimpi buruk bagi Fiona. Rasa malu karena perbedaan usia dan kondisi suaminya membuat Fiona merasa terjebak dalam pernikahannya. Fiona juga bergabung dengan geng populer bernama "Trio FAM Alliance" yang sering membuat kekacauan dan terkadang melakukan intimidasi. Dengan penuh keberanian, Fiona merancang berbagai rencana licik untuk bisa bercerai dengan suaminya. Akankah Fiona berhasil menjalankan rencananya, atau takdir berkata lain?
21+ Adult story. Dipaksa menikah oleh Ayahnya dengan pria tak dikenal. Ditetapkan sebagai agen rahasia oleh atasannya untuk menjalankan misi menjadi guru relawan di pelosok dengan mengumpulkan data informasi penting. Akankah gadis itu berhasil menjalankan misinya? Atau justru gagal karena harus menghadapi pria temperamental buruk dan selalu ingin di puaskan setiap malamnya.
21+ Disaat malam pertama yang seharusnya menjadi malam terindah bagi sepasang pengantin yang baru saja menikah, justru malah menjadi malam paling menyakitkan bagi Stefanie Zanetti. Terenggut dengan begitu mudahnya oleh pria tak dikenal di dalam kegelapan malam. Stefanie mengira orang itu adalah suaminya, tetapi sayangnya itu bukanlah suaminya melainkan orang yang tidak di kenal nya. Malam itu menjadi malam paling mengerikan dalam hidup Stefanie. Ia harus rela menerima konsekuensi nya yang begitu menyakitkan sampai detik ini juga. Akankah semuanya berakhir?
21+ Alena Adriani Quensyah, harus menerima kenyataan pahit, ketika hidupnya hancur dalam semalam. Bayangan akan masa lalunya pun tidak pernah hilang dalam benaknya. Lagi-lagi Alena harus mengetahui kedua orang tua nya yang pergi begitu saja dan menjadikan nya sebagai jaminan pada seorang Mafia, membuat hidup Alena seperti didalam penjara. Akankah Alena bisa bertemu dengan orang tuanya kembali? Dan apa penyebab mereka meninggalkannya?
21+ CERITA DEWASA Dikhianati kekasihnya, dijadikan jaminan oleh orang tua nya, pada sang Mafia kejam. Membuat Veronika seperti hidup didalam penjara. Ia harus rela kehilangan keperawanan demi kebebasannya.
Kaindra, seorang pria ambisius yang menikah dengan Tanika, putri tunggal pengusaha kaya raya, menjalani kehidupan pernikahan yang dari luar terlihat sempurna. Namun, di balik semua kemewahan itu, pernikahan mereka retak tanpa terlihat-Tanika sibuk dengan gaya hidup sosialitanya, sering bepergian tanpa kabar, sementara Kaindra tenggelam dalam kesepian yang perlahan menggerogoti jiwanya. Ketika Kaindra mengetahui bahwa Tanika mungkin berselingkuh dengan pria lain, bukannya menghadapi istrinya secara langsung, dia justru memulai petualangan balas dendamnya sendiri. Hubungannya dengan Fiona, rekan kerjanya yang ternyata menyimpan rasa cinta sejak dulu, perlahan berubah menjadi sebuah hubungan rahasia yang penuh gairah dan emosi. Fiona menawarkan kehangatan yang selama ini hilang dalam hidup Kaindra, tetapi hubungan itu juga membawa komplikasi yang tak terhindarkan. Di tengah caranya mencari tahu kebenaran tentang Tanika, Kaindra mendekati Isvara, sahabat dekat istrinya, yang menyimpan rahasia dan tatapan menggoda setiap kali mereka bertemu. Isvara tampaknya tahu lebih banyak tentang kehidupan Tanika daripada yang dia akui. Kaindra semakin dalam terjerat dalam permainan manipulasi, kebohongan, dan hasrat yang ia ciptakan sendiri, di mana setiap langkahnya bisa mengancam kehancuran dirinya. Namun, saat Kaindra merasa semakin dekat dengan kebenaran, dia dihadapkan pada pertanyaan besar: apakah dia benar-benar ingin mengetahui apa yang terjadi di balik hubungan Tanika dan pria itu? Atau apakah perjalanan ini akan menghancurkan sisa-sisa hidupnya yang masih tersisa? Seberapa jauh Kaindra akan melangkah dalam permainan ini, dan apakah dia siap menghadapi kebenaran yang mungkin lebih menyakitkan dari apa yang dia bayangkan?
