ura di depan Embun, tapi Putra jelas tak memiliki pilihan lain. Tak mengapa jika sekarang dia masih harus menyembunyikan hubu
g muda, karirnya cukup cemerlang ditunjang dengan penampilannya yang menawan. Banyak wanita yang tunduk dan bahkan terang-terangan mengejarnya
berpaling dari satu gadis. Giska Amanda merupakan dokter spesialis kandungan
bukankah kamu harus ke rumah
h pekat dengan aroma khas itu dari tangan kekasihnya. Giska langsu
kamu nggak
nya terlihat dipenuhi cinta kala manik matany
benar-benar memastikannya kalau dia sudah tidur k
gkin ada di sini sekarang
ncintaimu Put." Giska mak
ahun dan setelah itu kita bisa me
luwes karena memang mereka sering menghabiskan waktu berdua tanpa sepengetahuan ora
tepat di depan bibir Giska saat
bertanya dengan
gat, kita sedang di mana
u nggak
reka telah lama tak melakukannya. Putra menyambutnya dengan senang hati,
uhnya bergetar hebat melihat suaminya berciuman mesra dengan perempuan lain sementara
ja Embun mendengar semuanya karena dia berada di sana untuk waktu yang lama. Emb
mu pergi menemuinya, kak.' E
dari tempat terkutuk itu. Dari tempatnya berdiri, Embun dapat leluasa me
pada kening Giska, keduanya berebut menghirup oksigen sebanyak mungk
u jarinya, mengecup singkat bibir itu lagi
," Kata Giska usai momen
manja, dia nggak sebanding dengan kamu jadi hilangkan ketakutan yang ada d
sampai jatuh cin
a kita pacaran, dan selama
enikah dengan Embun,"
setahun, dan setelahnya kita bisa menikah dan hidup bers
erbalik menjadi jatuh cinta padanya dan
rnah jatuh cinta pada Embun, harus berapa kali ak
andainya hal
sama aku." Putra merengkuh tubuh keka
tuk menemui kamu kalau memang aku nggak beneran cinta sama
hampir tenggelam karena wanita itu teng
hatan dan kamu berdiri di sini dengan gaun setipis itu. Kamu bisa masuk
ih ingin di sini sam
n rencana kita dan aku nggak bisa membayangkan apa yang akan terjadi kalau sampai Satria mengetahui diam-diam aku selingkuh di belakang adikn
begitu aku kembali bekerja, oke?"
tra mencium keningnya lalu dengan langkah
menuju kamarnya. Aktingnya tak boleh sampai diketahui orang, dia harus tetap ber
mkan diri di bawahnya, berpura-pura tidur agar suaminya tak curiga. Debaran jantung Embun menghentak kuat saat mendengar bunyi da
anak remaja. "Kamu sangat cantik, jujur aku akui itu,
aksa matanya untuk terpejam karena tak s
kamu jatuh cinta dan tergila-gila padaku suatu saat nanti dan kamu
siapa yang menyangka kalau dalam hat
dengan telapak tangan. Putra terperanjat saat menyadari posisinya saat ini, dia sedang memel
k pun terbangun, matanya terasa berat dengan sisa kantuk yang masih menyergapnya. Embun tak bisa tid
sudah b
eheman singkat dan gega
apa yang bisa aku lakukan pada
ng itu hampir semua kursi telah terisi penuh. Embun menghentikan langkahnya saat melihat kedua mertuanya tengah berbincang,
gadis berbalut dress selutut warna kuning cerah yang sedang duduk menatap balas kekasihnya penuh ci
melambaikan tangan pada
tkan langkahnya kemudian du
a sekali tak terjadi apa-apa antara dirinya dan sang suami, Embu
ling bertatapan, seolah Putra sedang menghibur kekasihnya dan
ernah muda." Ayah mertua Embun menya
maan, terkecuali Giska yang seda
ama senang akhirnya kamu menjadi menantu Mama
juga bahagia karena ak
t dikasih momongan ya biar
...
arah Putra yang tampak panik men
saja makann
menunjukkan betapa dia sangat mencemaska
ekali sama Giska," Seloroh Satria. Kakak Embun itu melihat ada kejanggalan dalam di
asih SMA jadi kadang reflek gitu. Kamu kayak nggak kenal aku saja, Sa
mpai mengetahui hubungan gelapnya dengan Giska, karirnya bisa h
ah berbeda sekarang, kamu harus
aat Satria hendak membuka mulu
maaf y
. "Sudah, sebaiknya ki
nang lautan, akan tetapi dalam hati sebenarnya Embun bersorak menang kar
sebentar." Giska ba
mereka, lalu selang beberapa menit kemud
usaha menyangkalnya. Embun masih ingin mencoba mendapatkan hati suaminya, dan
Putra setengah berlar
is
dada Putra saat lelaki itu berha
uh kena
askan aku seperti tadi? Dengan kamu bersikap seperti itu yang ada orang justru ak
rjadi begitu saja dan
yang masih setengah basah, lalu teringat kalau ram
emalam," Kata Putra, ia tersenyum geli karena tahu Giska pasti telah
luntur lho." Putra mencubit g
pun lenyap dalam sekejap. Sepa
karibnya yang sekarang sudah menjadi adik iparnya saat ini, menyadari adik iparnya
ur Embun melihat kakak
t Kakak agak kurang n
anapun juga Satria tak boleh menggagalkan rencana yang sudah Embun susun
akaknya yang sudah semakin
egah kakaknya, mengulur waktu agar apa
gu!" Teriak
terlepas. Sepasang sejoli itu saling bertatapan, derap
knya kan?" Tanya Giska ketakutan. Wajahnya seputih kapas
angan Giska. Mereka berlari ke kamar mandi tapi kemudian t
ei
ka kenal betul pemilik suara yang baru saja mene
?" Bisik Giska lirih dan sarat akan keputusasaan. Bahkan unt
titik peluh dingin merembes di pelipisnya. Tamat sudah hidup dan k