l yang paling membuatku gerah adalah tentang hadirnya seorang anak di tengah keluarga kecilku. Banyak sekali
menciptakan keluarga yang harmonis dengan suamiku. Mereka berpikir kalau aku enggan
masalah. Merka mengira bahwa ada sesuatu di rahimku yang mungkin saja menutup jalannya
aku bertemu dengan Martin. Namun, dari pertemuan it
biasa, aku menanyakan permasalahanku ini dengan Pak Anton. Aku bertanya padanya, apakah aku memang mandul
aku dalam percakapan m
nya, apa yang bisa saya bant
h memang benar, saya yang bermasalah, atau memang saya mandul? Jujur saya stress
, nanti sehabis isya saya te
a saja yang telf
ik M
suamiku, dan juga mamaku. Hasilnya mereka menyarankan agar aku memeriks
dan tidak memiliki riwaya penyakit dalam bahkan penyaki
a dan suamiku. Dengan sombongnya aku mengatakan pada mama, kalau aku tid
ke dokter, siapa tahu ada sesu
it berat, apalagi soal Rahim, aku tuh nggak
juga kan kita tanya aja ke dokter, kalau kita mau program hamil gimana, n
ak mertuaku , nggak pernah ada
pikiran untuk menyakiti hati kamu, ya
idak bermaksud menyakiti mama dengan perkataanku barusan. Aku mengatakan itu semua, lantaran aku sud
ntah itu Marin yang akan menceraikanku, lantaran desakan dar
aku ceritakan mengenai masalah yang sedang ku hadapi, ada beragam jawaban yang ku dapat. Antara l
g menggganggu suburnya sel telur wanita. Dan satu lagi
empat mengalami permasalahan dalam memiliki keturunan. Etelah mendengar penjelasan
ah bisa menghubungi Pak Anton, hanya untuk mencari tahu
laikum Pak A
am Mbak Sekar,"
masih bisa memiliki keturunan? Apakah
menjawab, saya minta m
k memangnya?" t
mang ada masalah pada kesehatan Mbak Sekar, coba deh Mba sekar periksakan ke
siang hari. Kesombongan ku di patahkan oleh hasil terawangan dari Pak Anton. Aku yang selama ini me
n kesal karena selama ini aku pasti mengkonsumsi makanana yang tidak sehat.
gatakan tidak perlu memeriksakan diri ke dokter. Aku rasa ini adalah balas
salah. Pikiranku sudah berkelana, memikirkan kalau suamiku tidak akan terima bahwa aku ti
nya aku berteriak dan mencaci maki diri ini, dan menenggelamka
lau kau ingin suamimu terus mencibtaimu, kau har
a pada mama, kalau aku bersedia untuk memeriksakan diri ke dokter. Da
lalui USG (Ultrasonografi). USG sendiri adalah prosedur pemindaian dengan menggunakan teknologi gelo