Pernikahan mereka tidak lain adalah untuk keuntungan kedua keluarga. Pria itu bisa memilih siapa saja untuk menjadi pengantinnya, tetapi saat dia menatapnya, dirinya tahu bahwa dialah yang ia inginkan. Namun, pernikahan mereka tidak bertahan lama karena ketidakpedulian wanita itu. Sampai saat pria itu menandatangani perjanjian perceraian, pria itu akhirnya menyaksikan sifat aslinya. Ternyata wanita itu juga memanfaatkannya. Perceraian mereka bukanlah akhir tetapi awal dari permainan cinta sejati.
Ketika Devina Salam terbangun di pagi hari, dia tidak merasa segar seperti yang diharapkan setelah melewati istirahat malam nyenyaknya. Dia gelisah karena merasa sesuatu yang buruk akan terjadi, sehingga rasa cemasnya berkepanjangan. Kecemasannya ini membuatnya sangat kesal. Seperti yang sudah diharapkan, dia menerima telepon langsung dari Jaya Baskoro hanya beberapa saat sebelum waktu menunjukkan pukul sembilan. Jaya menyuruhnya untuk segera pergi ke Grup Baskoro sebelum pukul sepuluh.
Devina tidak tahu mengapa Jaya ingin menemuinya tiba-tiba, tetapi di dalam benaknya, Devina tahu itu pasti bukan suatu pertanda yang baik. Jadi Devina bergegas berpakaian dan berangkat berjalan kaki sekitar sepuluh menit menuju Grup Baskoro.
Ini bukan pertama kalinya dia masuk ke dalam gedung itu. Tidak ada sesuatu yang baru, kecuali kali ini, dia diminta langsung oleh suaminya, seorang putra pemilik Grup Baskoro, untuk pergi ke kantor pusat perusahaan mereka di Penang untuk menandatangani surat perjanjian perceraian!
Sesampainya di dalam ruangan kantor Jaya, Devina duduk terdiam sambil memegang pena dengan begitu erat di tangannya sehingga ujung jarinya dalam waktu singkat menjadi pucat. Dia melirik surat cerai yang ada di atas meja. Dia sengaja berusaha menghindari kontak mata dengan orang yang ada di hadapannya.
Devina sungguh tidak mengerti mengapa Jaya harus berbuat sejauh itu untuk bercerai. Usia pernikahan mereka sekitar satu tahun sekarang. Apakah dia sudah melakukan sesuatu yang salah? Atau apakah ada sesuatu yang lain?
Tetapi jika memang ingin bercerai, Jaya tidak akan repot-repot meminta Devina secara pribadi untuk datang dan duduk di kantornya. Sebetulnya mereka bisa mendiskusikannya di rumah. Namun, Devina hampir lupa bahwa Jaya sudah lebih dari dua bulan tidak berada di rumah. Kenyataannya, Jaya memang jarang sekali berada di rumah. Tidak ada hal intim yang terjadi di antara mereka berdua.
Devina tahu betul alasan mengapa pada awalnya pria itu mau menikahinya, itu karena Devina adalah seorang anggota keluarga Salam, yang memiliki status tinggi dan reputasi terhormat.
Sudah lebih dari setahun sejak pernikahan mereka, Jaya dengan cepat naik ke tampuk kekuasaan sampai dia mencapai status yang cukup tinggi untuk dianggap sebagai tulang punggung keluarga Baskoro. Kini Jaya memiliki pengaruh yang penting di Penang.
Sedangkan di sisi lain, Devina, tetaplah Devina Salam, seorang wanita tanpa prestasi apa pun dan dianggap bukan siapa-siapa. Tidak ada yang tahu bahwa Devina adalah istri sah dari Jaya Baskoro. Hal ini tercantum di dalam perjanjian antara Jaya dan keluarga Salam. Pernikahan mereka berdua harus dirahasiakan.
Untuk memenangkan kesetiaan keluarga Baskoro, keluarga Salam memutuskan untuk memaksa Devina menikah dengannya, tidak peduli apa akibatnya. Devina tidak lain adalah aset buangan dalam keluarga Baskoro. Statusnya bahkan lebih rendah dari seorang pelayan. Devina hanya bisa menggerutu memikirkan hal ini. Tampaknya Jaya memang adalah orang yang pintar. Pria ini tahu betapa rendahnya posisi Devina dalam keluarga Salam, tetapi dia memilih untuk menikahinya daripada menikahi salah satu sepupu Devina. Jaya berharap keluarga Salam tidak peduli pada Devina, dan mereka tidak akan mengatakan sepatah kata pun ketika saatnya tiba untuk menceraikan Devina.
Devina tersenyum memikirkan hal ini. Kali ini keluarga Salam tampaknya telah merasakan akibat dari perbuatan mereka sendiri. Bukan saja mereka tidak dapat mengambil keuntungan dari hasil persekutuan mereka dengan keluarga Baskoro, tetapi mereka juga menderita beberapa kerugian. Apa yang akan terjadi apabila keluarga Salam tahu bahwa Jaya akhirnya memutuskan untuk bercerai? Tampaknya konsekuensi yang terjadi pasca perpisahan mereka berdua nanti akan sangat menarik.
"Cepat tanda tangani!" Jaya menyuruh Devina sambil menatapnya dengan dingin dan tak peduli.
"Baik."
Devina akhirnya mengumpulkan keberanian untuk mendongakkan kepala dan menatap mata Jaya.
Rasanya seperti mimpi ketika Devina mengingat fakta bahwa pria ini sudah tinggal bersamanya selama setahun lebih. Dengan senyum gembira di wajahnya, Devina mengambil pena, dan dengan hati-hati membubuhkan namanya seolah-olah dia seperti sedang mencoba untuk memenangkan kompetisi kaligrafi semasa sekolahnya dulu. Devina sangat serius mengerjakan tugasnya. Di setiap lembar yang ditandatanganinya, Devina bisa merasakan hatinya perlahan sedih. Bukan karena pernikahan mereka telah berakhir, melainkan bagaimana Devina diingatkan akan ketidakberartiannya sendiri dalam keluarga Salam, dan dalam hati suaminya sendiri.
"Devina." Jaya tidak menyangka Devina bisa sebegitu tenangnya melalui semua ini. Untuk sesaat, Jaya tidak dapat mengatakan apa-apa.
Setelah menandatangani surat perjanjian itu, Devina menatap dan memberikan senyuman hangat pada Jaya, menunggunya memecah kesunyian. Jaya dengan canggung berkata, "Devina, aku akan meminta pengacara untuk mentransfer uang yang layak kamu terima ke rekeningmu dalam kurun waktu sekitar satu jam. Kamu juga akan mendapatkan kepemilikan rumah kita karena itu milikmu sejak awal. Kamu bisa tinggal di sana seterusnya. Untuk barang-barangku..."
Ketika Nadia mengumpulkan keberanian untuk memberi tahu Raul tentang kehamilannya, dia tiba-tiba mendapati pria itu dengan gagah membantu wanita lain dari mobilnya. Hatinya tenggelam ketika tiga tahun upaya untuk mengamankan cintanya hancur di depan matanya, memaksanya untuk meninggalkannya. Tiga tahun kemudian, kehidupan telah membawa Nadia ke jalan baru dengan orang lain, sementara Raul dibiarkan bergulat dengan penyesalan. Memanfaatkan momen kerentanan, dia memohon, "Nadia, mari kita menikah." Sambil menggelengkan kepalanya dengan senyum tipis, Nadia dengan lembut menjawab, "Maaf, aku sudah bertunangan."
