Jadi Suami Ternyata Se
_TELAH_MENCIN
upa subscribe dan tinggal
memanggil Sukma. Dasar Abah, me
da datang!" panggil Abah. Membuat langk
ma sambil menarik ta
ukma dulu!" ucap Sisil sa
aja gak apa," ujar Abah sambil mela
ak Bagas akan berubah pikiran ketika melihat penampilan Sukma. Bajunya sudah lusuh, rambut
sudah tiba di ambang pintu. Di ruang tengah ta
wanita paruh baya dengan pakaian anggun, juga ada seorang laki-laki paruh bay
t kami. Sukma, ini Pak Bagas sama Bu Ayu---calon mertua
ya bisa ketemu langsung
engedar ke seluruh ruangan. Meskipun sudah ikhlas dan pasrah, akan tetapi tetap saja Sukma penasaran pada sosok yang akan jadi calon su
da urusan soalnya. Jadinya Raga---calon suami kamu
tara itu, bibirnya melengkung membuat senyum dan kepa
ga jika berbicara melalui telepon. Kami ingin Sukma tahu se
u menyahut. Dia menatap waj
ucu kami bernama Khairani, usianya kini sudah dua setengah tahun! Kami tahu Abah orang baik, kami berharap menantu kami kelak
ia lafalkan lagi berulang. Sedangkan Ambu tampak lega. Dalam hatinya bersyu
dah menyatakan kalau rela menerima calon keluarga suaminya apa
yang bisa dia perbuat sela
begitu Nak Sukma?"
sedia," jawab Sukm
Pak Bagas dan Bu Ay
tahu Bu Ayu sama Pak Baga
ak?" Bu Ayu menatap
ekalian dibimbing nanti ya, Mbak Ayu, ya! Takutnya nanti malu-maluin keluarga! Tadi denger
paling penting itu saja, sih! Masalah sekolah sampai mana gak ada masalah ... Sukma ini mau j
lah pernikahan dan menentukan harinya. Sekilas dia menunjukkan foto
nunaikan shalat zuhur lalu beranjak ke dapur. Kini
Dapur mereka hanya ada batas tembok saja. Ketika pintu ten
p bayangan Sisil yang sedang memamerkan dress baru. Tampak s
memang terdengar. Tangannya dengan gesit memotong-motong bahan untuk membuat sayur lodeh. Hari itu dia
banget! Akhirnya Ahsan mau d
es
a? Namun dia tetap berusaha abai. Mulai hari ini dia harus benar-benar mel
aik ... ikhlas ... ikhlas ... ikhlas ...." Sukma kembali
ma yang baru selesai shalat dan melipat mukena beranjak hendak membukak
uka di hatinya ketika tanpa sengaja bersitatap dengan lelaki yang baru saja dud
aku harus melupakan dia ...