Kisah asmara para guru di sekolah tempat ia mengajar, keceriaan dan kekocakan para murid sekolah yang membuat para guru selalu ceria. Dibalik itu semua ternyata para gurunya masih muda dan asmara diantara guru pun makin seru dan hot.
Karin jatuh cinta pada Arya pada pandangan pertama, tetapi gagal menangkap hatinya bahkan setelah tiga tahun menikah. Ketika nyawanya dipertaruhkan, dia menangis di kuburan orang terkasihnya. Itu adalah pukulan terakhir. "Ayo bercerai, Arya." Karin berkembang pesat dalam kebebasan barunya, mendapatkan pengakuan internasional sebagai desainer. Ingatannya kembali, dan dia merebut kembali identitasnya yang sah sebagai pewaris kerajaan perhiasan, sambil merangkul peran barunya sebagai ibu dari bayi kembar yang cantik. Arya panik ketika pelamar yang bersemangat berduyun-duyun ke arah Karin. "Aku salah. Tolong biarkan aku melihat anak-anak kita!"
Marsha terkejut saat mengetahui bahwa dia bukanlah anak kandung orang tuanya. Karena rencana putri asli, dia diusir dan menjadi bahan tertawaan. Dikira terlahir dari keluarga petani, Marsha terkejut saat mengetahui bahwa ayah kandungnya adalah orang terkaya di kota, dan saudara laki-lakinya adalah tokoh terkenal di bidangnya masing-masing. Mereka menghujaninya dengan cinta, hanya untuk mengetahui bahwa Marsha memiliki bisnis yang berkembang pesat. “Berhentilah menggangguku!” kata mantan pacarnya. “Hatiku hanya milik Jenni.” “Beraninya kamu berpikir bahwa wanitaku memiliki perasaan padamu?” kata seorang tokoh besar misterius.
Pada hari Livia mengetahui bahwa dia hamil, dia memergoki tunangannya berselingkuh. Tunangannya yang tanpa belas kasihan dan simpanannya itu hampir membunuhnya. Livia melarikan diri demi nyawanya. Ketika dia kembali ke kampung halamannya lima tahun kemudian, dia kebetulan menyelamatkan nyawa seorang anak laki-laki. Ayah anak laki-laki itu ternyata adalah orang terkaya di dunia. Semuanya berubah untuk Livia sejak saat itu. Pria itu tidak membiarkannya mengalami ketidaknyamanan. Ketika mantan tunangannya menindasnya, pria tersebut menghancurkan keluarga bajingan itu dan juga menyewa seluruh pulau hanya untuk memberi Livia istirahat dari semua drama. Sang pria juga memberi pelajaran pada ayah Livia yang penuh kebencian. Pria itu menghancurkan semua musuhnya bahkan sebelum dia bertanya. Ketika saudari Livia yang keji melemparkan dirinya ke arahnya, pria itu menunjukkan buku nikah dan berkata, "Aku sudah menikah dengan bahagia dan istriku jauh lebih cantik daripada kamu!" Livia kaget. "Kapan kita pernah menikah? Setahuku, aku masih lajang." Dengan senyum jahat, dia berkata, "Sayang, kita sudah menikah selama lima tahun. Bukankah sudah waktunya kita punya anak lagi bersama?" Livia menganga. Apa sih yang pria ini bicarakan?