img Diamnya Istriku  /  Bab 1 Ketahuan | 1.23%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Diamnya Istriku

Diamnya Istriku

Penulis: Eria Yurika
img img img

Bab 1 Ketahuan

Jumlah Kata:1355    |    Dirilis Pada: 12/04/2022

kamu antar makanan segala ke kantorku?" uca

Randi. " Ayu tertunduk seraya mengusap pergelangan tangan, ada je

mana wajahku. Teman sekantor harus mengetahui istri seorang Manager berjualan makanan. Ditambah la

aluk

g juga enggak mau kasih tambahan lagi.

ak usah pakai

alau tiba-tiba Randi Buang air semb

lu memilih pergi. Dengan setengah berlari wanita itu mengambil motornya di parkiran kantor. Sedang, aku masi

pnya mengulurkan tangan

an wanita itu mengelus tangan kanannya. Kala itu dia hanya diam, hingga akhirnya memilih

m pertanyaan. Bagaimana bisa istri seorang Manager be

a nanti! Tunggu aku pulang, b

ang sepertinya tengah tertidur akhirnya menangis, mungkin terkejut karena ulahku. Tak lama setelah itu, sosok Ayu muncul dengan Randi dalam gendongannya. Dia men

anan sampai mengantarnya sendir

lagi sepi, makanya Adek coba bikin makanan lain, maaf enggak i

gku engg

itu ASI Adek enggak keluar lagi, Adek kan sudah pernah bilang, harus beli susu formu

rapa harga

hari, Bang," jawabnya sembari memalingkan seperti mati-m

ngis. Pantas saja rumah i

g 100 ribuan, saat uang itu telah berpindah ke tangannya raut wa

sisanya kamu masih ada unt

mbali meneruskan langkahnya menuju dapur. Sepertinya hendak mengambilkan segelas air putih hangat, untukku.

a sampai tak

enggak jualan lagi. Abang t

saja enggak ada." Kembali kubanting tas kerja itu

, kemudian dia akan menangis di ruang salat setelah anak-anak tidur. Tak pernah sekali

nggu aku memilih untuk lari pag

teriak seora

u, Tiara adalah staf di kantor dia

ng yu

pa rasanya hatiku berdebar-debar

an dengan daster kumalnya dan aroma masakkan yang tak enak di cium. Terlalu sibuk memikirkan Ayu, b

Tiara terlihat

jatuh dengan konyol. Setelah berlari cukup lama, lelah juga ternyata akhirnya kami pergi mencari sarapan di sebuah kedai makan. Aku tahu ini salah, tetapi

an dulu

ar." Aku pun berlalu men

Ayu saat aku sudah bersia

lihat kamu. Apa enggak bisa kamu paka

ucapnya samb

ikannya yang kini tengah sibuk dengan anak-anak, apalagi kudengar Randi menangis. Hari ini aku

ang cantik, rambutnya hitam panjang dan lurus hanya saja dia tak pandai menjaga penampilan. Rambutnya yang indah hanya diikat dan digulung ke atas. Kulitnya pun terlihat kusam. Laki-laki mana yang bet

isan token listrik. Hal itu membuatku kesal dan akhirnya melampiaskan emosi pada Ayu. Entah ke mana larinya uang yang kuberikan

malu

aja semenjak ada Tiara, rasanya dia tak lagi menggairahkan. Sejak itu juga kadang aku lebih sering tidur di depan televisi karna tak ingin ketahuan saat berbalas pesan dengan Tiara. Ayu begitu naif. Tidak pernah menaruh curiga. Mungkin dia berpik

ikasih uang tapi token aja enggak kebeli, dasteran mulu, mana bau bawang bikin mual. Sekalinya harum malah b

o call, tadi sih Mas enggak ajak aku meeting sama klien seharian, jadi kesepian." Aku menyebut Ayu si kum

ih mondar-mandir, bikin p

he. Aku masih terbatuk karenanya. Hingga tiba-tiba terdengar suara benda kaca yang jatuh di belakangku. Aku yang tengah tiduran di sofa refleks membalikkan badan sejurus kemudian tampak di l

img

Konten

Bab 1 Ketahuan Bab 2 Diamnya yang Menyadarkanku Bab 3 Takut Bab 4 Secercah Harapan Bab 5 Di balik Diamnya Bab 6 Benci Pengkhiantan Bab 7 Kejutan Bab 8 Kembalinya Tiara Bab 9 Percayalah Padaku! Bab 10 5 Minggu Bab 11 Sebuah Fakta
Bab 12 Anak Siapa
Bab 13 Wanita Macam Apa Dia
Bab 14 Fitnah yang Menghancurkan
Bab 15 Pulang dan Rumah
Bab 16 Isi Hati
Bab 17 Dilemanya Seorang Istri
Bab 18 Aku Benci Tiara
Bab 19 Kehancuran
Bab 20 Ayu yang Menggemaskan
Bab 21 Ujian
Bab 22 Haruskah Aku Berbaik Hati
Bab 23 Sisi Lain Reno
Bab 24 Benci
Bab 25 Malaikatku Terluka
Bab 26 Kehilangan
Bab 27 Kuatkanlah
Bab 28 Ujian yang Tak Pernah Ada Habisnya
Bab 29 Dia Tidak Baik-Baik Saja
Bab 30 Jangan Pergi
Bab 31 Kutemukan Malaikatku Kembali
Bab 32 Kenapa Harus di Depan Banyak Orang
Bab 33 Anugerah Terbesar
Bab 34 Khawatir
Bab 35 Bertahan atas Nama Anak
Bab 36 Hadiah Mahal
Bab 37 Apakah Kamu akan Tetap Bangga
Bab 38 Kejar Impianmu!
Bab 39 Sebuah Foto
Bab 40 Serasi
Bab 41 Semua karena Kontrak
Bab 42 Bukan untuk direndahkan
Bab 43 Tak Ada yang Mau dikhianati Dua Kali
Bab 44 Wanita dan Harta
Bab 45 Ujian
Bab 46 Aku akan Berjuang
Bab 47 Pria yang Mengagumkan
Bab 48 Jangan Mimpi
Bab 49 Jika Marah Dia akan Diam
Bab 50 Kecewa
Bab 51 Ajarkan Aku!
Bab 52 Izinkan Aku!
Bab 53 Jangan Lari dari Tanggung Jawab!
Bab 54 Kecantikan yang Tersembunyi
Bab 55 Ayu Pingsan
Bab 56 Aku Tetap Lebih Unggul
Bab 57 Penampilan Baru
Bab 58 Ide Gila
Bab 59 Tidak Ada yang Berhak Memilikinya Selain Kamu
Bab 60 Aku Sudah Tak Menginginkannya
Bab 61 Terus Menghindar
Bab 62 Tidak Perlu Berlebihan
Bab 63 Apa Kamu Sedang Tidak Percaya Diri
Bab 64 160 Juta
Bab 65 Menyibukkan Diri
Bab 66 Kenapa Pergi
Bab 67 Apa yang Terjadi Sebenarnya
Bab 68 Tak Acuh
Bab 69 Diancam
Bab 70 Di Antara Tiga
Bab 71 Tak akan Kubiarkan Dia Lolos
Bab 72 Sebuah Ancaman
Bab 73 Gelisah
Bab 74 Maaf, karena Memilih Jalan yang Salah
Bab 75 Di Ujung Tanduk
Bab 76 Takut, Ya
Bab 77 Merasa Terhina
Bab 78 Lebih Menyakitkan dari Sebuah Tamparan
Bab 79 Sendirian
Bab 80 Rumah untuk Pulang
Bab 81 Wanita yang Mendekatkanku Padamu
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY