/0/17330/coverbig.jpg?v=7c66d1c16840e12aeeb69361a904924c)
Charli dan Randika pergi ke Bali untuk memimpin anak perusahaan Baskoro yang baru melebarkan sayap dipulau dewata tersebut. Randika yang masih sangat muda, beruntung ditemani oleh Charli yang sudah berpengalaman diperusahaan besar itu. Charli adalah mentor yang tepat bagi Randika, selain karna pengalamannya juga karna usia mereka tidak terpaut jauh. Dipulau Bali, Randika menemukan wanita impiannya, dia bertemu dengan seorang wanita cantik dan mandiri yang bernama Andini Wijaya. Perkenalan mereka dimulai ketika Randika ingin menjadi donatur sekolah dari wanita tersebut. Seiring berjalannya waktu, hubungan Randika dengan Andini semakin intens, hingga mereka berdua jatuh cinta. Namun tanpa diduga, mantan kekasih Andini yang bernama Junot, muncul setelah 3 tahun tanpa kabar. Dan adik Andini yang bernama Lily Wijaya ingin memiliki Randika agar diakui oleh Ayahnya yang bernama Sigit Wijaya. Hubungan 4 manusia ini menjadi rumit karena dalam hati Andini masih ada cinta Junot. Bagaimanakah kelanjutan kisah cinta antara Randika, Lily, Junot, dan Andini?
Tak pernah ia bayangkan sebelumnya jika akan menjadi seorang CEO di sebuah perusahaan besar seperti ini. Galih dan Arga Baskoro mempercayakan padanya anak perusahaan Baskoro yang ada di sebagian Jawa dan Bali.
Tapi dia beruntung didampingi seseorang yang sempurna untuk menjadi mentor sekaligus pembimbingnya yaitu Charli. Tangan kanan dari keluarga Baskoro itu dipercayakan untuk mendampinginya di Bali sampai dia benar-benar bisa menghandle semuanya sendiri.
"Ntar malam hang out yuk Dik! Masa iya sudah mau sebulan disini kamu mengeram saja di mansion. Nggak bakal Kakak cariin tempat yang aneh-aneh kok tenang aja!" ajak Charli.
"Memang ada Kak?"
Charli hanya terkekeh mendengar pertanyaan itu. Randika memang seorang pemuda yang berbeda. Jika yang lain akan berlomba lomba untuk memamerkan kekayaan untuk menarik gadis cantik tapi Randika bahkan tidak pernah mau memakai fasilitas mobil-mobil mewah yang dimiliki kakak iparnya di sini.
"Kita ke Trunyan, disana kita bisa lihat Danau Batur dari atas. Weekend kita kesana"
" Lihat mayat Kak?"
Yaelah kurang kerjaan bener sih Dik. Kita manjat bukit sama itung-itung olahraga aja."
"Ehhmmm ..."
"Nggak usah kebanyakan mikir, kayak orang susah aja kamu Dik"
"Tapi pekerjaan Randika kan masih banyak Kak, takutnya besok tambah keteteran kalau kita pergi camping"
"Yaaahhh... sekali-kali! Jangan terus-terusan, nanti stress sama kerjaan"
"Ya udah Randika ikut deh"
TOK.. TOK
Seorang wanita cantik masuk ke dalam ruangan, dia adalah sekretaris Charli yang juga membantu tugas tugas Randika.
"Ada perwakilan dari Nusa Corp yang datang pagi ini. Saya sudah persilahkan mereka diruang meeting kita"
"Ok terima kasih Mon, sebentar lagi kami kesana" jawab Charli.
Setelah Mona pergi mereka segera bersiap siap ke ruang meeting. Pagi ini mereka memang ada janji bertemu dengan klien dari salah satu perusahaan besar yang ada di Bali untuk mengadakan kerja sama.
"Tapi Randika masih harus menyelesaikan berkas ini Kak, bagaimana? Tidak apa-apa jika Randika tinggal? "
"Jangan! Nanti siang berkas itu kita bawa untuk meeting dengan Bimantara Corp. Haishhh ... kakak iparmu memang menyebalkan! Kenapa harus kita yang dibikin pusing dengan perusahaannya disini? " Randika tertawa kecil mendengar keluhan itu .
Perusahaan Baskoro memang baru melebarkan sayapnya di pulau ini, jadi akan sangat menguras energi dan pikiran untuk membuatnya berdiri dengan kokoh.
Sudah ada seorang wanita cantik dan laki laki parubaya di ruangan itu. Mereka terlihat berdiri ketika melihat Charli telah hadir di ruangan itu.
