suatu seperti terdorong dari dalam perutnya dan ia pun terbatuk. Pening menekan keras di dahi nya
ta Senja sembari
eneriakinya lalu ia terbawa arus masuk kedalam air lalu ia tak ingat lagi.
s ranselnyya nya masih menempel di punggung
segera melepas tas nya, meski beberapa bagian tas koyak tersobek namun bagian dalamnya aman. Tas nya sudah ia lapisi dengan plastik besar untuk menampung sega
i kakiku," kata Senja yang
ang dikenakannya. Saat terbawa arus mungkin ia menghantam sesuatu atau
alu mengganti bajunya. Celana yang sobek itu ia tinggalkan begitu saja. Ada dua pilihan, menyusuri sungai
ku tidak selalu akan menemukan pemukiman. Jika masuk hutan, barangkali
alah saatnya dia untuk bertahan hidup samp
bagai kayu bakar. Langit masih mendung, ia tak tahu apakah
ar. Ia membuat atap dari daun-daun yang disusun. Ia pun mengalasi dengan tumpukan rumput yang ia dapat di
ah dan mengulitinya. Ia hanya mengambil bagian yang kering. Beruntung korek api yang ia bawa tidak basah sama sekali. Sadar b
makananya hanya cukup untuk sampe besok pagi saja. Setelah
sesuatu bercahaya d
ya. Atau lebih buruk, binatang buas s
saliva nya. Jantungnya berdegup kencang saat cahanya itu bergera
kan dirimu, aku tidak takut," k
erputar-putar disekitar Senja. Sesekali Cahaya itu hilang dan mun
ihih
pa aku bertemu hantu dite
u, hihihihi," j
k Senja berharap teriakannya dapat membuat
uat Senja mengernyitkan dahinya. Ia takjub sekaligus takut akan sesu
eperti kunang-kunang. Terbang ringan memutari Senja yang masih terpaku dengan
au?" Tan
ku Ella," ja
ataaaaau tuyul? Atau capung atau kunang-kunang yang bermutasi?
an aku telah menyentuh keningmu, itu me
nah percaya peri, aku yakin aku
apa namamu?
mu mungkin hanya mahluk halus yang akan men
. Baiklah aku akan memanggilmu Sen," kata El
lengkap, Senja. Panggil saja Senja. Terlalu asing
gitu. Bahasa diluar sana mengajarkan
ta berbeda kenapa aku harus memiliki nama y
erserah aku, S
baru saling tahu nama. Kita sama se
lla menggunakan kekuatannya agar Senja dapat meli
Kini kau bisa meliha
a. Kini ia melihat begitu banyak mahluk seperti Ella. Mereka berterbangan dise
dah mati?"
elihat duniaku lebih jelas saat malam hari. Saat sia
an ghaib itu. Ia melihat beberapa ma
h dia lebih mirip m
a meninggal. Jasadnya masih ada dihutan ini, ia kesepian. Sehin
n, tak pernah melihat hantu sebelumnya. Ki
a aku mengendalikan pengliha
rbatas, daripada aku harus melihat ban
Sen. Lakukan hal yang sama agar ka
oba apa yang dikatakan Ella. Akhirnya Senja pun leg
api tolong, jangan tertawa seperti itu. Itu membuatmu leb
akut hantu, S
a melihat arwah pendaki laki-laki yang duduk diatas batu dan selalu melihat ke arah langit. Hatinya sedih, sebelumnya ia j
pikirkan, Se
dih dengan apa yang aku alami. Sampai a
uatu itu terjadi. Alasan itu belum kau ketahui n
positif bahwa esok akan lebih baik. Meski bekal makanannya akan segera habis, bukan berarti i
dulu. Besok
dari hutan in
akan kutemani kau b
p tidur hingga pagi sampai akhirnya ia terbangun
nja lirih memaksa matanya terb