rahkan tablet di tangannya ke atas meja.
di ufuk barat. Sinarnya terbelah oleh gedung-gedung pencakar l
nc. Perusahaan ini merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang elektronik dan otomotif. Salah satunya pr
masuk setrika, alat penanak nasi, mesin pencuci pakaian dan apapun itu yang dijalankan secara otomatis. Soal betapa mutakhirnya
uk tipis, tangannya mengurut dagu yang bersih tanpa
emiliki teman sama sekali. Dan ..., dia hanya hidup dengan kakaknya. Itupun,
napas tipis,
dilahirkan, lalu ayahnya me
idika
a tidak ada biaya untuk membayar semua uang kuliah, terpaksa dia haru
jadi beban." Jick
ya. Dia perempuan yang ramah dan baik, itu yang membua
mbuatnya spesial
anya pelan. Takut dan ragu saat melontarkan kalimat itu. Sepert
a perempuan itu untuk menungguku lima bel
Anda mengan
Jicko menyandarkan punggungnya di kursi kerja. Tangan kanan melonggarkan dasi yang mencekik d
l. Dia tidak tertarik pada lawan jenis sama sekali bahkan terhadap yan
galaman pertamanya. Kemudian ketika dia melanjutkan pendidikannya di Inggris, Jicko mulai merubah sifatnya. Salah satunya adalah tidak mau menikah.
luar sana terbiasa dengan hal ini, bahkan tidak mempermasalahkannya sama sekali. Contohnya pemain bola terkenal itu. Dia telah memiliki anak dari sang kekasih, tetapi
ali bagi dirinya mengenal dunia bebas. Namun sesaat berikutnya, lamunan itu buyar
sung ke intinya. Enggan pemuda
n nemuin
aku us
pan
alau tidak ad
a." Maria terkekeh dari balik layar te
?" Jicko mengalihkan percakapan berikutnya
h awal kamu buat deket sama dia. Ameera itu selain anaknya baik, dia cant
Terlalu berlebihan. Memangnya sehebat dan sebaik apa gadis itu, s
kap dengan fotonya dan di mana dia studi. Kalau dilihat-lihat, gadis itu memang cantik. Dia cocok juga
ion yang baik ke dia. Biar kalian nyambung. Jangan kaku-kaku ama
elepon itu terputus. Mama yang mengakhirinya. Jicko m
•
atnya duduk. Di depannya sudah ada perem
lain karena dia terbiasa bicara di tempat tertutup dengan lawan bicara, Jicko
rintah Anda. Pukul 7;45 malam. Mau bagaimanapun, yang ditemuinya kali ini adalah pembesar perusahaan. Sejujurnya, Ameera tidak m
da lawan bicara. Jicko telah sempurna duduk di kursinya. Sedangk
nta kamu untuk menikah denganku. Aku mengiakan permintaan Mama, tetapi aku benci pada pernikahan. Kedatang
pan Jicko tadi sedikit banyak membuat Ameera terkejut bukan main. Dia
ahu harus me
yang ada dipikiran kamu
m yang dipakai malam itu. Sepulangnya dari kantor, dia langsung ke restoran hotel. Ameer
etujuan Mama un