Tanpa membuang waktu Charli segera memulai pembicaraan tentang rencana kerjasama mereka. Di awal dia memang sengaja tidak memperkenalkan diri karena merasa sudah mengenal pria parubaya di depannya .
Pria itu adalah pemilik Nusa Corp yang dikenal dengan nama Sigit Wijaya, pria berdarah Inggris Indonesia yang terkenal ramah walau ia adalah seorang pengusaha ternama.
Gadis cantik yang datang bersama Sigit terlihat sering mencuri pandang pada Charli yang sibuk dengan presentasinya. Sosok Charli yang tampan dan terlihat dewasa memang mampu menarik perhatian kaum hawa.
Charli bernafas lega setelah menyelesaikan presentasi yang kadang di selingi pertanyaan dari Sigit. Dan pria tua itu juga terlihat begitu puas dengan uraian Charli tentang proyek mereka.
"Ok sepertinya kita memang harus bekerjasama tuan Charli. Oh iya ini putri saya Lily yang saat ini menjadi wakil CEO di Nusa Corp, dia yang akan meneruskan dan merealisasikan proyek ini. Saya mohon bimbingannya."
"Panggil saja saya Charli, dan terimakasih sudah percaya dengan perusahaan kami. Kami akan melakukan yang terbaik untuk proyek ini. Jangan merendah, saya rasa saya yang harus belajar dari nona Lily " kata Charli dengan mencoba tersenyum ramah pada wanita bernama Lily itu.
Mereka juga menyempatkan diri untuk makan siang bersama di sebuah restoran. Charli tahu jika Lily selalu mencuri pandang padanya, tapi ia tidak peduli .
Baginya wanita adalah makhluk paling rumit sedunia, dia tidak akan mengikuti jejak sahabatnya yaitu Arga dan Danny yang bertekuk lutut jika didepan istri mereka. Dia lebih menikmati kesendiriannya.
**
Dan benar saja, weekend ini. Charli dan Randika ingin menghabiskan waktu mereka camping ke bukit Trunyan. Charli sengaja memilih tempat itu karena tidak terlalu ramai walau weekend seperti ini.
Akses jalan yang menanjak dan tempat yang masih sepi dari fasilitas menjadikan tempat itu belum diminati pengunjung yang ingin menikmati kenyamanan
Masing-masing dari mereka membawa tas carrier atau tas pendaki agar bisa membawa semua yang dibutuhkan jika sampai di atas sana.
"Wiih keren Kak!" seru Randika yang melihat track yang akan mereka lewati.
Sebuah jalan setapak yang dikanan kirinya masih benar-benar hutan asli. Selain mereka ternyata ada beberapa orang yang bertujuan sama dengan mereka.
Setelah berbasa basi dan saling berkenalan mereka akhirnya naik ke atas bukit. Mereka menggunakan jasa lokal guide untuk membawa mereka keatas.
Selain lebih tahu track mana yang aman, guide juga tahu aturan-aturan tempat itu. Karena banyak tempat di Bali yang mempunyai aura spritual atau magis kuat yang tidak semua orang tahu tata cara atau peraturan untuk menghadapinya.
"Sepi ... tapi asyik" kata Randika yang sudah duduk di depan tendanya. Dia, Charli dan beberapa pendaki lainnya sedang berbincang di bawah langit yang cerah malam itu.
"Besok Danny sama Istrinya datang ke Bali, mereka mau honeymoon katanya!"
"Bukannya harusnya Minggu kemarin?" tanya Randika karena ia yang kemarin mengurus tiket keberangkatan dan akomodasi pengantin baru itu.
"Dia punya urusan yang harus diselesaikan dulu. Kakak udah handle semua keperluan mereka, nggak usah khawatir"
"Kak Charli nggak mau nikah kayak mereka?" tanya Randika.
"Ckk.. kalau bahagia sendirian kenapa harus susah-susah cari pasangan?"
"Atau jangan-jangan Kakak tidak suka sama perempuan?" ledek Randika.
"Dari dulu aku tidak menyukai mereka," jawab Charli.
"Ya Tuhan .. Kak Charli seorang gay?" tanya Randika memastikan.
"Di depan sana ada tebing curam dengan ketinggian lumayan. Kamu ingin Kak Charli lempar dari sana?"
"Ckk.. sensi banget sih " gerutu Randika.
"Terus kenapa elo juga seperti tidak menyukai mereka. Mona yang seksinya kaya gitu aja nggak pernah elo lirik" tanya Charli.
"Beda cerita itu sih Kak, Randika cuma berusaha menghormati dan menghargai mereka. Dulu pacar sih ada Kak, cuma siapa sih yang betah pacaran sama tukang bengkel motor yang miskin kaya Randika ini,"
"Miskin kata siapa?"
"Ckk... semua punya Mas Arga, Kakak juga tahu itu"
Rombongan Charli dan Randika di kejutkan dengan kedatangan beberapa pendaki yang baru saja datang. Mereka terlihat bergabung dengan mereka. Terlihat ada seorang wanita yang tergabung di dalamnya .
"Lily?" batin Charli.
Sebenarnya ia tak menyangka gadis secantik Lily mau bersusah payah ikut mendaki bukit seperti ini. Biasanya gadis kaya akan menghabiskan waktunya untuk ke salon ataupun pergi ke mall.
"Kakak kenal?" Randika bertanya karena Charli terlihat terus menatap gadis yang sedang kesusahan memasang tendanya .
"Dia putri salah satu klien kita yang bernama Sigit Effendi, Lily namanya!" Jawab Charli.
"Nusa Corp?"
"He'em"
Charli akhirnya mendekati gadis yang masih belum bisa mendirikan tendanya itu atas permintaan Randika.
"Ada yang bisa aku bantu?" tanya Charli.
"Ehh ..?"
"Charli.. kita bertemu beberapa hari yang lalu bersama ayahmu" jelas Charli.
Senyum gadis itu terkembang, sepertinya dia ingat siapa laki-laki didepannya itu. Penampilan Charli yang kasual memang sangat berbeda dari biasanya ketika ada di kantor.
"Boleh aku bantu?" tanya kembali Charli.
"Tentu saja ... terimakasih"
Charli mengambil alih tenda yang belum terpasang itu. Tak berapa lama ia pun berhasil memasang tenda milik Lily.
Randika terlihat mendekati mereka, sebenarnya tadi dialah yang berniat membantu Lily tapi tiba-tiba ada seorang teman yang sedang kesulitan menyalakan api unggun meminta pertolongannya. Hingga Randika yang akhirnya meminta Charli untuk membantu putri dari rekan kerja mereka.
"Udah Kak? Ada yang bisa Randika bantu?" tanya Randika.
"Siapa kamu?" tanya gadis itu sinis pada pemuda yang baru saja datang.
"Dia datang bersamaku, dia..." sebelum Charli menuntaskan kata-katanya Randika sudah memotongnya.
"Aku teman Kak Charli"
"Ooh... apa pekerjaanmu?"
"Dulu aku punya bengkel motor."
"Bengkel?"
Charli memutar bola matanya malas dan merangkul pundak Randika, kemudian mereka meninggalkan Lily sendiri. Charli tak menggubris teriakan Lily yang memanggilnya.
Ternyata gadis itu sama saja, selalu memandang semua dari ukuran uang. Lily langsung memandang remeh Randika yang menyebut dirinya hanyalah seorang montir bengkel.
"Charli!!!"
Tak sedikitpun Charli menoleh pada gadis yang memanggilnya.
"Kau tahu kenapa Kakak malas menuruti permintaanmu tadi?"
Randika tak menjawab tapi dia tahu kemana arah pembicaraan Charli.
"Karena dari awal Kakak udah nggak seneng lihat sikapnya. Kau lihat rombongannya tadi mendirikan tenda disebelah sana, tapi dia sengaja memisahkan diri agar menarik perhatian kita. Agar kakak menolongnya! Andai dia tahu kau adalah..."
"Jangan suka berprasangka buruk, dosa!"
"Hishhh anak ini" gerutu Charli gemas dengan sifat Randika yang selalu baik pada setiap orang.
Rio Darwaman, seorang CEO muda yang sukses dan kaya raya, hidup dalam bayang-bayang jodoh yang selalu diatur oleh orang tuanya. Meskipun tampan dan berkepribadian menarik, Rio selalu menolak setiap kali orang tuanya mengusulkan calon pasangan. Alasannya? Rio yakin tidak ada yang benar-benar cocok untuknya. Segala kebijakan dan pencarian jodoh yang diatur oleh keluarganya selalu berakhir dengan penolakan Rio. Namun, segalanya berubah saat Rio bertemu dengan Denanda Kusuma, seorang single mom yang cantik dan baik hati. Pertemuan mereka terjadi secara tak terduga dan membuat hati Rio tergetar. Denanda, seorang wanita tangguh dengan cerita hidupnya yang sulit, memiliki pesona tersendiri yang berhasil mencuri hati Rio. Meskipun keluarganya tidak setuju, Rio memutuskan untuk mengikuti hatinya. Pilihan cintanya pada Denanda membawanya ke dalam pertarungan antara cinta dan kewajiban keluarga. Apakah Rio dan Denanda akan bersama?
Briani dan Gian sudah saling mengenal sejak mereka duduk dibangku sekolah, Gian yang dikenal suka menjahili Briani, membuat Briani membenci Gian. Namun alasan Gian menjahili Briani adalah karena Gian tertarik kepada Briani. Cinta yang dipendam oleh Gian sejak lama, akhirnya pupus ketika melihat Briani bersama dengan pria tua disebuah jalan. Rasa kecewa yang dialami Gian menjadi semakin besar ketika dia mendengar bahwa Briani adalah seorang wanita panggilan. Dimalam itu, Gian meminum alkohol yang banyak sehingga membuatnya menjadi mabuk. Dalam keadaan mabuk, Gian memaksa Briani untuk melayani nafsunya, hingga akhirnya terjadilah hal yang tidak diduga oleh Briani. Gian membuat Briani menjadi tidak suci lagi. Sejak kejadian memalukan tersebut, Gian dan Briani tidak pernah bertemu kembali, dan Gian tidak mengetahui bahwa Briani mengandung anak mereka. Hingga pada akhirnya, Gian melihat Briani dikantor milik temannya. Setelah pertemuan kembali mereka, apakah Gian akan mendapatkan cinta Briani? atau malah sebaliknya, Briani menjadi semakin membenci Gian dan tidak ingin melihat Gian kembali?
Warning!! Khusus dewasa 21++ Kehidupan keluarga Baskoro yang terpandang tiba-tiba terguncang oleh musibah besar. Mereka harus merasakan pahitnya duka ketika sang putra sulung, Candra, mendadak tiada dalam sebuah kecelakaan tragis. Kehilangan itu membawa luka mendalam bagi keluarga, terutama bagi orang tua Candra, Bapak Baskoro dan Ibu Baskoro. Namun, dengan perjalanan waktu, keluarga Baskoro harus terus berjalan. Karena Candra adalah putra sulung, kepemimpinan perusahaan milik keluarga pun harus beralih kepada adiknya, Arga. Arga, yang sebelumnya memiliki peran yang lebih rendah dalam perusahaan, tiba-tiba harus menghadapi tanggung jawab besar sebagai pemimpin perusahaan keluarga. Sebagai adik Candra, Arga memiliki rasa tanggung jawab yang berat untuk melanjutkan visi dan misi yang telah diletakkan oleh Candra sebelumnya. Namun, di balik kesedihan dan keterkejutan keluarga atas kehilangan Candra, ternyata tersembunyi rahasia yang lebih dalam. Ternyata, sebelum menikah dengan Ratu, Candra telah memiliki hubungan rahasia dengan seorang wanita bernama Anjani. Mereka telah menikah siri dan menjalani kehidupan yang tersembunyi dari pandangan keluarga Baskoro. Namun, Ratu, yang juga terlibat dalam hubungan spesial dengan Arga sebelumnya, mengetahui rahasia ini. Ketika rahasia tersebut terungkap, keluarga Baskoro harus menghadapi kenyataan yang lebih rumit dari yang mereka kira. Konflik internal dan pertentangan nilai-nilai keluarga menjadi semakin rumit dengan munculnya rahasia ini. Bagaimana keluarga Baskoro akan menghadapi rahasia-rahasia ini? Akankah mereka mampu menyatukan diri dan menghadapi tantangan yang mengancam keutuhan keluarga dan bisnis mereka?
"Meskipun merupakan gadis yatim piatu biasa, Diana berhasil menikahi pria paling berkuasa di kota. Pria itu sempurna dalam segala aspek, tetapi ada satu hal - dia tidak mencintainya. Suatu hari setelah tiga tahun menikah, dia menemukan bahwa dia hamil, tetapi hari itu juga hari suaminya memberinya perjanjian perceraian. Suaminya tampaknya jatuh cinta dengan wanita lain, dan berpikir bahwa istrinya juga jatuh cinta dengan pria lain. Tepat ketika dia mengira hubungan mereka akan segera berakhir, tiba-tiba, suaminya tampaknya tidak menginginkannya pergi. Dia sudah hampir menyerah, tetapi pria itu kembali dan menyatakan cintanya padanya. Apa yang harus dilakukan Diana, yang sedang hamil, dalam jalinan antara cinta dan benci ini? Apa yang terbaik untuknya?"
Novel ini berisi kompilasi beberapa cerpen dewasa terdiri dari berbagai pengalaman percintaan penuh gairah dari beberapa karakter yang memiliki latar belakang profesi yan berbeda-beda serta berbagai kejadian yang dialami oleh masing-masing tokoh utama dimana para tokoh utama tersebut memiliki pengalaman bercinta dengan pasangannya yang bisa membikin para pembaca akan terhanyut. Berbagai konflik dan perseteruan juga kan tersaji dengan seru di setiap cerpen yang dimunculkan di beberapa adegan baik yang bersumber dari tokoh protagonis maupun antagonis diharapkan mampu menghibur para pembaca sekalian. Semua cerpen dewasa yang ada pada novel kompilasi cerpen dewasa ini sangat menarik untuk disimak dan diikuti jalan ceritanya sehingga menambah wawasan kehidupan percintaan diantara insan pecinta dan mungkin saja bisa diambil manfaatnya agar para pembaca bisa mengambil hikmah dari setiap kisah yan ada di dalam novel ini. Selamat membaca dan selamat menikmati!
Kayla Herdian kembali ke masa lalu dan terlahir kembali. Sebelumnya, dia ditipu oleh suaminya yang tidak setia, dituduh secara salah oleh seorang wanita simpanan, dan ditindas oleh mertuanya, yang membuat keluarganya bangkrut dan membuatnya menggila! Pada akhirnya, saat hamil sembilan bulan, dia meninggal dalam kecelakaan mobil, sementara pelakunya menjalani hidup bahagia. Kini, terlahir kembali, Kayla bertekad untuk membalas dendam, berharap semua musuhnya masuk neraka! Dia menyingkirkan pria yang tidak setia dan wanita simpanannya, membangun kembali kejayaan keluarganya sendirian, membawa Keluarga Herdian ke puncak dunia bisnis. Namun, dia tidak menyangka bahwa pria yang dingin dan tidak terjangkau di kehidupan sebelumnya akan mengambil inisiatif untuk merayunya: "Kayla, aku tidak punya kesempatan di pernikahan pertamamu, sekarang giliranku di pernikahan kedua, oke?"
GAIRAH TERLARANG KAKAK IPAR MENGANDUNG KONTEN DEWASA 21+++. YANG MASIH KECIL MINGGIR DULU YA! Deskripsi Bercerita tentang seorang wanita cantik bernama Renata Adinda, yang dijodohkan dengan Mehesa Adi Sanjaya. Sejak pernikahan mereka, Adi tidak pernah melihat Renata sedikitpun atau menganggapnya sebagai seorang istri. Perhatian dan kebaikan yang Adi berikan untuknya hanya karena status mereka sebagai suami istri. Adi tidak pernah memberikan nafkah batin dan biologis untuk Renata. Bahkan tidur dalam satu ranjang pun tidak. Akhirnya datang seorang pria gagah dan tampan, yaitu kakak Adi bernama Ryota Anggara, atau sering disebut bang Rio. Ia tertarik dengan Renata dan mengetahui keadaan rumah tangga Renata dan adiknya yang hanya penuh dengan keterpaksaan. Akhirnya Rio mendekati Renata dan terjadilah hubungan terlarang antara mereka. Bagaimanakah kelanjutan hubungan terlarang antara adik ipar dan kakak ipar ini? Apakah mereka sanggup bertahan, atau malah berpisah? Ikuti saja kelanjutan kisahnya yang akan update disetiap harinya ya!
Cerita ini banyak adegan panas, Mohon Bijak dalam membaca. ‼️ Menceritakan seorang majikan yang tergoda oleh kecantikan pembantunya, hingga akhirnya mereka berdua bertukar keringat.
Hari itu adalah hari yang besar bagi Camila. Dia sudah tidak sabar untuk menikah dengan suaminya yang tampan. Sayangnya, sang suami tidak menghadiri upacara tersebut. Dengan demikian, dia menjadi bahan tertawaan di mata para tamu. Dengan penuh kemarahan, dia pergi dan tidur dengan seorang pria asing malam itu. Dia pikir itu hanya cinta satu malam. Namun yang mengejutkannya, pria itu menolak untuk melepaskannya. Dia mencoba memenangkan hatinya, seolah-olah dia sangat mencintainya. Camila tidak tahu harus berbuat apa. Haruskah dia memberinya kesempatan? Atau mengabaikannya begitu saja?