sebelum masuk ke rumah, Elang pasti berbincang sejenak atau bertegur sapa dengan tetangga kanan dan kiri yang kebetulan berada di depan ruma
nya di tempat biasa. Lelaki itu langsung masuk ke dalam kamar mandi tanpa bicara apapun. Kiya resah, hingga menghela napas berat beberapa kali. Sigap siapkannya minuman dan juga
ntrakan. Tumis kangkung dan ayam goreng serundeng adalah menu favorit suaminya. Elang keluar dari kamar dan mendekat pad
anmu untuk punya anak dariku pupus?" cecar Kiya dengan suara bergetar. Saat tengah kedatangan tamu bulanan, emosinya memang tidak stabil dan mudah sekali marah. Ditambah suami yang bungkam saja begitu pulang dari bekerja
nghentikan kunyahannya, lalu menatap istrinya dengan perasaan amat bersalah. Bukannya
suara tertahan. Bukannya kaget atau marah, Kiya
ti wanita itu gak waras. Kita saja masih kekur
uluh lima juta dan aku harus menik
oknya aku tidak sudi dimadu. Aku tidak mau kamu menikah lagi. Tunggu, in
Ibu bagaimana dalam waktu satu minggu. Aku juga tidak mungkin membiarkan Ibu dipenjara karena tidak mampu
lalu menggampang semua, karena memiliki kamu anak yang penurut dan pasti membantunya dengan senang hati.
membela Ibu dan aku akan menikahi Huri
samb