21++ Bocil dilarang mampir Kumpululan Kisah Panas Nan Nakal, dengan berbagai Cerita yang membuat pembaca panas dingin
BIJAKLAH DALAM MENCARI BACAAN. CERITA DEWASA!!! Aderaldo menepuk punggung Naara yang sontak membuat wanita itu menoleh cepat, dan dalam hitungan detik pula, Aderaldo mencondongkan badannya dan menempelkan bibirnya ke atas bibir Naara. Naara melotot tanpa bisa mengelak. Pria itu tersenyum disela ciumannya pada bibir Naara. Dua lengan cukup kekar melepas paksa ciuman Aderaldo dan Naara dengan menarik bahu pria itu. Satu pukulan melayang di perut Aderaldo tanpa bisa dicegah, hadiah dari Xion. "Dasar b******k! Beraninya kau mencium Naara!" bentak Xion marah. Aderaldo memutar bola matanya seraya memasukkan kedua tangannya ke kantung celana kain yang ia pakai. "Kau tidak ada hak untuk melarangku. Memangnya kau siapa?" desis Aderaldo. Xion ingin melayangkan tinjunya pada wajah Aderaldo, tapi ditahan oleh pria tampan berkemeja hitam itu. "Jangan memancingku untuk menghancurkanmu," bisik Aderaldo pada Xion dan pria itu melangkah pergi dengan mengedipkan matanya ke arah Naara yang masih diam mematung. Aderaldo bersiul dan melangkah santai meninggalkan kampus tercintanya. "Manis! Aku menyukainya," gumam Aderaldo sambil mengelap bekas ciumannya bersama Naara barusan. (Ikuti setiap part-nya dan kalian akan menemukan jawabannya ❤️)
Menikahi single mom yang memiliki satu anak perempuan, membuat Steiner Limson harus bisa menyayangi dan mencintai bukan hanya wanita yang dia nikahi melainkan anak tirinya juga. Tetapi pernikahan itu rupanya tidak berjalan mulus, membuat Steiner justru jatuh cinta terhadap anak tirinya.
Maria dikhianati dan berubah menjadi seorang pembunuh di depan mata semua orang. Diliputi oleh kebencian, dia menceraikan suaminya, James, dan meninggalkan kota. Namun, enam tahun kemudian, dia kembali dengan saingan ulung mantan suaminya. Bangkit seperti terlahir kembali dari kematian, dia bersumpah untuk membuat semua orang membayar apa yang telah mereka lakukan padanya. Dia hanya menerima bekerja dengan James untuk membalas dendam, tetapi sedikit yang dia tahu bahwa dia telah menjadi mangsanya. Dalam permainan antara cinta dan keinginan, tak satu pun dari mereka yang tahu mana yang akan menang pada akhirnya.
Warning! Explicit mature content included Mergokin pacar tidur sama teman sekampus, diusir dari kos, kucing kesayangan dilempar keluar rumah, ditambah hujan deras yang sedang mengguyur kota Pahlawan. Sungguh perpaduan sempurna untuk melatih kesehatan mental! Padahal semua ini hanya karena telat bayar kos sehari aja, malah dia ditendang dari rumah yang sudah diamanahkan untuk ia rawat oleh mendiang pemilik rumah. Ujian berat inilah yang sedang melanda hidup Mariska. Seolah Ujian Akhir Semester tak cukup membuatnya berdebar-debar karena harus pandai mengatur jadwal kuliah di sela kesibukannya bekerja. Namun, kata orang badai selalu datang bersama pelangi. Di tengah sadisnya ujian hidup yang harus Mariska hadapi ternyata takdir malah membawanya menuju tempat kos baru yang lebih modern, bersih, dengan harga sewa murah. Belum lagi jantungnya ikut dibuat berdebar kencang saat tahu pemilik kos ternyata pria muda, lajang, dan rrrr- hottie. Plus satu lagi yang bikin lebih jantungan, saat si Om kos malah ngotot ngajakin Mariska nikah detik ini juga. Kok bisa?! Apa alasannya? Ingin menghindar, tapi tak punya pilihan. Belum lagi saat keduanya semakin dekat malah Mariska jadi lebih sering mendapatan mimpi yang terasa seperti Deja Vu. Tanpa sadar memori gadis ini dipaksa kembali ke masa lalu di mana sebuah tragedi mengerikan menimpa keluarganya. Sanggupkah Mariska bertahan menjadi salah satu penghuni kos yang diisi oleh sekumpulan manusia nyentrik dengan beragam profesi tak terduga? "Mungkin ini cara Tuhan untuk mengajariku agar tak mudah menyerah." Ares tak menyangka bahwa dia akan bertemu kembali dengan cinta pertamanya melalui jalan takdir paling manis meskipun terasa tragis bagi keduanya. Lalu bagaimana dengan Mariska? Kapan ia sadar bahwa Ares adalah cinta pertamanya saat masih bocah dulu? Kisah seru mereka hanya bisa dibaca di Om Kos!