ndang Fr
, dan akhirnya, hari pertamaku
por untuk bekerja. Aku tampak gugup berada di depan k
ersemangat. William juga seorang pengusaha, tapi tidak seperti orang
Menyadari bahwa aku bersikap tidak profesional, aku menyingkirkan William
inerjaku. Mereka bahkan bilang bahwa aku adalah pembawa acara yang sangat menjanjik
ini. Tapi aku menolak undangan itu dengan halus. Itu baru hari pertamaku bekerja di stas
sendiri di restoran terdekat. Beberapa menit setelah
ngawal yang men
na dia mengambil tempat duduk di seberan
Senang melih
tidak ingin berbasa-basi dengannya, tapi aku juga tidak punya pil
yang harus diselesaikannya. Aku tidak ingin mengganggunya dan membuatnya
a seperti memohon pada William untuk datang menemaninya. Sekarang dia malah mengatakan yang sebaliknya dengan dalih peduli.
mpermalukannya. William tidak tahu bahwa Fera sedang memanipulasinya, dan kalau aku bil
rena William sangat sayang padanya. Sementara itu, karena aku sama sekali tidak peduli pada Fera, menurutku ketika dia berti
kami dan menerima pesanan kami. Aku lanjut berkata, "Tolong filet mig
cap Fera setelah a
. Segera
uar untuk menyaksikan pemandangan kota yang ramai saat makan siang karena aku tidak ingin memulai
ra segar, tapi dia malah menolak untuk membiarkanku pergi tanpa pengawal yang melindungiku. Dia juga
u jauh dari sini dan dia bisa saja memilih restoran yang dekat. Sebaliknya, dia malah memutuskan untuk pergi ke kota untuk makan di restora
lliam. Dia adalah pria impianku, dan itu adalah keinginan terakhirku untuk menikah dengannya. Kamu itu orang yang baik dan perhatian, bukan? Tolong jangan biark
bagai seorang aktris kemamp
nku dari cengkeramannya, berhati-hati agar tidak membuat gerakan yang tiba-tiba. Aku tidak ingin kami menarik perhatian yang salah. "Kamu ti
gku dengan mendorong makanan di mejaku. Jebakan rasa b
andang
aian, dan ini membuatku sangat kesal. Jadi aku memutuskan untuk menghabiska
akan malam di suatu restoran ter
u ke TV di dinding. TV tersebut menunjuk
nsiska?" Antoni menunjuk k
at langka ketika aku melihatnya mengenakan pakaian yang formal. Dia tampak lebi
u tidak tahu betapa beruntungnya dirimu, William." Antoni lalu mengambil gelasnya d
un Fransiska secantik bidadari." Gunawan meletakkan tangannya di bahu Antoni dan berbica
tiap kali Fransiska menjadi topik pembi
penuh rasa kagum dan sayang, aku hanya bisa merasa seperti dikhia
eorang menyebut nama Fransiska, pikiran
edikit pun?" Antoni sama sekali tidak membaca isyarat sosial. Bagaim
yakin William akan memberitahumu dengan senang hati mengenai perasaannya
dengar komentar mengenai Fransiska direbut oleh
menginginkannya. Apa kamu tidak senang? Bro, kamu akan segera menceraikannya. Entah dia pun
khir bersama, kami masih keluarga." Aku langsung
inkan, tapi Gunawan menghanc
tahun terakhir, kamu bahkan tidak pernah meneleponnya
a di luar negeri, aku bahkan tidak pernah repot-repot mengangkat telepon untuk meneleponnya a
selnya. Antoni mengambil remote control dan mengganti saluran TV k
simpanan pria kaya tua tetap ada di pikiranku dan berakar di hati
mbaikan ponselnya di depanku, mengisyara
embuang muka, tapi aku melihat sekilas foto
k berita postingan Fransiska. Tapi aku ragu-rag
iri mereka dengan pacar mereka. Frans
melihatnya? Kembalikan pon
ngambil ponselnya. Aku bersandar di kursiku untuk menghindari tanga
pi aku tidak menemukan satu pun tentang si pria Perancis.
as lega dan mengembalikan ponsel itu pada Gunawan. Baru kemudian aku
atu-satunya orang yang tumbuh bersama Fransiska. D
a, atau aku tidak akan melepaskanmu." Aku mengingatkan Gunawan k
ska dan kemudian menyakitinya seperti yan
surat cerai untuk istrimu, tapi kamu masih menahannya. Jelas saja kamu tidak ingin melepaskannya. Kupikir kamu telah jatuh cinta padanya, Bro.
kata itu keluar dari bibirku, aku sadar kalau Gunawan mungkin ada b