h! Harusnya kau kukirim ke kota Han untuk menangani cabang kita di sa
kson Liu. Seorang pria berumur 28 tahun, flamboyan, pemimpin yang tak becus dalam
ku telah berusaha semampuku untuk mena
menerima dampaknya! Apa kau tak berpikir sampai sana, hah! Apa kau punya otak, hah? Tak bisakah otakmu kau gunak
u bagaimana?" tan
yang ada di hadapan Jackson melirik tajam dan menyipit, "kau akan kukirim untuk men
MUNGKIN AKU-AKU ..," Jackson langsun
aturku, hah!" kesal pria tua bernama Hendrik Ou Gang itu menguarkan emosinya terhadap putra semata wayangnya.
an keterkejutannya. Dia mengepalkan tangannya dan menatap sang ayah dengan tajam.
Ayah akan memberiku warisan?"
AK
l menahan emosi dan amarah, Hendrik sang ayah berkata, "APA SALAHKU HINGGA PUNYA ANAK BODOH SEPE
son melepaskan tawanya dengan kencang h
wakan?" Hendrik menatap pu
l dengan 'Mama'? Jika Ayah menyesal memiliki putra sepertiku, kenapa Ayah tak menyuruhnya menggugurkan diriku sewakt
. PLAK
ngan sang ayah hingga dia tersungkur ke tanah
usnya aku menyuruhnya untuk menggugurkanmu saja ketika aku tahu dia hamil akan dirimu, tapi apa kau tahu bagaimana mamamu mengorbankan nyawanya, hah!? Apa kau tahu apa yang ia pertaruhkan demi melindungi dan mempertahankanmu!? Jackson Liu,
ggil Hendrik sambil berter
sa saya bantu?" tanya sang asiste
kantor cabang kita di Kota Han. Hari ini juga transfer dia ke sana
kan segera say
uangku?" Jackson melihat sa
sampah yang seharusnya sud
ernah melupakan hari ini! Ayah yang telah membuangku dan m
a membesarkan dan mendidiknya dengan benar ... maafkan aku karena dulu aku terlalu larut akan pekerjaanku hingga menelantarkanmu, maafkan aku, Emily ... sungguh, maafkan aku." Diam-diam, Hendrik menangis mendudukkan tubuhnya
bersamamu, Emily ...," ucap Hendrik t
*
. tok
ghapus air matanya dan
" perin
." Samanta memberikan sepucuk surat ber-ampl
tahukan pada Direktur
l pada sekretarisnya dan langsung dib
TOR ATAU MEMPERLAKUKANNYA ISTIMEWA, JIKA HAL ITU SAMPAI TERJADI MAKA AKU SENDIRI YANG AKAN TURUN TANGAN! Katakan itu
email kembali Direkt
sebenarnya, Jackson Liu!" ucap Hendrik sembari melihat fot
epakku dari Ou Gang Grup? Jangan remehkan Jackson Liu!" pongah Jackson
panggil Samant
. Ada apa?" tanya Jac
erikan ini pada Anda." Samanta memberik
dan lihat saja pembalasanku, tua bangka!" Jackson mengambil amplop it
besok ... kau akan berlutut di depanku dan