img My Handsome Partner  /  Bab 4 120 Jam Kedepan | 28.57%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 120 Jam Kedepan

Jumlah Kata:1668    |    Dirilis Pada: 17/06/2022

nya. Ia segera mengambil pisau ditangan kanannya dan mengambil kayu dengan api meny

ita tidak tahu, sesuatu apa yang me

Sesekali ia mengintip ke arah Senja. Kalyani di dekapnya. T

ri kearahnya. Lalu berhenti kala melihat api unggun yang dibuat Senja.

mu!" Kata Senja menggertak. Jurus andalan ya

s. Seolah hendak menabrak Senja. I

K!! B

agai arah. Babi hutan itu cukup takut dengan percikan api. Hal itu membuat Senja yak

Lalu ia mengambil kayu bakar lain agar Babi hutan diha

shelter ditempat yang

mangnya?"

i jalur jalan babi hut

tuku mengusirnya? Daripada kau membe

n tengak tengok, ia hanya akan b

sa jalan untuk dilalui. Namun sepertinya bin

punya pilihan lain selain menghadapinya. Sikap

an ia terus maju ke arah Senja berulang kali. Senja men

lakukan, si badan hitam

ya. Andai dia bisa naik pohon den

tu kakinya bersiap lari ke arahnya. Terdengar sua

yangkan ada banyak babi hutan yang akan datang setelahnya. Bagai

nnya menemukan batu. Segera ia lempar dan meng

aa

iiii

ngkah seribu untuk mundur. Lalu

u tersadar jika Ella tak lagi ada di sekitarnya. Suasana kembali sepi, ha

selimut darurat yang ia miliki. Ia membungkus Kalyani dengan lembaran alumuniumfoil itu. Ia berharap Kalyani s

uuu! Aa

bulukuduk merinding. Senja merasa jika itu adalah serigala, atau sesuatu lain yang berbunyi s

uuu

i jangan sampai terdengar menangis lagi,"

khawatir anak bayinya akan jad

banyak di sekitar hutan. Mereka semua tidak terlihat satupun. Pintu-pintu rumah peri yang ada di pohon semuanya tertutup. Senj

uga takut pada mahl

a gelisah. Suara kepakan sayapnya dan lolongan yang berkali-kali

ng. Karena jika tak lagi mendengar suara tangisan Kalyani

mengajaknya duduk. Lalu ia memb

t mahluk seperti kelelawar besar dengan kepala seperti serigala terlihat dari siluet nya. Pantul

ni telah memanggil mahluk itu lebih dekat dengan mereka. Menurut cerita bany

yak mahluk yang bisa saja berbahaya untuk Kalyani," kata Senja

a mengundang mahluk- mahluk pemburu yang ada di hutan. Bahkan penghuni hut

angan para tamu tak diundang, membuat Senja berpikir untuk membuat senjata. Esok adalah perjalanan yan

akut dan pergi. Namun ia tak yakin jika dirinya di

besok. Tas nya terkoyak saat ia terbawa arus, ia pun menjahitnya dengan benang jahit yang i

miliknya. Sementara ia tak menggunakannya. Kal

ai dirumah dengan selamat," kata Senja sembari me

. Ia tak mau se ekor ular pun mendekati

an har

matikan perapian nya. Ia ber

nggunakan obor dan membakarnya dengan getah damar yang ia bisa dapat dari pohon disekitarnya. Senja mero

! D

atang pohon. Semacam pintu kecil terbuka disana.

isingan pagi-pagi begini?

pak," Ka

amar yang ia ambil getahnya s

gi-pagi sudah dimarahi peri tua," Ka

Dari semalam aku tak

semalam terbang diatas perkemahan mu. Mahluk itu membuat suara

sejenismu, kenapa juga harus takut? Apa

tidak tau apapun tentang hutan ini. Akulah yang

isakah kau tak datang dan

ergi. Telingamu akan berdengung saat aku datang, dan akan ad

u? Andai aku butuh bantuanmu?

u belum pernah melakukannya den

Ella juga ikut dalam perjalanan

. Hutan itu kini terlihat terang di kanan dan kirinya. Kanopi hut

diaan air mereka habis. Sedangkan ibu Upe butuh banyak minum karena sedang menyu

us berpikir dan melihat ke sekelilingnya. Mungkin ia akan menemukan cerukan batu yang menyisakan gena

a i

nakan batang kayu untuk menyentuhnya dan memastikan jik

ngambilnya? Jelas tak ada seorangpun disini,

ya dari batu itu tidak menarik perhatian ma

ya ke dalam sakunya. Ia berharap batu biru itu bisa bermanfaat. Kalaup

buatnya sangat yakin ia akan segera menemukan mata air. Langkahnya begitu bersemangat

pasti ada mata air," Katanya se

atu dan sungai mati. Sungai tanpa air sediki

hon ber pelepah, kemudian menampung air sisa hujan dan embun kedalam bot

osh! S

a i

tanah. Sesuatu yang menancap di tanah dengan kece

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY