B
seperti ini, ia harus berpenampilan rapi. Arum duduk disalah satu kursi, sementa
n ia kenal, Arum mengeluarkan ponsel miliknya dari tas.
nyangka kamu b
tampan itu lagi, tatapannya tajam dan rahang kokohnya ditutupi bulu-bu
diajak Emir
yangka bahwa Emir m
ntara Aslan berjalan mengikuti Arum, meraih tangan lembut itu. Otoma
kemana?" T
a saya tidak pantas be
um, wajah itu cantik, serta pakaiannya formal. Tidak pantas seperti apa
membawa Arum, mengelilingi semua tamu-tamunya. Arum tidak percaya apa yang dilak
erdiri di dekat meja prasmanan, Arum menatap lampu-lampu plaf
mua rekan-
saya pikir semua hanya palsu
a palsu, saya memerlukan mere
ang penuh persain
rsaingan tapi k
lehernya, ia tersenyum penuh arti, dan berbisik "Saya sudah tahu siapa kam
ngan Aslan dari pinggangnya, "Apa
ya, "Kamu publik figure di negara asal k
tatapan Aslan, "ya, itu dulu, Se
bahwa kamu wanita biasa,
ang membuat saya istimewa? Say
mbawa trey, Aslan lalu menyesapnya, ia kembali menatap Arum. "
k seperti ini oleh manager saya. Walaupun saya tidak mengenyam pendidikan tingg
omba untuk menjadi seperti kamu. Kamu kenapa k
ahu, semua t
mencari tahu sem
kali. Kamu seperti
hu siapa kamu. Itu saja, dan
arkan ponselnya kembali, ia lalu mencari kontak Emir. Sungguh ia tidak enak berada d
Tanya Aslan, karena baru kali ini wanita t
hi, "untuk apa saya
dak !. Kenapa Arum b
etahui siapa sa
Lihat saja beberapa pasang mata, di ballroom ini, tidak terlihat suka
reka, nanti kamu
sa dengan haters,
*
Arum, kesisinya. Sudah beberapa menit ia memperhatikan Arum, ia mencoba menahan diri, agar dendam sang adik terealisasikan. Tapi baru beberapa menit saja, hatinya m
ejauhan, berjalan mendekat kearahnya.
a lebih nyaman bersama Emir dari pada A
a menatap wajah Arum, "maaf, saya m
ap Arum
ngan Arum, meni
an berjalan meninggalkan pandangannya. Tanpa ia sadari tubuhnya menghantam s
aca, di lantai. Baju yang dikenakanny
Saya sunggu
mengibas jas yang dikenakannya. Ia menatap name tag itu "Mia", ia pastik
an melaporkan kamu ke manager kamu" ucap Aslan, dan ia lalu mengeluarkan kartu
tap wanita itu
memunguti jas dan kartu na
*