get. Wajah Jeno, Adam, da
n mematung di tempatnya. Memandang lekat pada wajah ca
az langsung melangkah
ti yang kau pikirkan,
an garis wajah tegas itu menatap Di
sama mulai hari ini, Diaz," jawab Shanon. Melihat raut
kita harus pergi dari sini dahulu," tutur
hanon dan mengajaknya pergi, tetapi wanita i
-benar pria berengsek, Diaz!" kecam Shanon. Wanita itu melemparkan bunga di ta
nghentikkan wanita itu, tetapi Shanon menola
benar-be
ancur semudah ini. Para tamu mulai berbisik-bisik, tetapi pria itu ti
saja pergi, m
melangkah mendekatinya. Seakan-akan tahu b
r rekaman itu sekarang juga!
jawab Benny
enar mem
seperti itu terputar d
angat tidak
ria memang seorang p
ggalkan dengan ca
buat Diaz bertambah geram. Pikirannya menjad
inggal diam dan memutuskan untuk ikut mencari pelakunya. Sang
acara diatur, dan dia berniat pergi ke tempat pengaturan pe
lah gadis yang ia temui tadi malam. Tengah
aannya. Dia baru saja kelar merapikan al
n menginterupsi pergerakkan Shenna. Gadis itu membal
a, "Apa yang kau
ku. Apakah kau sudah puas sekarang?" Diaz berkata dengan sen
tidak mengerti apa yang kau
az tidak ak
u muncul di hadapanku lagi, kau tidak akan aman. Kali ini, aku akan memastikan
*
annya!" ujar Shenna setelah melihat kekacauan yang terjadi. Ga
t bergabung. Bahkan, ketiga teman
an sengit. "Kau jelas telah merencanakan ini sejak
bantah. "Aku datang untuk meria
anya menyipit dengan curiga
a, gadis itu telah merencanakan kejadian i
udian mengangguk. "Benar. Aku datang untuk merias
Tentang kau yang menerobos ke kamarku? Saat itu, aku te
ng Shenna mulai berdegup cepat. Dia seperti kelinci yang ketakutan. Posisinya benar
di seperti ini, tapi aku benar-bena
eketika membungkam Shean kau bernasib buruk karena berani bermaca
r pandang dan ikut memiliki fira
u suara mengintervens
nya seketika berubah pucat saat meli
at itu? Semuanya akan menjadi tambah rumit
Diaz. Ketiga teman
is ini? Dia adalah gadis di video itu?" t
mengetahui hal ini, maka segalanya akan menjadi lebih rumit.
n gugup. "Tidak, Nenek. Itu
n?" Nenekn
emakin menambah runyam masalah ini. Di sisinya, Sh
ari." Diaz menjelaskan. Pria itu tidak bisa berbohong di depan neneknya, sa
akaan, maka kau harus menikah
z memicing
us menikahi gadis ini!" Nenek it
sementara ketiga teman Diaz saling berpandangan
ar-benar run