/0/16377/coverbig.jpg?v=20240306140844)
Rio Darwaman, seorang CEO muda yang sukses dan kaya raya, hidup dalam bayang-bayang jodoh yang selalu diatur oleh orang tuanya. Meskipun tampan dan berkepribadian menarik, Rio selalu menolak setiap kali orang tuanya mengusulkan calon pasangan. Alasannya? Rio yakin tidak ada yang benar-benar cocok untuknya. Segala kebijakan dan pencarian jodoh yang diatur oleh keluarganya selalu berakhir dengan penolakan Rio. Namun, segalanya berubah saat Rio bertemu dengan Denanda Kusuma, seorang single mom yang cantik dan baik hati. Pertemuan mereka terjadi secara tak terduga dan membuat hati Rio tergetar. Denanda, seorang wanita tangguh dengan cerita hidupnya yang sulit, memiliki pesona tersendiri yang berhasil mencuri hati Rio. Meskipun keluarganya tidak setuju, Rio memutuskan untuk mengikuti hatinya. Pilihan cintanya pada Denanda membawanya ke dalam pertarungan antara cinta dan kewajiban keluarga. Apakah Rio dan Denanda akan bersama?
Sudah hampir dua tahun ini, Rio tidak menjalin hubungan asmara dengan wanita manapun. Sejak kejadian kekasihnya yang ditikung secara licik oleh pria lain, membuatnya hingga kini masih menutup rapat hatinya. Belum ada satu pun wanita yang berhasil mengetuk dinding pertahanannya.
Orang tua Rio sudah mencoba membantu mencarikan wanita dengan mengenalkan hampir semua anak dari teman-teman sekolah dan sosialitanya. Namun, semuanya berakhir sama, dicampakkan oleh seorang pria bernama Rio Darmawan yang kini berusia dua puluh tujuh tahun.
Entah apa kriteria pasangan yang diinginkan oleh pria itu, hingga membuat orang tuanya pusing memikirkan jodoh Rio yang tak kunjung kelihatan tanda-tandanya.
Setiap hari, Rio menghabiskan waktunya untuk bekerja di perusahaan DR Group. Selain untuk melupakan kenangan bersama mantan kekasihnya, kesibukannya juga bisa dimanfaatkan sebagai alasan ketika meninggalkan para wanita yang sengaja disiapkan oleh mamanya pada saat kencan buta.
Saat ini, pria itu tengah menghempaskan tubuhnya ke atas kursi kerja yang sangat nyaman. Ia baru saja selesai rapat dan memejamkan matanya sejenak untuk beristirahat sebelum melanjutkan pekerjaannya.
Namun, suara pintu yang diketuk dari luar membuatnya harus terjaga. "Masuk!" serunya sedikit meninggikan suara.
Seorang pria yang selalu setia mengikuti Rio itu masuk ke dalam. Dia adalah Gilang, asisten pribadi CEO DR Group. "Tuan, orang tua Anda baru saja mengirimkan pesan," ujarnya seraya menyodorkan ponsel ke atasannya untuk dilihat oleh Rio.
Rio menolak mengambil benda canggih itu. "Tolong bacakan saja, siapa lagi wanita yang harus kutemui?" tanyanya.
Rio sampai hafal kebiasaan ibunya yang setiap hari mengirimkan pesan kepada asistennya tentang kencan buta.
"Dita Andini, putri dari teman sekolah Nyonya Anggi," jawab Gilang sambil memperlihatkan foto wanita yang nanti sore harus ditemui oleh Rio.
Rio terlihat tak tertarik dengan wanita di dalam ponsel tersebut. Tak ada yang menggugah hatinya sedikit pun. Atau mungkin belum. "Biarkan saja, tak perlu dibalas," pintanya.
"Baik." Gilang memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku jasnya lalu menatap atasannya lagi. "Anda ingin makan siang di mana, Tuan? Restaurant seperti biasanya?" tawarnya.
