a dapat mendengar
r Diaz. Dia tengah membereskan barang-barang dan ka
memiliki pintu sehingga Shenna sedikit
Shenna untuk keluar dan memeriksa. Ia sedikit kaget saat mendapat semua pelayan tengah sibuk meng
hotel, berjalan melintasinya dan S
g terjadi?" tanya gadis
tampak tenang itu pun kin
ngan sesuatu, Nyony
tkan alis dengan
abung pada para pelayan yang rupanya d
ah. Salah seorang pelayan pria yang bertugas menjadi a
emua ruangan dan tidak menemukan
ak beralih pada para pelayan di
katanya, seperti seorang polisi ya
az. Semua pelayan sedikit terkejut mendengarnya, tampak eng
sak hingga Shenna kembal
ang hilang?" bisik gadis
yonya," ja
ria yang kaya. Bahkan, rumah mereka sudah seperti mansion. Bagaimana mung
m-diam berkomentar. "Mengapa dia sam
nduk agar tidak membuat
lung mahal. Kalung itu jauh lebih berharga karena kalung itu adalah hadiah yang diberikan Tuan Nelson kepada Nona Shanon sebagai perayaan hari jadi mere
g, tetapi dia jauh lebih memikir
adi Ardiaz terlihat
digeledah dengan saksama. Ardiaz menyaksikan semua itu, b
gat merepotkan dan menyita waktunya. Ia pun akan lebih memili
menyimpan kenangannya bersama Shanon sehingga Diaz tid
erhatikan. Ia tidak tahu bentuk kalung itu, pernah mel
kembali menghampiri Ardiaz dan melapor dengan suara liri
tidak ditemukan,
it saat ia mencoba memikirkan te
m renang?" tanya Ardiaz d
uan. Kami sudah mengosongkan kolam denga
a dengan
il dan memeriksa selokan di dekat garas
kel saat dia kembali mengedarkan pandangan kepada para
en
udah diperiksa?" Diaz bertan
is' yang dimaksud oleh majikannya itu hingga kemud
ata dengan kaget, tetapi mereka berusaha menyembun
a detik untuk menyadari bahwa di
hui apa pun," bantahnya dengan jujur, "Aku tidak per
ngan nada ragu. Matanya memici
kau memasuki ka
t, dan gadis itu langsung menggelengkan
u tidak menemukan dan mengambil kalung a
jujur saat mengatakannya, tetapi ini adalah kali pertama ia dituduh dan
lasan itu. Dia memalingkan
kembali bertanya untuk kedua kalinya. Kali i
gung. Kepalanya menundu
kecuali kamar Nyonya, Tuan. Kami ti
knya?" Ardiaz memotong deng
an." Asisten pria itu mencoba membela Shenna. Ia ti
imana mungkin seorang istri dapat dik
menjaminnya?" Ardi
waan. Pria itu terdengar enteng saat mengatakannya. Bahkan, ti
apat menjaminnya, Tua
curiga. "Kalau begitu, periks
elalakkan mata dengan kaget. Termasuk Shenna yang mat
meriksa tempat lain
mulai terlihat tidak sabar. "Jangan buat aku meng
termasuk Shenna. Gadis itu sama sekali tidak terlihat gugup sebab ia yakin diri
kit kosong. Salah satu dari mereka memeriksa jaket Shenna yang tergantung, da
ah sebuah kalung
ah kaget. Bahkan, Diaz yan
ghujani Shenna dengan
u bisa ada padamu