pergantian situasi yang begitu cepat
senyum lebarnya melepaskan pelukan dari kaki Fel
Apa-ap
diciptakan Felicia un
guat, tetapi tetap menaha
Mama, Om Arka ... tidak! Om Faza,"
Pelkenalkan aku Je
rsalaman, Arkana hanya mematung di tempat, membu
i dan berkulit putih bersih itu, lalu be
u belsalaman dengan Jean? Apa Je
delik pada Arkana yang tersentak. Namun, dia tidak ped
Makanya dia tidak bisa bersalaman de
na bahkan tidak
a ke Doktel ya, Ma?
ar. Zean masuklah dulu! Mama i
l, Ma
ing melempar pandangan. Setelah kepergian putranya, Fel
gabaikan seorang anak yang tidak bersalah. Inikah ke sikap profesional yang A
a pun memilih untuk beranjak pergi, tetapi dihentikan
n! Siap
kiran negatif yang memenuhi kepalanya. Arkana tidak
ulit. Dengan gilanya ibu dari satu anak itu malah balik ber
? Ada masalah?" t
? Silakan! Dan saya akan membalas ce
a itu, Sialan!" um
anak kecil tadi? Kenapa dia me
onyol di telinganya. Felicia pun mencibir. "Te
pa
rasa puas hati yang sebelumnya menggelegak, kini mere
RIO adalah putraku, anak kandungku, d
PUTRI. Mantan kekasihmu. Ap
ncur berantakan. Tanpa berkata apapun lagi, dia pergi meni
kita tidak memiliki hara
*
ag
ag
ag
sar wanita si
Felicia, dia menghabiskan waktu dengan berkendara ugal-ugalan di jalan ray
ebu-gebu kala teringat kejadian di rumah Felicia tadi
pan wanita sialan
bah kalut. Dengan satu tangan memegang stir, tangan
dara bebas atau dia ak
sudah menikah?" tanya
Siapa suaminya? Ap
ketika Darren memberikan berkas tentang pemenang lomba menulis di flatrome
agi dengan Musuh bebuyutannya. Saking semangatnya menunggu ha
cia lagi. Namun, perasaan senang itu menghancurkannya berkeping-ke
Kenapa dia sudah punya anak saja
ag
ngan memukul stir mobil. "Sial, seharusn
Namun, beberapa menit kemudian, Arkana dapat merasakan bahwa a
berat sebelah, Arkana pun memutu
yang mengeluarkan asap tebal. Polusi udara itu membuat dia
harus di saat se
keras memperbaiki kerusakan di mobilnya. Tangan-tangan
gerak! Atau
e
membuat Ar
*
ua hartamu at
ngenai sisi leher Arkana. Kilatan besi itu membuat Sang CE
u masalah lain, Arkana hanya menuruti perinta
a Arkana tanpa getar
dompet dan ponselmu," todong si Prema
dongnya hanya terdiri dari lima orang pria. Ya, cukup sedikit un
. Dengan tegas, CEO Muda itupun mengusir
habis kesabaran dan m
marah, merasa diremehkan. "Apa
adanya. Pandangan mata pun sesekali terarah pada si Pria bera
kami! Cepat serahkan saja hartamu atau pis
"Silakan saja.
menantan
s. Dilihat dari gerak-gerik kelima orang dalam kelompok
cepat habis manus
dimaksud segara menyerangnya secara membabi buta. Salah satu
ke arah berlawanan. Saat ada celah lebar, Arkana pun me
n dengan bringas menyerang Arkana yang
kkan emosi apapun, membuat para pre
ka semua memiliki
lmu kebal? Sampai serang
terus mengamati serangan agresif para anak buahnya yang dibalas sa
sudah terkapar di tanah, pria itupun berjalan mengendap
eb
apapun hanya merespon dengan lirikan mata tajam p
ang kau lakukan padaku? Memelukku?
..
Perampok. Jelas sangat bingung akan respon korbannya yan
Apa dia tidak tahu
yang mengejutkan. "Kau tadi menusukku, ya? Percuma saj
ag
cepat, meninju pria asing itu yang terbongo
membuat jas de
punggungnya, sedangkan para Prem
kebalan. Namun, reaksi ketakutan mereka berbeda dengan si pria pen
" tanya Ketua Perampok s
akti? Dukun? Kenapa k
melihat tatapan tertarik dalam manik mata si Preman. Itu sungguh
gkus Arkana lucu. "Apa penampilan
yang mengeluarkan darah sampai menetes ke tanah. "Tapi aku baru
lian ini sia-sia. Kalian salah memilih lawan. Aku tidak bisa diluka
ami akan
untuk mundur dan pergi lebih dulu. Sekal
aku akan menemuimu la
but sebahu itu. "Heh, memangnya siapa yang m
ilnya. Lalu, pergi menuju rumah sakit terdekat tanpa