"Tidak, aku mau makan di kantin perusahaan saja. Terlalu banyak kenangan bersama Anita di Restaurant itu," tolak Rio. Selama menjalin hubungan dengan mantan kekasihnya, dia sering makan di restoran tersebut.
Lebih baik Rio mencoba untuk melupakan semua peristiwa bersama orang yang pernah dia inginkan menjadi istrinya, daripada mengganggu rumah tangga Anita demi memaksakan kehendaknya.
"Baik, aku akan sampaikan pada chef untuk menyiapkan hidangan." Gilang berpamitan untuk keluar. Namun getaran dari ponselnya membuatnya berhenti sejenak mengecek penelepon yang seperti tak sabaran.
Gilang berbalik untuk berbicara dengan atasannya lagi. "Tuan, Nyonya Anggi menelepon," jelasnya.
Rio terlihat menghela napasnya. "Angkat saja," titahnya seperti tak bertenaga. Ia sudah tahu apa yang akan disampaikan oleh mamanya.
"Gilang!" seru Mommy Anggi setelah panggilan diangkat.
"Ya, Nyonya, ada yang bisa dibantu?" tanya Gilang.
"Di mana Rio? Kenapa dia mematikan ponselnya?" tanya Mommy Anggi tak sabaran.
"Di hadapanku."
"Berikan ponselnya padanya!"
"Baik."
Gilang menyodorkan benda pipih canggih itu ke atasannya. "Nyonya ingin berbicara dengan Anda."
Rio menerima ponsel tersebut dengan malas dan menempelkannya di telinganya. "Ya, Mom?"
"Jangan lupa sore ini kau harus menemui wanita yang sudah aku siapkan. Mulailah buka hatimu, Rio! Mommy sudah tua, ingin segera mempunyai cucu, dan kau anakku satu-satunya. Harapanku," omel wanita yang melahirkan pria tampan dan mempesona tersebut.
Sementara itu, wanita dewasa berparas cantik dengan rambut berwarna cokelat tengah masuk ke dalam apartemen sederhana yang dia sewa dan dibayar secara bulanan seharga tiga juta rupiah.
Dia adalah Denanda yang biasa dipanggil Nanda, seorang wanita yang sudah melahirkan satu anak. Kini dia harus hidup dengan ekonomi yang tergolong rendah dibandingkan saat suaminya tidak terjerat kasus penggelapan dana dan pengedar narkotika.
Nanda baru saja pulang dari bekerja sebagai pelayan. Dia rela mengerjakan apa pun agar bisa menghidupi keluarganya, sembari terus berusaha mencari pekerjaan yang sesuai keterampilannya serta tidak terlalu menggunakan banyak tenaga, karena ia baru saja pulih dari patah tulang akibat kecelakaan yang terjadi hampir dua tahun silam.
"Kenapa Cherry belum pulang?" gumam Nanda setelah ia mencari keberadaan putrinya di dalam hunian berukuran tiga puluh enam meter persegi itu.
Nanda pun mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi pihak sekolah tempat anaknya mengemban ilmu. Ini sudah sore, seharusnya putrinya berada di rumah.
"Semua murid sudah pulang sejak pukul dua siang, bus sekolah mengantarkan seperti biasanya," jelas salah satu guru yang Nanda hubungi.
"Baik, terima kasih atas informasinya. Maaf sudah mengganggu waktu Anda," balas Nanda.
Penjelasan dari guru anaknya membuatnya justru khawatir dengan keberadaan putrinya yang biasanya sudah berada di apartemen ketika dia pulang.
Nanda tak jadi beristirahat. Ia hendak keluar mencari Cherry tanpa mengganti pakaian bertuliskan nama restoran yang biasa digunakan untuk bekerja menjadi pelayan. Sebagai seorang ibu, dia tak mungkin berdiam diri ketika putrinya tak tahu di mana keberadaannya.
Ketika Nanda hendak meraih handle pintu, ponselnya berdering, membuatnya mengurungkan niat membuka pintu bercat cokelat itu untuk mengangkat panggilan telepon.
"Ya, Ma?" sapa Nanda pada mertuanya.
