bersama dengan Hanif akan pergi ke suatu tempat hari ini. Tapi mengingat pria itu ada kesibukan, jadi janjinya ditunda menj
Hafal dengan apa yang disukai dan tidak disukai oleh Yoga. Tapi dengan Hanif? Dia akan memulai segalanya dari awal lagi. Ia melihat jam
ga dikirimkan tadi pag
intu masuk di coffee shop itu. Belu
rnikahannya dengan Hanif. Renjana berani melakukan itu demi
eramat dicintainya dan sudah menjaganya selama mereka pacaran juga. Tidak ada perbuatan aneh-aneh selama ni. Yoga juga bukan tipe pria yang brengsek
p kali berkumpul dengan keluarga. Andai saja Yoga tahu beban pikiran Renjana, sudah pasti pria
lat. Tadi lagi kel
sedang ikut tes dan menunggu pria itu. Dia yang menunggu kabar baik tentang lulusnya Yoga. Dan dia yang pertama kali mengantar Yoga
Jawab Renjana dengan ekspresinya yang sangat berbeda dari biasanya. Renjana
ada s
kita nika
kali dia injak sendiri karena mengajak Yog
ang mana, Yoga? Aku cuman pengen ki
tahu
arap kamu datang ke rumah bawa kedua orangtua kamu. Dan aku harus menanggung malu berapa kali waktu kamu bilang nggak jadi? Apa yang mengganjal di hati kamu? Bilang sama aku, jujur sama aku, Yoga! Aku mohon kamu bisa bilang apa yang menjadi k
mpur menjadi satu. Ini adalah alasan mengapa dia sangat benci dengan
san Yoga setiap kali ditahan. "Aku bukannya kebelet, tapi lihat orang sekitar aku. Bagi kamu ini nggak
a." Potong Yoga disela-
ar untuk kamu. Nikah nggak bisa soal sah doang. Tapi aku harus undang kerabat aku, undang kerabat kamu dan
untuk terus menunda. Salah satunya adalah Yoga. "Aku nggak pernah berharap bahwa nikah sama kamu itu rib
aktu berpiki
n itu apa kita akan berjodoh? Aku nggak bisa pastiin kita berjodoh kalau kamu seperti ini.
esibukan Yoga yang sangat padat. Tapi makin ke sini dia makin percaya bahwa Yoga
ki dia harus mengecewakan orangtuanya, tapi sayangnya rasa cint
suka dipaksa, kalau kamu nggak bisa nunggu ya itu terserah kamu. Kita lebih baik sudahi hubungan ini, Renjana. Aku sudah merasa nggak sejalan lagi sama kamu sejak ka
hak. Selama ini Yoga yang selalu mengajak balikan saat Renjana yang memutuskan hu
ri aku atas apa yang dipertanyakan orangtua aku selama ini. Aku tun
a. "Kamu nikah?" "Iya, itu adalah alasan aku
pernikahan ini ka
dong anak. Aku sendirian yang masih lajang, aku bukannya kejar soal pernikahan. Tapi aku nunggu jawaban tentang hubungan kita. Suami Nita dia juga pegawai kayak kamu, kamu leb
a, Renjana. Dan
a kurang buat bantuin kamu? Bahkan semua gaji dan juga hasil aku jualan online baju, sepatu dan juga bantu Kak Teguh.
dengan kepala dingin untuk menca
au kamu apa
ku. Bayangkan berapa tahun aku kerja dan jualan aku tabung demi kamu. Sembilan t
mendengar jawaban Yoga yang memutuskan hubungannya secara sepihak. Ia berdiri lalu mengembalikan buku tabungan yang di mana
dohin aku sama anak temennya." Renj
u, mungkin itu maumu. Bodohny
ah bisa untuk
aku cara, untuk dapat me
dohnya Diriku terde
na yang tertawa pada kebodohannya yang menungg