img Kiss for Prince Kouza  /  Bab 7 Perjanjian | 12.28%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Perjanjian

Jumlah Kata:1336    |    Dirilis Pada: 09/07/2022

a hendak menyampaikan pesan langsung kepada baginda raja dan ratu. Dilihatnya wanita paruh b

ng ingin beliau sampaikan kepada

n sang Ratu sedang berjaga dengan

lam ruang singgasana kerajaan. Dengan penuh khidmat dan hormat,

pesan dari Pangeran untuk disamp

ah," jawab

ni beliau ingin mengadakan pernik

tampak terkejut dengan pe

tanya R

, kemarin pangera

tepi kursi singg

daku?!" teriak Raja Zais. "Dan sekarang pangeran i

k tidak langsung menyampaikan kabar tersebut. Nona Kisha t

an Seas beberapa hari yang lalu sudah memberi kabar bahwa mereka menyetujui pernikahan Kouza

n? Karena memang itu takdirnya. Tapi kita lihat saja dahulu wanita seperti apa Kisha i

ggasana dengan anggun dan ikut bergabung. Ia menimpali uc

han, bukankah kita harus memeriksa wanita yang akan menjadi pasanganny

hadap kita dahulu. Kita sudah mengikat janji dengan Kerajaan Seas, jika kita membatalkan pernikahan Kouza dengan

Seas. Menurut ayah apa Kouza akan menerima begitu saja perjanjian pernika

. Tampak berpikir. Zais mengerutkan ke

ia inginkan, dan menyampaikan secara perlahan tentang perjanj

timbangkan ucapan

tnya murka. Kita tidak ingin berurusan dengan roh

Kerajaan Seas. Bagaimana pun dengan mempertimbangkan Raia adalah

kursi singgasananya sampai Madia, kepala p

an Ratu," Madia member

Madia?" t

ajaan Seas telah tib

Laporan Madia mengagetkan semua ya

, Ayah?" Keira

ah," bal

but Putri Raia. Untuk masalah pernikahan

undur diri dan bergegas me

Putri Raia, Ratuku." u

*

gawal dan pelayan yang telah tiba di hal

ewah dan paling besar, turun sesosok perempuan bertubuh ke

a ke hadapan Baginda Raja dan Ratu." Seorang kepala pela

a ia sampai juga di kediaman Kouza. Kerajaan Tarcha. Tempat di mana

dan pasti, Raia berj

**

aannya? dan sejak kapan ia harus memenuhi perjanjian pernikahan dengan Raia? Kenapa tidak

sha sud

Nona Kisha masih m

ak sabar bergegas keluar kamarny

ankah Anda harus menyambu

udah ada cukup banyak orang yang

jika Yang M

akan lebih meras

ikelilingi beberapa pelayan yang sedang membantunya mengenakan jubahnya. Jubah putih be

h lama?"

elayan menjawab yang sebelumnya mem

s ruang ganti begitu saja. "Apa kau tidak tahu seorang wanita membutuhkan

p." Kouza menar

terburu-bur

"Aku sudah melihat wajah polosmu, dan cukup melihat yang lainnya.

"Ap__apa maksudmu... tidak usah bicara yang tidak masuk akal." Ia tahu Kouza sedang m

l tersenyum. Ia menarik tangan Myan unt

gan Kouza yang tak sedikit pun melepaskan genggaman tangannya. Myan terpaksa b

kemana?"

ui ora

ja dan Ratu?" Jelas terpan

pasti sedang terkejut dan panik. Walau begitu, raut waja

inya tidak mendesak, mungkin ia sudah menarik gadis itu ke dalam kamarn

Kau tahu betul kan siapa di sini yang suka meng

Kouza dengan wajahnya yang bersem

rcanda!" ucapnya sedikit kesal sa

rsemu. Entah mengapa, ia sangat suka melihat perubahan e

sudah

yang besar. Menatap pintu te

egas hendak membuka pintu. Kouza mengang

dalam ruangan suara ayahnya

ikahan untuk kalian, dan aku akan segera mengirim

ul dan memotong percakapan Zais. Dalam keterkejutannya, Zai

dengan gagah di a

nar mengetahui kedatangan Kouza. Seakan tak dapat menahan kegembiraannya melihat Kouza yang sangat gagah da

inya semakin dekat, dan saat tiba-tiba dilihatnya ada s

Kouza menggenggam tangan wanita itu dari balik

**

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY