A
rum Ileana"
um, "Silahkan masuk, saya dari
arka
saja" ucap
i Sarah masuk kedalam. Ruangan bergaya Eropa yang manis, warna putih mendominasi r
is" bibi Sarah dudu
Bibi S
a masih tidak menyangka, bahwa wanita seca
b disini Bibi Sarah. Apapun pekerjaanya say
ia lalu melangkahkan kakinya menuju kulk
erti kamu, menyukai
ngguk, "te
tidak tahu. Apakah ini cocok untuk kamu atau tidak. Masalahnya wajah
cantik ini, saya tidak perlu b
eng soft drink. Jujur ia haus sekali, ketika ia mendarat di London tidak sempat minu
h sekali bukan, kamu bisa istirahat sebentar
bibi S
kamar. Arum menyandarkan punggunya di sofa. Semenit kemud
ponakan saya akan
sudah mencarikan pe
amu sebesar 2500 poundsterling, jika kamu r
rannya. 2500 poundsterling, Wow gaji yang sangat fa
ekerjaan apa yang d
n rumah
Ya, tentu saja sa
. Ia hanya perlu mengemaskan rumah, menyapu,
lau begitu" u
a bel berbunyi kembali. Arum
lalu melangkahkan kakinya kearah
pannya adalah Emir. Emir t
ya yang canti
dak bertemu kamu" ucap Sara
lukkanya, dan Emir
rumah tangga say
saja datang, d
ia, saya tahu itu. Asia te
ya
asalah? Maksudny
tidak ada yang berm
Sarah mencegahnya. Emir m
cap bibi Sarah. Ia sengaja menggunakan bahasa Turk
ah dalam keimigrasian, saya ti
asa saja. Saya tidak enak dia
ke
narnya dia terlalu cantik untuk men
ap bibi Sarah, "Benarkah?
aya, masih lebih cantik dia sedi
riu
purna menurut saya. Saya tidak yakin dia benar
, bahwa Indonesia bukanlah penghasil wanita cantik seperti Rusia, Turki, Bulgaria, dan Brazil. Ras Indonesia bertubuh
annya. Iris mata itu bertemu, dan kini Emir percaya apa yang dikatakan Sarah. Wajah cantik itu begitu simetris, mata itu begitu bening, hidungnya tidak begitu mancung, sangat pas dengan porsinya.
ya ia canggung seperti ini, kenapa ia seperti berhadapan dengan wanita yang di taksi
mir" ucap Sarah memperkenal
um, "Saya, A
ang bekerja sam
Ini bukan seperti berkenalan denga
**