m polisi? Inspektur jenderal polisi mungkin?
tu. Semacam agen keamanan n
eka bodoh atau buta? Tentu saja bukan
annya. "Sayang, coba jelaskan pekerjaa
polisi ataupun agen keamanan nasional," ucap Adam dengan nada ceria
iti dengan kata lain
e," jawab
PA
aban Adam men
memberikan Adam identitas baru, karena hal itu pasti bisa diendus oleh Oma Ajeng dan keluarganya yang lain. Mereka bisa
da gunakan sebagai bahan untuk me
ada Adam? Dia pasti tertarik untuk bermain satu dua rond
nyi ibunya. Ibunya ingin Yuda membawa Adam perg
lapangan golf mini di rumah ini,"
gguk samar memberi persetujuan. Kedua pr
kerubungi oleh tante
sejak kapan sama se
riti loh ini, sementara kamu seorang direktur utama. Apa nggak jomplang nanti kalian berdua? Apa kata oran
dan sepupu-sepupunya yang lain. Ibunya hanya diam. Seper
kuriti itu? Tante kenalin deh kamu sama temannya Vita, dia jauh lebih baik dari
gar ucapan sang tante. Tantenya itu bicara seakan Manda a
ia sekuriti, tapi dia bisa memberiku cinta yang besar dan tulus. Itu yang terp
alah yang berbahaya. Dia pasti cuma ngincar kekayaan k
sin dia kalau mau hedon. Tapi masalahnya, dia nggak pernah nunjukin sikap seperti itu padaku. Dia nggak
u hebat sekali. Diam-diam
i, M
ang hanya berupa satu kata singkat lang
yata senyum Manda tak bisa bertahan lama, karen
pa kalian benar-benar berpacaran?" O
, Oma. Kami memang be
i dari dulu kalau kamu sudah punya pacar?" tanya Oma lagi, bukan dengan nada menuduh sepe
ini. Kalian pasti menentang hubunganku dengan Adam, kalian pasti memandang rendah Adam karena dia cuma seorang sekuriti. Itu sebabny
akan menelisik apakah Manda bena
eras mempertahan
Oma yang malang. Sampai harus pacaran sembunyi-sembunyi gara-gara tant
anya Manda sambil
ng meng
raut yang dibuat-buat, dia benar-benar senang karena berhasil mendapatkan
u. Suruh mereka kembali. Waktun
n dengan wajah kesal karena melihat Man
ya. Dia menarik cucunya itu untuk duduk di kursi di dekatnya d
datang. Tentu saja Adam me
s, seakan tidak yakin apakah sejauh ini sa
teriak pada Adam, bukan cuma berja
mbil memegang lengan pria itu, memberi tekanan di san
senyum, bahkan tiba-tiba mencondongkan wajahnya ke arah M
engabaikannya dan malah mengusap pipi Manda samb
luput dari penglihatan Oma. Dia
erapa kali mendapat pertanyaan dari tante dan om Ma
luarganya, Adam mampu menjawabnya. Bahkan Adam berkata jujur saat menceritakan bah
amu sebatang kar
," bala
asana beruba
udah punya aku sekarang," ucap Manda sambil merai
n intim itu deng
n akan meresmikan hubun
agi, jadi kami sepakat secepatnya akan membawa
ekspresi syok saat Manda menyebut kata "pernikahan", berb
tiga hari lagi? Oma sudah tid
ni Manda pun ik