Jangan menghina
kana dengan kuat. Emosinya meluap-luap dr
aha
tan justru terkekeh. Semakin senang saat
san yang seperti kotak misteri tanpa kunci. Selamanya akan selalu m
enalku lebih dari siapap
anpun tamparan ini tidak terasa sakit untukku. Ini h
matanya yang menerawang jauh. Felicia tidak ada di sini
di Felicia. Dengan mendesis penuh penekanan dan
yang lebih sadis dari ini, S
mu membuatku
l
l
l
kali. Namun, bukannya mendapat respon sewajarnya, pria bersurai pirang
sekarang kamu me
buat Arkana terkekeh puas, terlihat sekali bahwa telapak
ot-repot mengelus bekas siksaan tangan Felicia. Toh, ini bisa d
tu sebagai pu
ku sayang dengan
ntu ...
KAN
bentakan itu, A
tahu kamu m
tanyakan hal yang s
dingin dan kejam. Pergantian peristiwa yang berjalan ke arah se
usik keluargaku. Apalagi mempermainkan mereka seperti kamu me
desis Arkana tidak menang
berani menggert
berjanji sedikit saja kamu menyentuh keluargaku, aku akan me
e
nya tak sopan, lalu berdecak sinis. "Posesif sekali. Apa ka
ya
Aura permusuhan itu mengudara mengantarkan hawa dingi
. Aku tidak akan membalas dendam. To
"Seperti aku aka
u ini Atasanmu. Bisa k
k lagi memedulikan Felicia yang memat
ya, Arkana harus bergegas membereskan masalah Felicia sebelum ada orang y
au memusatkan perhatian lagi pada Felicia. Dia pun ik
rkana. "Apa ada se
leng. "Tidak." Kemudian beran
, kamu khawatir aku meminta gan
disentuh itu tetap menggelembung. Arkana tahu pipinya membengkak. Ingatka
elicia mem
ku? Aku yakin di tengah kesuksesanmu
tapi lup
mode bekerja. Meski membenci Felicia sekalipun, Arkana tidak bisa membatalkan
arakan kontrakmu sebaga
alis bingung. Pandangan matanya tak terlepas
kontrak ini setelah apa yan
hu acuh tak acuh, menganggap insid
ia yang memasang raut marah. Namun, berusah
anya Arkana memprovokasi. "Atau ka
apan di mata birunya mengatakan kebenaran, bah
h, lalu melanjutkan. "Tenang saja, itu han
sudah puas
..
boho
kontrak kerja sama dengan Pandu. Ya, secara tidak langsung kam
. I
Mulai besok kamu sudah bi
a tercengang.
masalah denga
--ti
menjelaskan semuanya padamu. Sek
Felicia tetap mengikuti perintah Arkana.
ya
licia dengan seringai kejam
.. Stag
*
nggal di
kotor dan tak terurus. Kendati demikian, Arkana telah terbiasa mengingat
Usaha rumahannya tampak sepi pembeli. Jujur saja, Arkana sangat bert
, Arkana memaksa Felicia untuk mau diantarka
a. Kenapa Anda mau
a membuat Arkana berbalik menatapnya. Lagi-l
kita hanya berdua, jangan bersika
icia tidak
duhan itu? Sangat tid
Felicia yang menanggapi d
ain aman, Pak,"
n dengan kembali mengamati warung kecil yang terbuat
dulu terpandang di Desa berakhir s
n telah membaca profil singkat Keluarga Felicia yang te
njutkan rundungan yang tadi.
engangkat tangannya dan mengusir Arkana tidak
sir bosmu sendiri. Tidak
..
n tersenyum keji. Dia meras besar dan berkuasa.
buruk ini, tidak sepantasnya kamu bersi
Felicia semakin meradang dengan menunjuk-nu
berhak untuk me
pi aku senang
an! Kam
at keluargamu jatuh miskin? Selain kasus Korupsi yang m
ya berubah dingin. Hal itu membuat Arkana
menjawabnya?"
t, Direktur. Kita tidak sedang
mberitahuku?" Arka
rus
Tid
t pun beralih. Keduanya masih memandang satu sama lain, sebelum akhi
n Anda bicarakan lagi. Sa
s polos. "Kamu tida
Felicia
rkana. "Tidak sopan bu
decih sinis. "Yakin Anda ing
demikian, Felicia sangat profesional untuk tidak menangguh
lepas kendali seperti di ruangannya tadi. Mari l
rtanya meremehkan. "Apa kamu tidak ing
id
nap
nya akan membu
ngkam. Dia tidak menyangka Felicia
pun mengingat kenangan
rkana dipecahkan oleh gumaman
u ini musuhmu, saat itu juga aku mengan
ana datar. "Apa kamu kebe
aku justru lega karena itu berarti ka
e
ksu
kan?" tanya Felicia dengan santainya. "Dan itu b
! D
n, sorot matanya penuh penuntutan
karen
am
g menuju ke arah Felicia dan menu
Deg
Kenyataan pahi