UNTUK
anjang acara pernikahanku dengan Ulf
rjadi perbedaan pendapat antara Bu
ndapat mengenai k
dakan secara besar-besaran. Aku
engadakan pesta pernikah
, Bu
mengadakan pesta pernikahan yang sederhana, yang penting sah, bai
menikah dengan memakai baju pengantin ya
api sekarang s
nap
Ul. Kamu mau menikah dengan Reyhan tanpa pesta atau menikah dengan lelaki pilihan ibu
kipun harus menikah sederhana," jawab
konsep pernikahan yang belum pernah ada di daerah kita. Ibu ingin mengundang semua keluarg besar dan kerabat karena kamu adalah anak ibu satu-satunya d
..
ikahan yang meriah saat pernika
sud
u akan menikah tid
tukku. Mas Rey adalah cinta sejatiku dan tidak tidak akan pernah ada yang
akan menjadi kenyaatan. Ibu atau kamu? Meskipun su
ini salah. Aku akan bahagia hidup bersama lel
berucap bahwa pernikahanku dengan Ulfa akan kandas di te
i yang ketiga itu adalah orang yang mampu meramal masa d
gulurkan tangan dan membuyarkan lamunanku tentang mas
bil itu, ya? Kamu tidak mungkin akan mengen
amu segera pergi dari sini, tetapi namanya pinjam dan yang naman
a kasi
sul Mama dan Anisa yan
Anisa pulang
pasti tidak akan mau menikah denganmu, Mas." Ani
a sekarang?" ta
nya kamu harus bisa menda
Aku sudah menyerahkan rumah itu seca
u menyerahkan begitu saja rumah
anya. Mana aku tahu kalau ternyata aku
rus mendapatkan r
ran
semua aset yang seharusnya menjadi milikmu. Masa iya k
pi
agi rumah itu dan minta Ulfa untuk menyerahkan sertifikatn
sampai kelaparan yang bisa berakibat buruk p
nisa. Ia mengangkat kaki d
ak ada yang kamu suka bisa masak sendiri, semua bahan ma
engambil makanan sendir
in? Kamu kan udah gedhe?" ja
menantu di
rus
ja agar cepat memberikan cucu. Jadi, aku tidak mau makan kalau tidak ada yang mengambilkan apalagi sampai me
k Anisa!" titah Mama dengan
nyaku dengan
ggak usah banyak tanya, amb
u meja makan. Aku hanya menghela napas perlahan saat me
da makanan sama
masakan Ulfa di rumah kamu. Eh, malah nggak sesuai ekspetasi.
gu kalian masak, ya? Aku sudah benar-be
tan saja biar c
instan. Kayak anak kos
pada l
bisa pesa
ama capek, mau istirahat."
itin kakiku, Mas. Pegal semua ini." Anisa mengangkat kakinya dan mengges
ijitin
lamban aku memi
ini. Oh my God, apakah menduakan Ulfa dan menik
sebagai istri kedua akan membuat h