"Kau sudah ada uangnya belum? Tiga hari lagi jatuh tempo pembayaran sewa apartemenku," tanya Mama Rini, orang tua suaminya.
"Sedang aku usahakan, Ma. Doakan semoga pekerjaanku lancar," balas Nanda.
"Ck! Dari kemarin jawabanmu seperti itu terus. Aku tak mau diusir dari sini. Mau tinggal di mana jika menjadi gelandangan?" protes Mama Rini.
"Tinggal di apartemen sewaku saja, kita bisa mengirit pengeluaran juga."
"Dih! Tak mau aku tinggal di tempat sempit milikmu. Ingat, dua juta rupiah harus ada dalam waktu tiga hari lagi." Mama Rini menekankan nominal uangnya. Itu adalah biaya sewa setiap bulannya yang harus dibayar.
Nanda menghembuskan napasnya setelah panggilan diputus sepihak oleh mertuanya. Semenjak Andres masuk penjara, perusahaan harus gulung tikar akibat kecurangan yang pernah diperbuat oleh suaminya. Dialah yang kini menjadi tulang punggung. Mama dari suaminya tak membantu sedikit pun, justru bergantung padanya juga.
Mertua Nanda satu-satunya itu belum bisa meninggalkan kehidupan kelas atas, sehingga memaksakan diri menyewa apartemen yang sangat bagus tanpa melihat kondisinya saat ini yang sulit.
"Di mana aku dapatkan uang secepat itu? Tabunganku sudah ku gunakan untuk membayar sekolah Cherry," desah Nanda. Ia adalah sosok wanita yang peduli dan santun kepada orang tua, baik kandung maupun mertuanya. Sehingga tak pernah mengeluh di depan Mama Rini ketika dimintai uang. Dia akan berusaha sekeras mungkin untuk memenuhi kebutuhan orang tuanya, karena yakin akan mendapatkan ganti yang mungkin tak akan terduga jika melakukan kebaikan dengan tulus.
Wanita itu kembali melanjutkan niatnya untuk mencari anaknya. Ia berhenti di ambang pintu ketika melihat seorang wanita dan anak kecil berusia dua tahun tengah berdiri di hadapannya.
"Ada apa kau kemari?" tanya Nanda pada orang tersebut.
Charli dan Randika pergi ke Bali untuk memimpin anak perusahaan Baskoro yang baru melebarkan sayap dipulau dewata tersebut. Randika yang masih sangat muda, beruntung ditemani oleh Charli yang sudah berpengalaman diperusahaan besar itu. Charli adalah mentor yang tepat bagi Randika, selain karna pengalamannya juga karna usia mereka tidak terpaut jauh. Dipulau Bali, Randika menemukan wanita impiannya, dia bertemu dengan seorang wanita cantik dan mandiri yang bernama Andini Wijaya. Perkenalan mereka dimulai ketika Randika ingin menjadi donatur sekolah dari wanita tersebut. Seiring berjalannya waktu, hubungan Randika dengan Andini semakin intens, hingga mereka berdua jatuh cinta. Namun tanpa diduga, mantan kekasih Andini yang bernama Junot, muncul setelah 3 tahun tanpa kabar. Dan adik Andini yang bernama Lily Wijaya ingin memiliki Randika agar diakui oleh Ayahnya yang bernama Sigit Wijaya. Hubungan 4 manusia ini menjadi rumit karena dalam hati Andini masih ada cinta Junot. Bagaimanakah kelanjutan kisah cinta antara Randika, Lily, Junot, dan Andini?
Briani dan Gian sudah saling mengenal sejak mereka duduk dibangku sekolah, Gian yang dikenal suka menjahili Briani, membuat Briani membenci Gian. Namun alasan Gian menjahili Briani adalah karena Gian tertarik kepada Briani. Cinta yang dipendam oleh Gian sejak lama, akhirnya pupus ketika melihat Briani bersama dengan pria tua disebuah jalan. Rasa kecewa yang dialami Gian menjadi semakin besar ketika dia mendengar bahwa Briani adalah seorang wanita panggilan. Dimalam itu, Gian meminum alkohol yang banyak sehingga membuatnya menjadi mabuk. Dalam keadaan mabuk, Gian memaksa Briani untuk melayani nafsunya, hingga akhirnya terjadilah hal yang tidak diduga oleh Briani. Gian membuat Briani menjadi tidak suci lagi. Sejak kejadian memalukan tersebut, Gian dan Briani tidak pernah bertemu kembali, dan Gian tidak mengetahui bahwa Briani mengandung anak mereka. Hingga pada akhirnya, Gian melihat Briani dikantor milik temannya. Setelah pertemuan kembali mereka, apakah Gian akan mendapatkan cinta Briani? atau malah sebaliknya, Briani menjadi semakin membenci Gian dan tidak ingin melihat Gian kembali?
Warning!! Khusus dewasa 21++ Kehidupan keluarga Baskoro yang terpandang tiba-tiba terguncang oleh musibah besar. Mereka harus merasakan pahitnya duka ketika sang putra sulung, Candra, mendadak tiada dalam sebuah kecelakaan tragis. Kehilangan itu membawa luka mendalam bagi keluarga, terutama bagi orang tua Candra, Bapak Baskoro dan Ibu Baskoro. Namun, dengan perjalanan waktu, keluarga Baskoro harus terus berjalan. Karena Candra adalah putra sulung, kepemimpinan perusahaan milik keluarga pun harus beralih kepada adiknya, Arga. Arga, yang sebelumnya memiliki peran yang lebih rendah dalam perusahaan, tiba-tiba harus menghadapi tanggung jawab besar sebagai pemimpin perusahaan keluarga. Sebagai adik Candra, Arga memiliki rasa tanggung jawab yang berat untuk melanjutkan visi dan misi yang telah diletakkan oleh Candra sebelumnya. Namun, di balik kesedihan dan keterkejutan keluarga atas kehilangan Candra, ternyata tersembunyi rahasia yang lebih dalam. Ternyata, sebelum menikah dengan Ratu, Candra telah memiliki hubungan rahasia dengan seorang wanita bernama Anjani. Mereka telah menikah siri dan menjalani kehidupan yang tersembunyi dari pandangan keluarga Baskoro. Namun, Ratu, yang juga terlibat dalam hubungan spesial dengan Arga sebelumnya, mengetahui rahasia ini. Ketika rahasia tersebut terungkap, keluarga Baskoro harus menghadapi kenyataan yang lebih rumit dari yang mereka kira. Konflik internal dan pertentangan nilai-nilai keluarga menjadi semakin rumit dengan munculnya rahasia ini. Bagaimana keluarga Baskoro akan menghadapi rahasia-rahasia ini? Akankah mereka mampu menyatukan diri dan menghadapi tantangan yang mengancam keutuhan keluarga dan bisnis mereka?
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.
Setelah Ibu yang mengasuhnya meninggal karena kanker payudara, Shahsya memilih berhenti sekolah dan bekerja di sebuah Cafe. Pergaulan bebas membawanya terjerumus pada seks bebas. Mudah nya mencari uang dari menjual tubuhnya telah membutakan Semua rasa. Yang ia lihat hanya uang, ia ingin menunjukkan oada dunia kalau ia bisa kaya seperti keluarga yang sudah mengadopsi nya. Sampai ia akhirnya ia bertemu dengan seorang Pria Buta yang tampan yang meminta nya menjadi istrinya.
