NTI
am kamar VVIP tersebut sambil memakai paka
an Ou Gang langsung merapat da
.. ayah belum siuman. Tolong jangan tambah kekacauan di sin
aik saja, Tu
uk membalikkan badannya melihat p
alivanya ketika bertemu dengan Evelyn, wanita yang telah
tinya tapi Jackson beru
ahu mana wanita berkelas dan mana yang tidak. Ja
gan Anda, tapi kenapa Anda sangat m
au
hat Tuan Jackson sedang kesakitan? Temani dia, ya. Biar Mama yang urus wanit
nghampiri Jackson beserta pengawalnya
Tanya Jackson
elyn, Tuan
kasih telah menolongku dan ayahku."
n tunggu sebenta
bisa usir wanita itu, hah! Cepat,
bicara. Bicaralah, Nona
!" Ucap Donna meliha
Tuan Ou Gang? Apa bel
mpaikan salam Anda jika beliau
Donna terus memapah Jackson hingga ke tempat tidurnya. S
ngan Evelyn dan mendorong tubuhny
Kenapa Anda mendorong saya?" tanya Eve
um aku bertindak lebih dari ini!" Tatapan melotot Margarita tak membuat
Apa pekerjaan saya? Apa yang bisa saya la
mku?" tanya ke
velyn kemudian mendekati Margarita dan berbisik di telinganya, "
apa? Karena reputasi Klan Ou Gang ada di tangan kalia
g pun mengurungkan niatnya dan memi
kan pada saya? Lakukan saja, tapi aku, Evelyn Rhodam tak akan pernah ting
ng pojok atas ruangan VVIP itu dan tiba-tiba dengan akting bak pemain film, dia mul
. tolong ... tol
lakukan, wanita g
ara pengawal Ou Gang seger
ra keluar begitu mendengar
ketika terbelalak melihat sang mama tersungkur di la
AH KAU LAKUKAN PADA MAMAKU!" Donna teriak dengan k
ong Margarita berdiri dan memapahnya m
tahu sedang ada di mana?" salah seora
lakai mama saya! Wanita abnormal ini sud
Jangan asal tuduh sembarangan
eamanan!" perintah Suster itu berbalik badan, "
aku harus ikuti perintah seorang Suster. K
aimana menurut kalian?" Tanyanya
engerti
alan! Brengsek! Baj
rsenyum setelah salah seorang pengawal Ou Gang bicara den
dari Tuan Cheng, taipan bankir sukses itu. Sekali lagi maafkan saya." Suster itu membungk
an kuminta kau usir wanita sialan ini dari rua
gsung menarik paksa dan kasar tangan
pekik
u
ai menatap Evelyn tajam sambil berkata, "Jika kau tak ingin diintrogasi, pergilah! Enyahla
er dan langsung berdiri tegak menatap
ng rumah sakit ini, Suster ...," Mata Evelyn melihat name
n ancaman murahanmu, hah! Sekarang juga
paksa, "Lepas! Lepaskan aku! Aku bukan
nya dan ... PLAK! Tamparan keras mengenai wajah mulus Evelyn ketika mereka tiba di depan pintu lift lantai ruangan VVIP.
ng
lantai mereka lalui, lift yang biasanya ramai dengan pengunjung atau pun keluarga pasien tampak terlihat sepi. Beberapa menit kemudian E
kembali lagi!" ucap Maria di d
rbuatan kalian, terutama perbuatanmu, Suster! Kau tunggu saja, aku pasti akan membalas s
banyak omong! Cepat pergi!" Delik netra M
in meninggalkan tempat itu. Dengan menahan kesal, emosi, amarah, serta sak
lihat apa yang akan kulakukan p