hkan lagi. Sungguh Neil merasa terganggu mendapati raut wajah Anita yang seperti buku terbuka, apa yang ia rasakan terpampa
udah menunggunya di depan pintu kamar yang terbuka. Tarsih tersenyum dan m
an Anita? Mereka ingin membawa
s memeluk Anita dengan erat. Ia tidak menyangka j
ikirkan hal lainnya. Barang bawa
k pintu seraya menepuk-nepuk jantungnya kembali berdetak tak beraturan hanya dengan membayan
ditatap oleh Tuan Neil. Anita tahu diri kamu
tegang yang mendera karena kecemasan ketahuan oleh saudaranya, setidaknya ia bisa sedikit bernapas lega sekarang. Anita tersenyum gembira menengadahkan tangannya berusaha menampung g
um kembali ke ruang kerjanya. Entah mengapa ia merasa enggan untuk kembali ke kantor, Dina pasti
dengan dengan keluarga Christopher. Walaupun pelaya
nggemaskan bernama Alfred me
an anak yang cadel. Alfred merasa heran kenapa Anita duduk berjauhan dengannya, anak itu berdiri di atas kursinya s
it menjauh di tengah-tengah para pelayan yang lain. Dini salah satu pelayan sudah memberitahunya tad
u kan?" tanya Si
nunduk tak berani menat
u, anggap saja rumah sendiri," perintahnya dengan lembut tetapi penu
epala, sebagai isyarat bahwa mereka mendukungnya. Anita sedikit lega, paling tidak, tak ada yang menaruh iri hati kepadanya. S
dari ujung kepala sampai ujung kakinya dan me
ita sudah tak memakai pakai
uk menanggapi u
enatap dirinya. Ia memalingkan wajahnya di ce
enampilanku? Apakah pak
dan merasa geli. Ia tersenyum
aian itu lagi. Ingat kamu di sini sebagai apa, Bunda sudah menjela
on bingung kemudi
i Anita memandang prihatin dengan apa yang dikenakan gadis itu jelas tidak terawat dengan benar. Geram ha
red yang tak membuang waktu segera
diam menatap Simon dengan polosnya, menanti kalimat selanjutnya dengan harap-harap cemas, bahkan ia s
g kedua jika kamu tidak mau menikah dengan Neil. Ayah
eh semuanya. Susah payah ia berusaha menelan salivanya. Tak
ta, bernapas,
kan ini semua? Kemarin Nyonya Hellen berencana mengobati pita suaraku. Setelahnya menguru
seperti mimpi yang menjadi nyata. Namun apa tadi yang dikatakan, ia menikah dengan Neil? Menikah dengan duda yang susah pasti
annya. Itu adalah impian sedari dulu, bahkan ia sudah menabung dari uang hasil dirinya melukis orang-orang yang datang ke pasar mal
h lagi menjadi anak dalam keluarga ini. Anit
Ia merasa tersinggung Anita menolak pilihan ayahnya. S
air mata yang hendak keluar akibat kata-kata ketus Neil tadi. Rasa trauma akibat mendengar suara bentakan seperti dari Ne
karang mari makan," ujar Simon menengahi. Simon tidak tega melihat selebar wajah Ani