tidak berubah. Dengan muka cemberut, dia bertanya, "Tuan Ba
a yang salah dengan perjanjian perceraian yang dia tandatangani kemarin. Kalau tidak, kenapa pri
melihat wanita sialan ini sedang berdiri di sini dan mencoba memanggil taksi. Entah kenapa, dia menyuruh sopirnya untuk menepi. Tapi dia mulai me
u mengikuti perintah Jaya dan masuk ke mobil. Setelah melihat ekspresi Jaya yang muram, Devina dengan cepat memutuska
i tangannya. Dia tidak memandangnya, apalagi berbicara dengannya. 'Orang ini datang pagi-pagi sekali dan m
rena kesal dan bertanya, "Tu
otong Jaya
g. Jelas dia tidak menger
n memusatkan pandangannya pada wajah Devina yang keb
mberi tahu alamat kantor kepada sopir, dia bermain deng
yang dulu menggantung di bahunya telah menjadi gaya rambut yang paling modis sekarang. Kemeja bordir putih dan rok renda warna pink yang dikenakannya menonjolkan sosoknya yang sempurn
dalah pada hari di mana dia menyatakan niatnya untuk menikahi seorang gadis dari keluarga Salam. Saat itu, gadis-gadis dari keluarga Salam berebut untuk menik
i bahu dan setengah wajahnya tertutupi oleh kacamatanya yang besar dan berbingkai tanduk.
emikirkannya dua kali. Saat itu, Devina yang sedang memeras otak untuk tesis selanjut
Kepala keluarga Salam tidak pernah menyangka bahwa Jaya akan memi