img Paman Terobsesi Padaku  /  Bab 6 Kamu Hanya Milikku | 6.38%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 6 Kamu Hanya Milikku

Jumlah Kata:1224    |    Dirilis Pada: 14/06/2022

asien 235, sekarang hubungan keduanya mulai terbangun sedikit demi sed

h maroon tersampir di lengan kirinya, menyisakan seragam putih berdasi kupu-kupu merah l

rumah di temani dua pria

at ke teras. Menyapa dua pria asing rekan

enyuman ramah. Kemudian p

ersenyum pada pria lain, bukankah aku sudah bilang hal ini sebelumnya? Kau tidak boleh menunjukkan diri ketika ada k

l. Paras cantiknya mendongak menatap wajah rupawan Pamannya, "Aku hanya t

muncul di temani dengan tatapan nakal dari iris hitam obsidiannya,

purna, lalu berlari masuk ke dalam rumah. Mengambil langkah lebar ketika menaiki anak ta

rkejut melihat pemandangan romantis yang anehnya terlih

idak sadar bahwa dokumen di kedua tan

an." Ujar Xavier tanpa menatap lawan bicara. Tatapan matanya fokus meneliti

s kata-kata tiran tua. Bibirnya terbuka hanya untuk bertanya sesuatu, "Kau dan Serena menjadi lebih dekat? Benar

na. Dia menjawab malas, "Memangnya kenapa jika aku dan dia semakin dekat? Kau tidak

ang menarik banyak perempuan, tapi bagaimana reaksi gadis kecilmu

sosok pemuda di dekat pintu masuk. "Coba saja, besok harinya,

h baik berpikir dua kali. Ata

pik segera, "Kakak perempuan mengundang kalian bergabung makan malam di kapal, malam ini. Kau mau atau tidak? Sudah

ak tangga tersenyum gembira, "Kak Yifei menga

yuman menawan, "Benar gadis cantik, kau mau atau tidak? Selama kau mau, tiran tua pasti akan ikut,

ek

ngong Lie, pemuda itu berubah pucat pasi. Salah sedikit saja bidika

s caramelnya menurun memandang wajah tampan Xavier ya

rtancap di dinding susah payah. Benda tajam seperti ini di produksi oleh Xavier sendir

vier dari belakang, tendon nampak menonjol di balik kulit lehernya, "SIALAN

dan dia ingin memotong sesuatu. Kepalanya menoleh ke belakang, tangan kirinya terjulur ke atas, menunjukan pisau tipis terjepit

jarang menghadapi penindasan seperti yang di lakukan Xavier saat ini. Walau ini bukan kali pertama, tetap sa

it menahan tubuh Serena yang hampir jatuh sebab kak

maupun dunia bisnis. Dua orang ini menjalin hubungan

itu menyukai sesama jenis, bukan lawan jenis. Hal

an Yifei di masa lalu karena berani meleta

Serena tidak berjumpa

arkan pisau di tangannya ke wajah rupawan Nangong Lie andai pemuda tengi

gaikan anjing yang ket

annya terangkat, terhenti pada Serena yang juga

t heran, "Pam

emilih beranjak dari sofa, berjalan

mpainya di kamar atas, ia melemparkan Serena ke ranjang. Tidak lupa mengunci pintu, wajah tampannya berkila

ia tersebut malah menarik tubuhnya untuk di pel

a bersentuhan di bagian ujung. Nafas hangat berbeda arom

lusup ke dalam kaos merah muda Serena, menelus

an..." Erangan lolos dari c

atu payudaranya melumpu

alu membenamkan wajah di antara gundukan lembut b

u ruangan kamar. Kedua tangannya mere

kh

erak mencium seluruh wajah memerah perempuan yang dia rawat dengan hati-hati sedari kecil. Ekspresi cemb

img

Konten

Bab 1 Pria Gila Itu Pamanku Bab 2 Jangan Ganggu Serena-nya Xavier Bab 3 Rumah Sakit Jiwa Lilac Bab 4 Serena Akan Gila Karena Xavier Bab 5 Pasien 235 Bab 6 Kamu Hanya Milikku Bab 7 Banyaknya Masalah Transparan
Bab 8 Bahaya Ketampanan Xavier
Bab 9 Diam-Diam Bertemu Serina
Bab 10 Rencana Serena
Bab 11 Rencana Lokasi Pesta Xavier
Bab 12 Taman Kota dan Pria Aneh
Bab 13 Kejutan Untuk Paman
Bab 14 Izin Tinggal
Bab 15 Semoga Maxime Baik-Baik Saja
Bab 16 I Love You Little Blard
Bab 17 Firasat Madam Mora
Bab 18 Tuduhan Palsu Serina
Bab 19 Pemalsuan dan Siasat Leon Darcen
Bab 20 Rencana Licik Leon
Bab 21 Kemarahan Sally pada Serina
Bab 22 Hari Pertama Sally ke Sekolah
Bab 23 Sisi Gelap Xavier yang Tersembunyi
Bab 24 Keanehan Guru Olahraga Baru
Bab 25 Nona Bungsu Gadis Pungut!
Bab 26 Rela Mengalah
Bab 27 Bertemu Paman
Bab 28 Permusuhan Antara Banteng Tua dan Sally
Bab 29 Kenapa Paman Pergi
Bab 30 Pertemuan Tidak Terduga
Bab 31 Lilin Aroma dan Pencucian Otak
Bab 32 . Banyaknya Tipu Muslihat
Bab 33 Harus Berpisah
Bab 34 Kejujuran dan Kematian Mora
Bab 35 Konspirasi Dua Saudara Nangong
Bab 36 Tragedi Kebakaran
Bab 37 . Penculikan
Bab 38 . Menjadi Sandera
Bab 39 Terpuruk Sendirian
Bab 40 Rencana Kabur Serena
Bab 41 Jangan Bermain Api dengan Nangong Lie
Bab 42 Beberapa Tahun Kemudian
Bab 43 Masa Lalu Kelam Nangong Fu Ren
Bab 44 Rencana
Bab 45 Umpan Pertama
Bab 46 Aroma Familier
Bab 47 Kegelisahan
Bab 48 Rumah Seperti Penjara
Bab 49 Mengapa Kamu Menciumnya
Bab 50 Lebih Menarik
Bab 51 Perusahaan Xiang dan Masalah Pertama
Bab 52 Entertainment
Bab 53 Jamuan Pesta
Bab 54 Pembalasan
Bab 55 Beberapa Kebenaran Kecil
Bab 56 Retaknya Rumah Tangga
Bab 57 Posisi Penerus Nangong
Bab 58 Persaingan Pewaris
Bab 59 Merebut Posisi Pewaris
Bab 60 Terpengaruh Obat Illegal
Bab 61 Musuh Lain Akan Datang
Bab 62 Hadiah
Bab 63 Pertikaian
Bab 64 Obat Terlarang yang di Modifikasi
Bab 65 Rencana Jahat Yifei dan Zi Ying
Bab 66 Bergerak Diam-Diam [ ++++ ]
Bab 67 Diracuni
Bab 68 Racun Gu
Bab 69 Penentuan Pewaris
Bab 70 Pesan Terakhir yang Terungkap
Bab 71 Lengah Sekali Saja
Bab 72 Rencana Jahat Semakin Mendekat
Bab 73 Menghancurkan Satu Persatu
Bab 74 Hubungan Terlarang
Bab 75 Terjebak
Bab 76 Terjerat Bersama [ ++++ ]
Bab 77 Efek Racun Meluntur
Bab 78 Jalan Keluar
Bab 79 Pulang
Bab 80 Ketulusan Nangong Lie
Bab 81 Menuju Pernikahan
Bab 82 Peresmian Pewaris
Bab 83 Pernikahan
Bab 84 Permintaan Hamil dan Cerai
Bab 85 Menjadi Penyintas
Bab 86 Rencana Liburan Bersama
Bab 87 Pergi Berdua
Bab 88 Ingin Lima Anak
Bab 89 Liburan di Nami Island
Bab 90 Hari ke-2 Liburan
Bab 91 Hari ke-3 Liburan
Bab 92 Makan Malam Romantis
Bab 93 Hamil [ ++++ ]
Bab 94 T A M A T
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY