menung menunduk, menatap setir mobil dengan tatapan mata kosong. Misella. Kenapa wanita itu kembali di waktu yang tidak tepat. S
ahanannya runtuh dalam beberapa hari. Fakta teramat jelas, masih menci
pertemuan pertama sekembalinya Misella. Fahmi ingat kejadian itu. Diriny
saja aku m
masih me
beristri, Sel. Kamu harus menger
saha menggoyahkannya dan Fahmi tidak bisa menahan godaan terbesarnya. Memang, jika dibandingk
an Misella. Dia sudah berjanji tidak akan menyakiti Alia. Detik itu juga, Fahmi tersenyum getir sambil berm
n dengan suara ketukan ka
buka pi
Wanita itu segera mas
hat are you doi
bertanya balik. "Aku menunggu kamu di
Bagaimana? Mau sarapan sekarang?" Fahmi bersiap-siap turun dari mobil, namun Misella menghentikan
," ucap Fahmi mengingatkan
ap dekat manik Fahmi dengan t
you
ari kemarin kita tidak a
da seorang di sana. "Ya, tapi kan jangan di dalam
pa?" Misella tidak peduli lagi,
salah kalau ketah
mat bibir Fahmi dengan rakus dan ganas. Keduanya sama-sama sangat menikmati ciuman itu dan ciuman semakin dalam. Kini berganti napas hangat meraba-raba wajah Misella seperti
erbisik pelan sambil menc
merasakan sensasi hanga
aksinya di dalam mobil. Fahmi mencium kenin
apa detik selanjutnya diikuti oleh Fahmi yang juga turun dari mobil. Dia s
*
ah apa yang membuat dirinya mendatangi tempat kerja suaminya. Nalurinya terlalu kuat bagi
a security rumah sakit
Alia saat kedatangannya
bisa saya
keadaan sekitar. "Saya mau bertemu denga
oba mengingat. "Seingat saya
berkerut. "Belum datang? Tapi .
kter Fahmi b
pi tidak diangkat, hanya terdengar bunyi berdering saja. Alia mencoba melakukan panggilan sekali lagi, tidak diangk
, Bu?" tan
tus Alia dan segera masuk ke dalam gedung rumah sakit setelah dipersilahkan oleh security. Saat hendak mencari tem
gambil ponsel Alia yang jatuh. "Sekali lagi saya minta maaf. Saya t
ya wanita itu memiki paras sangat cantik. "Tidak apa-apa. Tidak p
tidak enak," ujar wa
enangkap suaminya yang baru saja datang. "Hai, Mas!" seru
i sini?" tanya Fahmi dengan nada tidak nya
anyaan Fahmi. Memangnya salah jika d
h surprise? Tiba-tiba datang ke sini tanpa memberi tah
erada di sana. "Aku sudah kasih kabar ke Mas. Aku telfon ngga
rry. Tadi ada urusan di luar." Tarikan napas berusah
rbeda sekali saat di rumah, Sikap dan perlakuan lebih dingin. Apa yang terjadi
rusan sa
ain kamu bekal makanan buat sarapan dan makan siang.
ampun. Kamu nggak perlu repot-repot begini, Li. Dat
Fahmi saat ada urusan dengan siapa, pasti dengan Genta. Sedikit agak curig
berkali-kali ke arah wanita di sampingnya. "Kalian saling kena
kegugupannya. Sejak tadi dia memperhatikan interaksi pasangan suami istri tersebut. "Ah, kita mema
h sakit ini juga, dibagia
tan pergi. Setelah Alia benar-benar pergi dari sana, Fahmi menari
sama Alia, sih!?" Fahmi sedikit kesal dan marah. Bagaimana mungkin kedua wanita
tanya balik. Sejenak Misella menunduk lalu memandang wajah Fahmi yang memerah
a kamu tenang sekali?" Alis Fahmi terangkat
ketahuan kok," balas Misella dengan santai dan tidak merasa bersalah sama sekali.
ya i
ngangguk m
enang. Akhirnya tida
stri kamu, Mas