img Anything For You  /  Bab 1 Kenyataan | 5.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Anything For You

Anything For You

Penulis: Ana Sue
img img img

Bab 1 Kenyataan

Jumlah Kata:1419    |    Dirilis Pada: 23/03/2022

man

it for so long at that point, I'd accepted it

ma pula. Beberapa minggu yang lalu, aku baru saja menyelesaikan operasi pengangkatan tumor yang berada di dalam rahimku, dan sekarang aku kembali lagi ke rumah sakit, karena ternyata masih ada sa

ku benar-benar lupa jika Dokter Yansen-dokter bedah yang menangani kedua penyakitku-memulai prakteknya pada puku

orang yang kukenal membuatku tersenyum, lagi-lagi

mood.' Aku membalas

.. lagi a

umah sakit

pikiranku saat ini hanya hasil dari laboratorium yang sebentar lagi harus kuserahkan pada dokter dan dia akan membacakannya. Apapun itu aku siap, aku sudah tak pedul

ya John lelaki yang cukup baik, tapi ... entah kenapa aku malah sedikit bersyukur karena pernikahan itu pada akhirnya batal-meski tak sepenuhnya batal tetapi mengalami penu

ernikahan, tak pernah terbesit dalam pikiranku untuk membangun sebuah keluarga. Semua kulakukan untuk Papa, ya, untuk laki-laki tua yang selalu menganggapku sebagai gadis kecilnya. Bagi Papa, selamanya aku adalah gadis kecil

-laki yang berada di satu lingkungan kerja-aku akan menceritakannya nanti. Dengar ... aku tak berniat memainkan hubungan atau perasaan siapapun, tetapi ... aku juga tak bisa menolaknya. Ada sesuatu yang kucari dari kedua hubungan yang saat itu kujalani dengan keduanya, aku ingin mencari kembali sebuah rasa yang mungkin sudah terlupakan olehku. John, laki-laki yang cukup menarik, sekilas aku merasa dia sedikit mirip dengan Rio Dewanto, suami dari Atiqah Hasiholan. Aku senang melihat cara John tersenyum ketika dia menggodaku. M

tahui beban yang berada di dalam tubuh mereka, apakah berbahaya atau tidak, sam

edikit merasa risih, ingin rasanya kedua kakiku melangkah pergi tanpa harus b

an dari BBM muncul di layar teratas handphone milik

e are you

pital, ada

you soon in

t for you

rang penulis jenius dan pintar yang selalu dipuji oleh para senior-senior di group. Aku tak ambil pusing, aku hanya ingin mel

inya aku menatap jarum jam yang bergerak semakin lambat di pergelangan tanganku. Tuhan, aku masih ada janji lain sehabis ini, apakah aku masih harus berlama-lama duduk di ruang tunggu, meski ruangan i

ulai berkurang, hingga pada akhirnya menyisakan aku duduk menahan jengkel

ku, membuatku langsung berdiri, meraih tas tangan yang kuletakkan

h gagah, berkulit putih, wajahnya yang oriental, tak pernah sebelumnya terbayang olehku a

as; berat dan serak-serak basah, namun terdengar seksi di telingaku

jawabku agak ketus, pria tampan di hadapanku hanya tersenyum semringah, memerlihatkan deretan gigi putih bak mutiara yang berbari

ang satu itu

merasakannya, aku yang menanggung

asih sanggup menahan rasa sakit untuk yang satu ini? Kau masih mampu bergelut dengan rasa nyeri yang m

tak punya kehidupan, itu adalah jawaban di luar akal sehatku, Dokter. Cukup j

ahu penyakitmu sangat berbahaya, kenapa kau mau menyiksa dirimu? Apa kau kira, kau hanya cukup deng

u sanggup bertahan, aku sudah benar-benar lelah dengan semuanya. Aku tak peduli dengan sekitarku, aku juga tak peduli berapa lama lagi aku hidup. Jangan pernah dokter

gila, aku benar-benar tak peduli apa yang sedang dipikirkannya saat ini. Dia menarik napas panjang dan mengembuskannya dengan berat, seo

arang sebutkan saja berap

au

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY