ka seakan mencari udara. Beberapa saat kemudian mata cantik itu akhirnya terbuka.
ngan nada biasanya yang terdengar r
matanya penuh dan segera bangkit dari tidurnya. "Aaghh!!" Pekiknya k
a, Aku bahkan tidak memasukanny
inju kasarnya yang menyakitkan pada atasan menyebalkan yang saat ini berjongko
l mesum!" Marah
membuat masalah lagi di masa depan." Ucapnya berbalik dan hendak pergi. "Kar
bangun lebih awal, bahkan ia rela membuang sedikit waktu tidurnya demi untuk bangun lebih pagi agar ia tak terlambat.
justru sangat berat dari pada cabang yang ada di Hongkong. Setidaknya Lion tak pernah memiliki musuh di sa
Lion kembali mengeluarkan suaranya, namun kali ini
enjelasan ku!" Teriak Lion dari tempatnya. "A
an acuh tak acuh, "Apa kau pikir sejak awal tem
E
a membulatkan matanya menatap ke arah lantai. Apa yang harus
pada bidang hukum. TUHRDU ada untuk melindungi sumber daya dan menjadi bantuan, bukan keadilan. TUHRDU tida
ertaruhkan nyawa mereka sendiri. Mereka harus menandatangani kontrak hidup dan mati atas kemauannya sen
ka kau ingin menjunjung tinggi keadilan, maka keluarlah dari tempat
E
inya, tubuhnya seakan kembali bergetar, tangannya mula
! Aku tidak bersalah, Pak! Aku.. hari ini aku bangun jauh lebih pagi dari biasanya, tapi sese
n yang menangis. Gadis yang dulu pernah membuatnya di pukuli hingga jatuh pingsan kini kembali mena
ba ia merasakan rasa sakit yang teramat di daerah selangkangannya di bagian dalam, begitu panas seper
r
.." Ri
apapun. Tak ada satu kain pun yang menutupi kewanitaannya
u
uara langkah kaki yang berjalan mendekat ke arahnya. Di depannya Lion
seperti biasa. Lion membalas Rich dengan tatapan kesal kemudi
kit
?!" Balas L
h yang terdengar seperti perintah. R
h, tetapi karena ia harus berpindah ke sofa. Bukankah lebih baik duduk di sofa dari pada di lant
paha dalam, itu sangat panas dan menyakitkan seperti terbakar.
dan buka
an Lion, bagaimana bisa Pria itu berjalan tanpa sua
Apa
ar? Buka itu, biark
engatakan hal tak masuk akal? Apa dia pikir Lion akan me
takannya satu ka
in di sekitarnya. Pria di depannya ini seperti bukan manusia, dia begitu
kecil yang menutupi kaki putihnya. Lion mulai membuka dan melebarkan kakinya tepat di hadapan Rich ya
rkan ta
an Rich. Dalam sekejap Rich bisa melihat kewanitaan milik Lion yang terlihat memerah namun halus, kewanitaan
angat merawat dirinya. Hal itu terbukti dari seberapa terawat dan b
ngin kau lakukan?! Apa tadi belum cukup?! Kau ingin
jah Rich, hal itu sukses membuat Lion terdiam
ut itu?" Tanya Rich. "Ah..,
shh
MBUNG