mu menolak
an pandangan dari wanita berserag
gugup dan gelisah. Raut wajahnya jelas mengernyit jijik. Namun
ku ini jelek
yaannya. Tidak sedikit pun pandangan teralihkan dari gerak-ger
u, Akmal. Aku hanya ..
akan tebakannya sendiri. Bahwa alasan Nayla
disembunyikan. Namun, untuk kese
Tolong, jawab
la yang segera mundur. Alhasil hanya
ng. "Bukankah kita ini sudah dekat? Ke
gi menyembunyikan kekesalannya. Dengan nada tajam menegaskan, "Aku
ana memaksa. "Bukankah usiamu sudah leg
anyak hal yang
erti
.. Bekerja di Per
na bergumam ta
status sosialku?" tanyanya lagi. "Karena ji
ngan rambut ikal berantakan, kulit kusam, wajah berminyak dan kacamata tebal, itulah penamp
yat jelata. Bahkan di tempat kerjanya sekalipun, dia selalu di tempatkan di
apa, Akmal? Semua manusiakan
emakin menggelegak. Sudah jelas terbukti dari tingkahnya yang en
lagi pada Nayla dengan membujuk. "Tapi Nayla, aku sangat mencintaimu. Tid
kepala, Akmal,
ku masih ingin mengejar karierku tanpa memikirkan kekas
iklah. Aku hargai keputusanmu, Nayla. Terima kasih atas waktunya. Kuharap sete
kebingungan akan inti pertanyaan tadi. Namun, alih-alih mengg
u tidak akan me
itu lebi
ket tempat mereka bekerja. Namun, langka
mal! Kamu m
rjaga di depan menyambut pelanggan. Kamu s
mata terus tertuju pada Nayla yang ke
h kita berganti ship lag
rat. Aku tidak sanggup. Lagi pula Pak Anton leb
mbil alih selama beberapa detik sampai Nayla kembali memoho
mit Arkana berlalu pergi dari hadapan Nay
miliki kekasih buruk rupa sepertimu! Miskin pula! Tidak berguna. M
i kejadian terus diamati o
's start t
*
alan memasuki Minimarket. Rambut pendekny
odis, ditambah fitur wajah yang sempurna dengan hidung mancung, ku
arisma yang
u pria yang kini
langsung disambut dengan pekikan rekan ke
dis yang menolak Arkana tempo
na menyeringai keji. 'Kena, deh. Sekarang k
ma membeku dan terbengong-bengong ria, Arkana menggerakan t
arik tangan kanan Nayla dan mengguncangnya sambil berbisik yang se
i ... dia
tegur Nayla lalu tersenyum manis menatapnya sam
la melakukannya. Namun, ini semua demi melihat akhir da
butuh bant
kecil itu cukup untuk menuai reaksi fansgirl yang se
Kami'. Aku hanya memerlukan '
?" tanya Nayla tersipu malu
kekeh puas. "Aku yakin kali
dnya,
Nona Cantik ini berkencan denganku. Kita mungkin bisa menj
aa__
l-pikal, terlebih saat melihat Nayla yang saking kagetnya sampai tidak bisa b
ukku karena tawaran berlaku untuk Nona di se
depannya ini lebih jeli dan waspada pada sekitar, mereka pasti akan mempertanya
saya m
kencan Anda. Dengan senang hati saya
e
un, dibandingkan Devi, Arkana lebih memilih Nayla, karena sejak awal dalam versi
i jumpa nanti m
kertas berisi alamat tempat pertemuan mereka. Setelahnya lalu pergi ke
ma Anda siapa? Itu ti
*
ngan binar kebiruan yang lalu berubah menjad
n rencananya. Namun, berbeda dengan penampilan sebelumnya yang terkesan ta
hitam menyerupai noda wajah. Lalu, terakhir m
melesat menuju tempat perjanjian. Sampai di tempa
g melon
ejut
ana
tot
datang dari orang yang diharapkan. Di sana berdiri Nayla yang
unjuknya gagap. "
un semakin terhibur saat Nayla menggeleng panik dan be
yla pun mengkonfirmasi kemarahan serupa. Meski ada sedikit ketakutan dalam s
rutmu sendir
stru balik bertanya, membua
al! Apa maksud semua
sinis. "Bukannya kamu yang
u? Aku tidak
jur saja kamu baik padaku hanya untuk mema
---it
rapa kali kamu meminjam uangku d
k wajahnya untuk lebih mempermalukan di hadapan khalayak
ng menyuruh?" Arkana tert
gaya saat aku mengajukan diri un
bela diri. Ya, memang tidak ada lagi yang bisa diperbaiki. Faktanya s
belangmu sudah ketahua
san meskipun kini Nayla meneteskan air mata ak
kmal! Aku bersumpah akan me
eninggalkan Arkana yang te
ng yang membuatku dibenci oleh para pegawai lain adalah karena
Arkana yang menatap sen
ver lag
*
sanya sibuk dengan dunia sendiri," tanya Jame
untuk bersantai di markas Geng-nya. Tentu saja, dia mel
n mengabaik
Dengan amat terpaksa, Arkana pun memusatkan perhatian pad
saja. Aku bo
an dia tidak percaya pada lingkungan oertemanannya, hanya sa
bil menunggu game selesai loading. Di sisinya terdapat
ah. Aku isti
njadi tempat pribadinya. Benar-benar mengabaikan teriak
sekarang tidak mendukung untuk be
nya dia akan
Rion, sedangkan teman mereka yang lain hanya menat
yangga kursi sambil memejamkan mata perlahan. Raut wajah p
menatap kosong langit-langit ruangan.
temu dengan wanita sepertimu
isi wanita perundung? Ke ma
a sambil memikirkan sesosok gad
reka. Kamu membully-ku. Aku sangat me
snya dia tidak perlu merindukan gadis yang telah membuangnya
atas meja, Arkana mendesis tajam
dengan bersembunyi dar
AK
sam