UNTUK
Tubuhku lemas hingga jatuh merosot. Tanpa sadar wajahku sudah basah oleh air mata. Aku men
ku tidak akan pernah meninggal
punya anak." Mas Rey mengusap pundakku dengan lembu
tetapi dipertemukan dengan lelaki berhati malaikat seperti Ma
pasti akan memiliki keturunan." Mas Rey t
itmu dulu, setelah itu kita baru program kehamilan,
an kamu menangis, Sayang." Seny
." Lelaki bertubuh tegap itu meraih tubuhk
tua nanti." Mas Rey menggus
di istrimu, Mas."
akan membesarkannya bersama-sama dengan
ya waktu itu sehingga dengan mudah berpaling ke wanita lain. Aku memang tegar,
yang canggih itu bergerak. Aku beranjak dari duduk dan mengambil b
agar tidak kelihatan kalau aku baru saja me
eberang sana. Bisa-bisanya ia masih memanggik
ku berusaha untuk menj
nti pulangnya agak telat
, Ma
kusangka ia pandai bersilat lidah. Di depanku bersikap m
tapi kubiarkan saja. Toh, aku su
mobil milik Mas Rey. Biasanya aku akan berlari untuk membukakan pintu bagin
u, bahkan mengetuk jendela. Tidak hanya sampai di situ, ia b
ambutku seperti biasa?" tanya Mas Rey sambil mengetuk jendela kamar. Aku tah
epan pintu. Itu milik siapa?" Mas
bil headset untuk menyumpal telinga
zan bersahut-sahutan dari masjid setempat. Gegas aku bangun untuk m
ut saat mendapati ia
a tadi malam kamu tidak membuka pintu untukku?" Mas R
ga aku membiarkan kamu tidur di luar seperti in
mang tidak tahu atau hany
tidak membukakan pintu untukku? Salahku apa?" Mas R
foto dirinya yang tengah tersenyum
" Mas Rey t
ah jelas kalau ini kamu." Aku mendekatkan
karang teknologi sudah canggih untuk mengedit foto agar te
masih mencoba untuk mengelak. Tahu begini aku langsung mel
g dan kini aku telah membuktikannya. Ya, aku men
ini padamu. Dek, kamu harus tahu, kita ini memang pasangan yang membuat iri banyak orang karena kita pasangan yang serasi. Kamu cantik dan aku tampan. Tidak heran jika ada orang yang
atang ke pernikahanmu ini dan aku sendiri yang
bersikap setenang mungkin mesk
ke pesta orang ini? Dengan siapa kamu ke sana? Kemarin aku
kan terus berbohong
mat itu. Baru kali ini aku bersikap sin
u?" tanya Ma
nggikan suaranya,
bu yang sakit dan kamu juga bilang mau menginap, tetapi seka
jawaban Mas Rey yang berubah-ubah. Begin
inap, tatapi Ibu tidak mengizinkan karena Ibu kasihan sama kamu jika di
i detik ini aku mau minta kita pisah dan karena rumah beserta semua aset sud
tidak mau terlihat lemah di mata
ta Mas Re