ing berpandangan d
jadian?" tanya Dina
anya sedangkan Anita men
i Neil kecantol ciwi syantek," goda Simon kepada
ksi dengan keluarga Neil yang memang humo
Anita dengan rau
Dedek cantik apa kabar?" Suara Alex
etan gigi putihnya bersandingan dengan Hilya beserta kedua anak kecil berumur tujuh da
alisnya yang terangkat ke arah Alex dan Hilya. Hilya ad
erikan alasan. Ini merupakan kali pertama sepupu bosnya itu mengajak dirinya bertemu dan j
gan memutar kedua matanya malas sedangkan Dina menatap Jimmy dalam-dalam seraya tersenyum tipis. Banyak pemikiran bersarang dibenaknya saat ini. Terutama
sa bercanda juga selain 'h
segera mengangkat panggilan yan
o Ba
kan sepupu kita
ya,
co sedang menggeram kesal. Memang Marco kadang tampak tidak sabaran menghadapi tingkah pol
ana sekarang, bagaima
an hanya mau b
egitu sedari mereka kecil, Catty selalu sembunyi di belakang punggungnya guna mencari dukungan jika wanita itu me
sini," rengek Catty dengan nada merajuk nan manja, sangat jelas
a dengan Marco dan juga Johan saling berpandang
gang ia tahu kali ini Alex tidak aka
lan seb
ya masih sangat sepi. Setelah Anita menaruh kunci di tempat biasa, lalu ia segera bergegas menuju jalan raya seraya mendekap tas jinjingnya meng
benar sangat keren sekali pikirnya. Anita membuka tas bulat kecil yang menggantung di bahu kirinya. Ia segera mengeluarkan kertas yang terlipat rapi
ba-tiba pintu gerbang di depannya terbuka dengan sendirinya. Anita cepat-cepat menyingki
karena Tarsih sudah berpesan padanya sebelumnya. Hari mendekat ke arah Anita d
kemudian tersenyum tipis. Sementara Anita tak bisa melihat mata pria tersebut karena pria itu memakai kacamata hitam yang pastinya tak kalah mahal dengan p
ikir jika dirinya tidak sopan? Ah, semoga saja pria itu hanya tamu di ruma
ng antar ke dalam,"
ian mengikutinya ke dalam lewat pintu samping yang dikhus
eng teh udah lulus
gan senyum yang tak
kasar. 'Aduh senyum si Eneng mah bikin dada aing jedak jeduk
r dua puluh dua tahun, bersih dan tampan k
un tuna wicara tak apalah asal bisa masak, bebere
porselen dan memiliki pori-pori wajah yang tak terlihat. Laki-laki yang sehat pasti akan terpesona kepadanya. Oh ya, tidak lupa juga rambutnya yang panjang terurai sepanjang tulang belakangnya, tergerai indah dan ha
kang. Anita yang memang sudah melihatnya hanya tersenyum geli menatap keduanya. Serta kekagetan Hari mer
ong aja," t
a gerbang eh ternyata beneran. Bidadari bumi mendarat mulus di tempat kerja aing yang megah ini. Duh ta
pamitnya sambil berlari kecil ke depan membukaka