Nafas Dokter Mirza kian memburu saat aku mulai memainkan bagian bawah. Ya, aku sudah berhasil melepaskan rok sekalian dengan celana dalam yang juga berwarna hitam itu. Aku sedikit tak menyangka dengan bentuk vaginanya. Tembem dan dipenuhi bulu yang cukup lebat, meski tertata rapi. Seringkali aku berhasil membuat istriku orgasme dengan keahlihanku memainkan vaginanya. Semoga saja ini juga berhasil pada Dokter Mirza. Vagina ini basah sekali. Aku memainkan lidahku dengan hati-hati, mencari di mana letak klitorisnya. Karena bentuknya tadi, aku cukup kesulitan. Dan, ah. Aku berhasil. Ia mengerang saat kusentuh bagian itu. "Ahhhh..." Suara erangan yang cukup panjang. Ia mulai membekap kepalaku makin dalam. Parahnya, aku akan kesulitan bernafas dengan posisi seperti ini. Kalau ini kuhentikan atau mengubah posisi akan mengganggu kenikmatan yang Ia dapatkan. Maka pilihannya adalah segera selesaikan. Kupacu kecepatan lidahku dalam memainkan klitorisnya. Jilat ke atas, sapu ke bawah, lalu putar. Dan aku mulai memainkan jari-jariku untuk mengerjai vaginanya. Cara ini cukup efektif. Ia makin meronta, bukan mendesah lagi. "Mas Bayuu, oh,"
Dua tahun setelah pernikahannya, Selina kehilangan kesadaran dalam genangan darahnya sendiri selama persalinan yang sulit. Dia lupa bahwa mantan suaminya sebenarnya akan menikahi orang lain hari itu. "Ayo kita bercerai, tapi bayinya tetap bersamaku." Kata-katanya sebelum perceraian mereka diselesaikan masih melekat di kepalanya. Pria itu tidak ada untuknya, tetapi menginginkan hak asuh penuh atas anak mereka. Selina lebih baik mati daripada melihat anaknya memanggil orang lain ibu. Akibatnya, dia menyerah di meja operasi dengan dua bayi tersisa di perutnya. Namun, itu bukan akhir baginya .... Bertahun-tahun kemudian, takdir menyebabkan mereka bertemu lagi. Raditia adalah pria yang berubah kali ini. Dia ingin mendapatkannya untuk dirinya sendiri meskipun Selina sudah menjadi ibu dari dua anak. Ketika Raditia tahu tentang pernikahan Selina, dia menyerbu ke tempat tersebut dan membuat keributan. "Raditia, aku sudah mati sekali sebelumnya, jadi aku tidak keberatan mati lagi. Tapi kali ini, aku ingin kita mati bersama," teriaknya, memelototinya dengan tatapan terluka di matanya. Selina mengira pria itu tidak mencintainya dan senang bahwa dia akhirnya keluar dari hidupnya. Akan tetapi, yang tidak dia ketahui adalah bahwa berita kematiannya yang tak terduga telah menghancurkan hati Raditia. Untuk waktu yang lama, pria itu menangis sendirian karena rasa sakit dan penderitaan dan selalu berharap bisa membalikkan waktu atau melihat wajah cantiknya sekali lagi. Drama yang datang kemudian menjadi terlalu berat bagi Selina. Hidupnya dipenuhi dengan liku-liku. Segera, dia terpecah antara kembali dengan mantan suaminya atau melanjutkan hidupnya. Apa yang akan dia pilih?
Istriku yang nampak lelah namun tetap menggairahkan segera meraih penisku. Mengocok- penisku pelan namun pasti. Penis itu nampak tak cukup dalam genggaman tangan Revi istriku. Sambil rebahan di ranjang ku biarkan istriku berbuat sesukanya. Ku rasakan kepala penisku hangat serasa lembab dan basah. Rupanya kulihat istriku sedang berusaha memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Namun jelas dia kesulitan karena mulut istriku terlalu mungil untuk menerima penis besarku. Tapi dapat tetap ku rasakan sensasinya. Ah.... Ma lebih dalam lagi ma... ah.... desahku menikmati blowjob istriku.
Novel ini berisi kumpulan beberapa kisah dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan panas dari beberapa tokoh dan karakter yang memiliki latar belakang keluarga dan lingkungan rumah, tempat kerja, profesi yang berbeda-beda serta berbagai kejadian yang diaalami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dan bergaul dengan cara yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Suka dan duka dari tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ini baik yang protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerita dewasa yang ada pada novel kumpulan kisah dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!