img Dendam Istri Muda  /  Bab 8 Harapan untuk pulih | 11.43%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 8 Harapan untuk pulih

Jumlah Kata:1630    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

amu suda

erlahan membuka matanya. Pandangan Lita yang masih kabur itu pun b

ini?" tanya Li

an panggilan dari Lita. "Iya,

merindukan pria itu. Lita mengangkat tangannya, berusaha untuk

ah kamu, selama ini aku selalu merindukan dirimu dan ber

idak akan membiarkan kita untuk bertemu. Tapi, saat aku tahu bahwa putramu telah t

ergi untuk selamanya. Pandangan Lita kian kabur saat butiran hangat itu jatuh mem

laskan rasa sakit yang mereka berikan untukmu sehingga mereka tidak akan pernah berpikir untuk

ntar lagi akan menikah. Dia tega menyakitiku di saat aku butuh kekuatan u

, Lita,"

u bahwa saat ini wanita rapuh yang ada di hadapannya itu pasti sudah melihat dengan

n tangan dan kaki. Dia sengaja kembali ke dalam kehidupan kami hanya untuk balas dendam. Aku tid

umpuh yang diberikan Jenni sudah berhasil aku berikan penawarnya di dalam tubuhmu. Makanya

"Apa kamu ini nyata, Theo? Aku sedang tidak bermimpi kan?

, Lita. Sekarang kamu nggak perlu khawatir lagi karena aku akan

kasih,

at, aku akan tetap di

na kalau nanti

kan menghadapinya nanti, asalkan kamu

ji a

ada orang yang sedang menjadi musuh dalam selimut saat ini. Aku ingin kamu t

u obat penawarnya lagi?

kan membiarkan Jenni berh

n. Dia menuruti perkataan Theo dan seg

amu tidur,

as

ruangan Lita. Suaranya terdengar sangat tidak asing. Sebelum berbalik, Theo yang menyamar sebagai Hasan itu m

*

kaki terikat di sudut ruangan itu berusaha untuk melihat siapa yang datang. Pandangannya yang ter

i sebelahnya ada Jenni yang membawa piring berisi makanan. Gadis itu mengalihka

tanya Bian seperti

gaimana bisa Bian melontarkan pertanyaan itu sem

pertanyaan dari Kakak saat mulutnya masih ditutup kain seperti

a, Kakak l

Wulan. Tapi, sepertinya Wulan tidak ingin hal itu ter

gin keluar dari gudang ini?" tan

i dalamnya. "Lebih baik aku terkurung di sini dari pada berada

alid yang sudah membuatmu menderita seperti

ariku saat ini, itu akan lebih baik dari pada aku b

iat untuk mengkhianati mereka berdua, sehingga dari caranya b

menentangnya karena menurutku itu berlebihan. Tapi, setelah melihat bagaimana r

itu. Tapi, senyumannya itu justru membuat Bian dan Jenni murka, me

Wulan. Atau aku akan merobek

apa yang menurut kalian

sedang putus asa atau memang lelah dan takut dikurung di dalam gudang itu tanpa diberi makan. Makanya W

Wulan. Ini aku membawakan makanan untukmu, makan

ntar, kemudian mendorong dengan menggunakan kakinya sehi

marah, matanya melo

akanan? Lauk ini lebih berharga d

cara lagi nanti." Jenni berbicara dengan tenang karena

di budak kalian lagi. Keluar dari gudang ini dan jan

da Wulan yang membuatnya semakin memberontak nanti, Jenni langsung

. Kak Bian keluar saja dan serah

i di

n untuk membujuknya, Kakak nggak

u. Wulan bisa saja menyakiti adiknya nanti, tapi Bian ingat bahwa saat ini tang

an tunggu kalian d

ng masih mengikat tangan dan kaki Wulan. Bian terkejut melihat itu, d

rumah. Sebaiknya kamu segera makan agar kita b

n palsu yang Jenni tunjukkan. "Nggak usah sok perhatian, Mbak. Aku tahu yang k

pada kesetiaan. Kamu harus menunjukkan pa

uk a

oleransi pada orang yang mencoba untuk mengkhianatinya. Kamu tahu apa yang

aku berikan pada Tuan Khalid? Mbak Jenni tahu sendiri saat ini dia sedang m

paham pada Wulan. Maksud gadis itu dari awal hanya menginginkan barang m

mu, Wulan. Kami khawatir jika kamu mau bekerja lagi untuk

anya memikirkan hal itu padahal aku sepupu kalian sendiri." Wu

berdua sudah menyakiti perasaanmu dan menyi

gan sampai hal ini terjadi lagi dan aku nggak

lagi. Sekarang kamu makan dan kita akan kembali

hal lain lagi? Seperti menyakiti Nyonya L

alam pikirannya saat ini. sehingga Wulan mengerti

gin kamu menghabisi Lita yang saat ini masih berad

img

Konten

Bab 1 Bukalah Mata Bab 2 Jejak yang hilang Bab 3 Rasa itu kembali lagi Bab 4 Misi Gagal Bab 5 Cinta Lama Tumbuh Kembali Bab 6 Musuh dalam selimut Bab 7 Perubahan Misi Bab 8 Harapan untuk pulih Bab 9 Ekspektasi yang salah Bab 10 Pertemuan dengan Perawat Baru Bab 11 Perasaan Cemburu
Bab 12 Leo mulai bertindak
Bab 13 Hampir ketahuan
Bab 14 Pernikahan
Bab 15 Kabur dari Rumah Sakit
Bab 16 Malam pertama yang tertunda
Bab 17 Rumah di Ujung Kali
Bab 18 Tertampar Kenyataan
Bab 19 Perubahan Waktu
Bab 20 Kenyataan yang Menyakitkan
Bab 21 Leo Sang Pahlawan
Bab 22 Perselisihan dua saudara
Bab 23 Akhir dari Wulan
Bab 24 Sedikit Trauma
Bab 25 Permintaan tak terduga
Bab 26 Foto di Meja Kerja Bian
Bab 27 Kebenaran yang Terungkap
Bab 28 Pengusiran Mendadak
Bab 29 Pulang ke rumah
Bab 30 Misi Tengah Malam
Bab 31 Menjadi Tersangka
Bab 32 Firasat
Bab 33 Tawaran
Bab 34 Gubuk Penyekapan
Bab 35 Serangan Balik
Bab 36 Dewa Keberuntungan
Bab 37 Fakta Baru
Bab 38 Sidang Perdana
Bab 39 Mencari Bukti
Bab 40 Menjalankan Misi
Bab 41 Kamar Rahasia
Bab 42 Sidang kedua
Bab 43 Sandera
Bab 44 Tidak sia-sia
Bab 45 Fakta mulai terungkap
Bab 46 Keputusan Sidang
Bab 47 Kepergian Sang Bibi
Bab 48 Berkali Lipat
Bab 49 Langit seakan runtuh
Bab 50 Dendam yang belum usai
Bab 51 Rencana Balas dendam kembali
Bab 52 Langkah berikutnya
Bab 53 Fakta tentang Robert
Bab 54 Berubah Haluan
Bab 55 Harapan terakhir
Bab 56 Pergerakan Musuh
Bab 57 Kembali
Bab 58 Misi jahat kakak beradik
Bab 59 Penyesalan yang tertinggal
Bab 60 Titik Lemah Jenny
Bab 61 Melancarkan Aksi
Bab 62 Rencana B
Bab 63 Permintaan Berat sang Adik
Bab 64 Ketahuan
Bab 65 Akhir dari Jennie
Bab 66 Awal kehancuran Bian
Bab 67 Misi Terakhir
Bab 68 Pelarian
Bab 69 Kepergian Reyhan
Bab 70 Akhir semuanya
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY