img Paman Terobsesi Padaku  /  Bab 5 Pasien 235 | 5.32%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Pasien 235

Jumlah Kata:1371    |    Dirilis Pada: 14/06/2022

t Jiwa Lilac. Lingkungan di sekitar rumah sakit terbilang l

t yang tidak seberapa, di halaman depan, Serena menjum

iana Larm itu berhenti di

tur tingginya terlihat semakin sempurna di balut pakaian se

i sini kurang lebih selama enam tahun, tidak ada keluarga yang datang berkunjung kecuali Prince. Tolong hati-hati, emosinya kurang stabil, bahkan kami ke

ama gadis itu menghirup nafas dalam-dalam lalu mengangguk. "Ak

ince masuk lebih dulu, pasien 235 hanya bisa

ai

nangani pasien lainnya yang meme

ini seharusnya tutup satu tahun lalu, tapi aku tidak bisa membiarkan dia hidup tanpa tempat tinggal. Jadi a

da tempat ini juga. Ngomong-ngomong terima kasih karena sudah mau membawa aku

dia melanjutkan, "Aku sangat senang jika Pamanmu bi

lebar pemuda di depannya. Sepasang mata kucingnya menatap p

suara nyaring mengerikan di dalam ruangan. Aro

5 mencoba menyaki

bisa tersembunyi di balik tubuhnya, "Aku datang." Suara lembutn

menyahut setelah sua

rantai berderak di lantai seperti di awal. Kali ini suaranya lebih k

tengah ruangan, perempuan dengan kaki dan tangan di rant

ng mata lebarnya memancarkan cahaya redup, pupil hitamny

uncak kepala pasien 235. Walaupun rambut hitam panjang perempuan itu kusut dan tidak ter

eakan tangan itu adalah satu-satunya peganga

n, menyimpan banyak penderitaan, kesakitan,

ra dan penampilannya. Ia berjalan mendekat, berhenti di samp

dengan Serena. Keduanya terlihat sama dari segala sisi, hanya saja pasien 23

erena

5, dia berkata lambat agar lawan bicaranya pah

terawat dengan baik. Pupil hitamnya menyusut, cekung

l langkah mundur secara naluriah, tubuhnya menggigil ketakutan, "Kamu... A-aku b

er Serena, mengerahkan kekuatannya yang gila pa

gan pasien 235, "Jangan

elukan Prince. Pupil hitamnya menatap ganas seperti binatang ke

elnya berkaca-kaca, "Dia-dia... Kenapa dia marah padaku? Kau bilang dia

in kemari, kau yang pertama, awalnya aku berpikir dia akan baik-baik saja asalkan kita dat

. Semua orang berusaha menenangkan emosi pasien yang tidak stabil. Deringan

235. Ariana keluar dari ruangan, wajah cantikn

as luka pada bagian lengan mereka akibat tidak sengaja terg

di kurung lagi." Saran Ariana, khawatir kalau Ser

n dia pastikan, mengapa wajah mereka bisa mirip bagaikan saudari kembar, mengapa gadis itu

terjatuh ke dalam kegilaan dan b

di dapat gadis itu hingga m

menyebut dia pasien 235, tida

karena dia perlu istirahat sebentar, "Pihak kami lepas tangan ketika terjadi ses

erima

Serena melihat Prince sedang berdiri di samping ranjang pasien 2

merogoh tasnya. Menggeser ikon hijau kemudian me

l bilang mereka di tahan oleh

rumah Naya, sebenta

kut, aku tidak ingin terjadi

bawa penjaga, sudah dulu, ya

ketika pulang. Biar aku jemput, j

ke

, akhirnya dia mengambil langkah melewati ambang pintu. Masuk ke dalam ruangan temaram c

salah satu jepit rambut kesayangannya yang di berikan Xavier saat dia masi

terdiam membiarkan Serena mel

ekor duyung tersemat di sisi kiri kepalanya, terlihat berca

ulang?" Ta

ke rumah Naya menunggu jemputan datang. Sampai jumpa di sekolah besok, sekali lagi t

bisa memberitah

ke

dia ingin berbicara dengan pasien 235 walau sebentar saja. Nam

mandangi pasien 235 yang di bius, bibir tipisnya

img

Konten

Bab 1 Pria Gila Itu Pamanku Bab 2 Jangan Ganggu Serena-nya Xavier Bab 3 Rumah Sakit Jiwa Lilac Bab 4 Serena Akan Gila Karena Xavier Bab 5 Pasien 235 Bab 6 Kamu Hanya Milikku Bab 7 Banyaknya Masalah Transparan
Bab 8 Bahaya Ketampanan Xavier
Bab 9 Diam-Diam Bertemu Serina
Bab 10 Rencana Serena
Bab 11 Rencana Lokasi Pesta Xavier
Bab 12 Taman Kota dan Pria Aneh
Bab 13 Kejutan Untuk Paman
Bab 14 Izin Tinggal
Bab 15 Semoga Maxime Baik-Baik Saja
Bab 16 I Love You Little Blard
Bab 17 Firasat Madam Mora
Bab 18 Tuduhan Palsu Serina
Bab 19 Pemalsuan dan Siasat Leon Darcen
Bab 20 Rencana Licik Leon
Bab 21 Kemarahan Sally pada Serina
Bab 22 Hari Pertama Sally ke Sekolah
Bab 23 Sisi Gelap Xavier yang Tersembunyi
Bab 24 Keanehan Guru Olahraga Baru
Bab 25 Nona Bungsu Gadis Pungut!
Bab 26 Rela Mengalah
Bab 27 Bertemu Paman
Bab 28 Permusuhan Antara Banteng Tua dan Sally
Bab 29 Kenapa Paman Pergi
Bab 30 Pertemuan Tidak Terduga
Bab 31 Lilin Aroma dan Pencucian Otak
Bab 32 . Banyaknya Tipu Muslihat
Bab 33 Harus Berpisah
Bab 34 Kejujuran dan Kematian Mora
Bab 35 Konspirasi Dua Saudara Nangong
Bab 36 Tragedi Kebakaran
Bab 37 . Penculikan
Bab 38 . Menjadi Sandera
Bab 39 Terpuruk Sendirian
Bab 40 Rencana Kabur Serena
Bab 41 Jangan Bermain Api dengan Nangong Lie
Bab 42 Beberapa Tahun Kemudian
Bab 43 Masa Lalu Kelam Nangong Fu Ren
Bab 44 Rencana
Bab 45 Umpan Pertama
Bab 46 Aroma Familier
Bab 47 Kegelisahan
Bab 48 Rumah Seperti Penjara
Bab 49 Mengapa Kamu Menciumnya
Bab 50 Lebih Menarik
Bab 51 Perusahaan Xiang dan Masalah Pertama
Bab 52 Entertainment
Bab 53 Jamuan Pesta
Bab 54 Pembalasan
Bab 55 Beberapa Kebenaran Kecil
Bab 56 Retaknya Rumah Tangga
Bab 57 Posisi Penerus Nangong
Bab 58 Persaingan Pewaris
Bab 59 Merebut Posisi Pewaris
Bab 60 Terpengaruh Obat Illegal
Bab 61 Musuh Lain Akan Datang
Bab 62 Hadiah
Bab 63 Pertikaian
Bab 64 Obat Terlarang yang di Modifikasi
Bab 65 Rencana Jahat Yifei dan Zi Ying
Bab 66 Bergerak Diam-Diam [ ++++ ]
Bab 67 Diracuni
Bab 68 Racun Gu
Bab 69 Penentuan Pewaris
Bab 70 Pesan Terakhir yang Terungkap
Bab 71 Lengah Sekali Saja
Bab 72 Rencana Jahat Semakin Mendekat
Bab 73 Menghancurkan Satu Persatu
Bab 74 Hubungan Terlarang
Bab 75 Terjebak
Bab 76 Terjerat Bersama [ ++++ ]
Bab 77 Efek Racun Meluntur
Bab 78 Jalan Keluar
Bab 79 Pulang
Bab 80 Ketulusan Nangong Lie
Bab 81 Menuju Pernikahan
Bab 82 Peresmian Pewaris
Bab 83 Pernikahan
Bab 84 Permintaan Hamil dan Cerai
Bab 85 Menjadi Penyintas
Bab 86 Rencana Liburan Bersama
Bab 87 Pergi Berdua
Bab 88 Ingin Lima Anak
Bab 89 Liburan di Nami Island
Bab 90 Hari ke-2 Liburan
Bab 91 Hari ke-3 Liburan
Bab 92 Makan Malam Romantis
Bab 93 Hamil [ ++++ ]
Bab 94 T A M A T
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY