Evan malah menjadi penuh kecanggungan. Aku merutuki diriku y
ggh
sehingga mengeluarkan s
menatapnya yang sedang asyik menikmati siaran N
evisi di ruang tengah, maka aku berada di
lam dunia nyata, tampaknya akan sedikit sulit. Mengingat kesan terakhirku yang kurang menampakkan sisi
kali. Namun isinya membuatku kecewa, tidak ada satu pun foto yang menampakkan wajah tampannya itu. Profil akunnya hanya berisi foto yang
ayo si
" Kulihat ibu sedang menyiapkan sebuah rantang. Ekor m
nama @evansaga telah berubah menjadi following. Aduh, pasti jariku yang suka scrolling tanpa sengaja meme
uku mendekat dan menyodorkan sebuah ranta
saliva. Bukan karena tergiur akan bayangan daging yang telah dimasak dengan sempurna oleh berbagai bumbu a
biar Kan
baru akan terulur, namun kini digantikan oleh ta
ngatakan hal ceroboh dan tanpa sengaja mengikuti akun Instag
ri?" ujar ibuku sama s
. "Ada yang mau aku ta
tidak tinggal diam. Aku masuk ke dalam kamar dan mengintip lewat jendela. Menemukan pintu
rdua telah masuk ke dalam rumah. Awalnya aku ingin mundur dan berbaring di atas tempat tidurku, n
sesuatu kepada Evan? Kurasa pertanyaan Kanaya tida
ika Kanaya akan masuk ke dalam kamar
ya Kak Evan?" tan
napas, tanda sebuah kekecewaan. "Nggak
berdua dengan Evan. Padahal aku cukup yakin bahwa kakak perempuanku ini tidak tertarik dengan Evan, kenapa aku
kirain bak
kamarnya dan meninggalkanku yang sudah berjingkrak kegirangan. Tetapi, siapa tamu Evan
*
t tubuhku lelah duluan sebelum menahan tanganku agar
ini, sehingga sekolah tidak perlu melaksanakan upacara. Namun pikiran licikku te
dilanjutkan dengan mata pelajaran Matematika
Ruri ketika Guru Matematika sedang menerang
pupunya Soraya. Dan ... teman-teman Sora
geer
sudah membuat kepalaku pusing. Jika Ruri memilih ke kantin untuk makan mie ayam, maka aku lebih memilih memesan rice box via delivery, lalu me
an bersedia nongkrong di sana atau mereka b
irian
ang terdengar familier. Aku menoleh dan mendapati bahwa itu adalah
ri? Tidak
duduk di sebelahku. "Sudah
la guru berhalangan mengajar. Aduh Kiran bagaimana
gak sebotol air mineral yang tadi
agram milikmu @
h menatap terkejut Deril. "Baga
endengar Kak Evan berkata semalam
pa
dengar sesuatu yang an
Aku datang ke rumah Kak Ev
ilihat Kanaya sem
puan yang datang ke rumah Kak Evan sambi
an sesuatu. "Dia kakak perempuanku. Dan yang masak rendang Ibuku, buk
ini cukup keras. Membuatku menepuk pah
membicarakan penjaga perpustakaan yang ter
i ke rumah Kak Evan?" tanya
ndesis sambil menatapku seriu
ungku dengan Kak Evan. "Ya, jika kutahu bahwa tamu itu adalah kau, maka akulah...." Sebelah tanganku menunjuk diriku sendi
t dengan Kak Evan?" tanya Deri
peka akan hal itu. Baiklah ... supaya adi
tuk mengabulkan permintaanku?"
kan kukabulkan." Aku mengambil sendok dari rice box
gkat sihir dengan sendok, d
undang Kak Evan ke rumah. Kau bisa datang juga," ujar Deril memb
temu dengan Kak Evan secara alami," balasku mu
k Evan yang mungkin sudah hampir kepala tiga?" tanya Deril memb
dalah usia ideal untuk dijadikan suami
engar ucapanku. Dia pasti tidak menduga bahwa ak
*