lu membawa bekal minum, sehingga tenggorokannya tidak terlalu sakit karena haru
pa pulang
seb
cep
n Nas
apa? sepeda Doni be
pesa
a ha
rah, saya hanya bercanda. Kita m
saya ti
us m
ia Sekolah Dasar, tentulah ia tidak mau dikawinkan dalam usia muda. Masih banyak yang ingin ia lakukan, seperti kuliah, bekerja, menikmati hasil jerih paya
rya. Namun, Laili
Namun, tetap saja Laili
a ikut saya ke kantor?" suara Arya sedikit te
enunduk malu, pasti sedari tadi majikannya
ut tertahan. Pintu mobil sudah terbuka dan kaki kiri Laili sud
kamu saja," ucap Arya sambil memberikan
rima uang pemberian Arya. Ia turun sambil tersenyum, ka
sa ia diperlakukan seperti ini oleh penduduk sekolah. Hanya Suci dan Diana yang baik serta mau berteman dengannya. Namun, telinganya menjadi panas, saat lelaki bern
tertuju pada Laili yang sudah memerah wajahnya menahan amarah. Arya belum membawa pergi mobi
ayak Mama Dedeh. Eh, sekalinya putus, langsung jadi sugar baby
?" tanya Laili deng
ahu lo. Sugar baby itu, bobok
juga Danu terkejut. Bahkan Danu kini mundur beberapa langkah dengan
a Laili?" tanya Arya masi
hendak berbalik badan meninggalkan La
Laili itu calon istri sa
terdengar oleh semua siswa dan guru yang kebetulan ada di sana. Laili sudah tida
rtama tadi, kasak-kusuk siswi terdengar jelas mencibir dirinya. Untung saja, beberapa hari lag
r
r
sebelas nomor lagi belum ia kerjakan. Sambil mengusap peluh dan menarik nafas panjang. Laili berusa
rti biasanya. Setelah membuka sepatu, lalu menyimpannya di rak sepatu, Laili pun masuk ke dalam rumah m
m," sapa Laili
udah pulang," sahut Anes yang kebe
amu ya
bil terus menyisir boneka barbienya. Laili terdiam, ben
ara Ririn memanggilny
a," sahut
bisik Bu Kokom sambil mencolek p
. Ada dua orang wanita cantik yang kini ikut tersenyum padanya. Di de
erdengar riang memperkenalkan Laili pada tamunya.
tamu Ririn yang
erikan padanya. Ririn akan menggeleng saat baju yang dipakai oleh Laili terlihat kurang pas. Terus saja begitu hingga Laili berganti pakaian sampai enam kali. Jujur, ia
ini bagaim
makai kebaya brukat putih panjang, sampai menyentuh lantai,
kl
gun dan semakin cantik. Kemudian fot
ik ini?" Arya men
*