ata datar. Tatapannya langsung terlihat ta
enikah dengan gadis ini," tegas pri
terdengar merendahkan, tetapi gadis i
anggung jawab," ujar sang nenek yang masih terlihat rapi dengan busana y
terlalu menyukai Shanon, tetapi membiarkan Diaz menikahinya karena pria itu sangat mencintainya. Ia jelas terkej
ak baik tentang Shanon sehingga ia justru sen
ma," jawab Ardiaz dengan
wanita tua yang berpegang teguh pada prinsip kolotnya. Bagi Diaz, itu mungkin hal yang biasa, tetapi bagi
tidak pernah memikirkan kejadian malam itu lebih lanjut. Bahkan, She
annya. Akan tetapi, kali ini tatapan Diaz terlihat kokoh. "Aku tidak akan menikahi gadis yang
y, sekretaris Diaz. Tubuh tegap keduanya berdekatan da
h menyelidiki, dan sepertinya mereka akan berangkat ke Argentina hari ini juga."
detak. Tatapannya tidak berubah,
rgi dengan
nakmu?" Suara sang nenek kembali terdengar. "Apa
nna mungkin saja hamil, dan itu berarti gadis itu akan mengandung keturunannya. Meski hanya memas
nna bersuara dan membuat tatapa
tuturnya. Dia berkata dengan lembut, tetapi wajahnya te
a, termasuk Zio. Wanita itu memandangnya dengan bingung sekal
melihat gadis seperti Shenna. Para gadis justru memanfaatkan Diaz dan menjebaknya untuk ua
lihat lembut sekaligus penuh kasih s
hamil. Aku tidak akan meminta pertanggung jawaban apa pun. Sejak kecil, aku su
ang justru semakin heran memandangnya. Shenna tahu itu adalah keputusa
itu tidak akan bahagia jika pun mereka menikah sekarang. Itu bukan
ikl
ya dan sedikit terkejut saat mendapati raut wajah pria itu telah
Diaz, seketika membuat Benny dan
ak tidak percaya dengan a
menghadap ke arah sang nenek. Raut wajahnya terlihat d
*
Dylan, Benny, dan neneknya. Beruntung, pihak penyelenggara pernikahan m
enna bersiap. Pria itu tidak terlihat bahagia
z?" tanya Jeno. Ketiga temannya se
lakukan. Bahkan, ornamen bertuliskan nama Ardiaz dan Shanon masih tertulis di m
." Delvin m
pengantin. Gadis itu mendandani dirinya sendiri dan hanya dibantu untuk men
langsung memalingkan wajah ke arah lain. Shenna
" uja
melangkah menuju Diaz yang tel
Ardiaz Jonathan Nelson dengan saudari Sh
pa kesalahan sedikit pun, sementara Shenn
ghulu itu
ua saksi m
tukar cincin," ujar penghul
itu. Mereka berhadapan, tetapi tidak sedetik pun bertatapan. Diaz terus menunduk
asam, sementara Shenna, meski gadis itu tidak menginginkannya, tetapi ia terse
z. Sayangnya gadis itu menjadi begitu gugup hingga tanpa sengaja
esuatu yang umum terjadi jika mempelai pengantin g
an mulai melangkah
dengan nada menenangkan saat mem
r-benar menjadi lebih tenang setelah mendengarnya da
gantin wanita. Namun, tepat setelah cincin terpasang, Diaz langsung melangkah pergi. S
. Gadis itu hanya menanggapinya dengan senyum canggung. Saat
henna melirik ke belakang punggung Benny, ber
" tanya g
ang telah Tuan