menutupi niatnya. Perjalanan cukup panjang untuk samp
sh dengan rasa penasaran. Tidak hanya Benesh yang lainya juga sama-sama penasaran. Karena
s ke pulau kita naik perahu boat," jawab Andrian dengan nada tegas. Kepribadian Andrian memang
mereka kelelahan karen
-tib
an menarik setir yang dipegang Andrian, usaha Eben
ifa, Ivar dan Benesh deng
obil. Mungkin ular tersebut tertabrak oleh mobil kita
dia tidak melihat dan menemukan apa-apa. Agar tidak merusak suasana yang tadinya semua ceria akan berubah jadi suasana yang men
copot saja. Kita pergi untuk bersenang-senang, karena kamu s
lihat ular!" jawab Eben
a nafas panjang, dan gelisah. Afifa tahu Andrian sedang berbohong. Afifa pe
kin sengaja berbohong agar teman-teman
i dalam mimpi dia digigit ular, sedangkan dalam n
i sampai ke Pantai Sendang Biru?" k
erjadi, namun Afifa tidak menghiraukannya, dan tetap pada
ia selalu mengalihkan perasaan yang abnormal itu dengan teman-t
kruk,
a ini yang keronc
Ben yang lapar?"
warung di depan kita berhenti. Karena
ebetulan khusus dimakan di Pulau Sempu ( Segara A
amu video. Kita mengejar waktu biar tidak
u suasana dengan debat dan perkataan Benesh yang masuk akal, tap
n kepala, karena heran
nannya yang semakin dekat
tika angin sudah membawa
ak menggulung ketepian, merasakan setiap butiran pantai dengan jejak langkah kaki merek
Pantainya saja sudah begini indahnya!" t
ekitar 15-20 menit untuk sampe ke Pulau sempu. Mereka membawa pemandu lokal juga untuk menjadi pe
Hindia saat di perahu menuju Pulau. Panorama y
mbuat perahu yang mereka tumpangi meluncur dengan lanca
Segara Anakannya?" tanya Benesh dengan wajah
suri jalan setapak dan masuk hutan kurang lebih 2-3 jam, untuk
, cuma 3 jam tidak apalah. Kita dulu juga sering me
tenaga. Khawatirnya membuat teman-teman pesimis, karena dia juga sangat ingin tahu tentang misteri, dan keindahan alam yang ada disitu. Karena t
barang-barangnya. Karena mereka sering berkemah, jadi mengerti akan barang yang harus di bawa, terutama air minum. Sebelu
uri hutan. Dan melanjutkan perj
berserakan, dan juga licin. Hujan oh hujan, k
reka harus melompat atau menerobos, karena banyak batang pohon yang berada dijalan tersebu
likkan badan karena pemandu berada dibelakang. Tujuan dia dibelakang untuk memantau. Dan juga u
ke tempat wisata, tapi cagar alam. Masih banyak binatang buas dan lainnya. Berjala
ya dengan bibirnya seolah dengan jiwanya, dan mempunyai sejuta arti dil
uh yang lurus dan ideal membuatnya semakin anggun. Jilbab segi empat biru laut polos yang syar'i, dari cara dia
liku, naik turun
ebu
et di jalan yang licin tersebut. Karena itu seluruh tubuhnya dipenuhi dengan
yum dan tawa yang ditahan. Sambil menolong Ivar yang penuh dengan lumpur. Lalu Afifa meng
eka melanjutkan
ka. Karena dalam hutan tidak ada sinyal sehingga mereka hanya bisa save foto mereka di Handphone Eben. Afifa termenung memikirkan orang tuanya karen
riuk kr
emua menikmati makanan yang di bawa Eben. Setelah melepask
aa, u
terdengar
h itu, Ben?"
ti sekitar. Dia melihat monyet berg
ba lihatlah kea
eneran banyak hewan liar. Bagaimana jika ada harimau atau h
leh bicara macam-macam. Apalagi bicara dengan
kan Cagar Alam yang dilindungi. Bukankah kita sudah melanggarnya? Bukankah ada lar
utur kata Afifa. Lalu mereka m
ak bersuara dan bergerak, diambillah ranting sedikit besar yang ada di depan. Denga
obra. Termasuk hewan yang berb
de etik. Biarlah ular itu pergi, jika tidak menyerang kita," kata Afifa dengan memegang ranting yang mengarah
ersebut takut denga
rbentuk hati dengan tatanan rambut slick pompadour, mata upturned ( mata kucing), berkulit putih pucat. Aqeel melew
au yang khas, merasakan ada orang yang terus memperhatikannya. Namun
asih ada tantangan yang menegangkan lagi. Karena harus melewati jalan setapak yang langsung
tali tambang yang bisa jadi pegangan, hanya
gkan?" kata Benesh dengan tangan gemetar dan
yang kuat, dan jangan salah pilih akar,"
alan tersebut. Aqeel pun mengikuti
ang menjadi tujuan yaitu, Segara Anakan. Dan dia harus kem