edang mengerjakan pekerjaan yang butuh keseriusan tingkat tinggi. Gadis berambut lurus sepunggung itu sampa
a
ntar salah satu Instagram selebriti Ibu Kota. Alih-alih mengerjakan laporan, tenaga dan waktu Kirana lebih banyak habis
gi kuning super kepo-memanggilnya untuk menemui Pak Yayuk.
Yayuk naik satu oktaf. "Ini laporan keuangan perusahaan, Na!" Pak Yayuk mulai action melempar berkas hasil kerja Kirana. "
. Maaf saya k
di dinding mempercayainya. Pak Yayuk tepok jidat. Kalau dikalkul
oyang-goyang kursi sampai tubuh gempalnya terpental-pental, Kirana jadi men
sih magang, baru kerja tiga bul
irana. "Gini aja, sebulan ini kamu jangan pegang laporan dulu, kamu cukup bantu yang lain buat foto
a diturunkan jabatan?
u kira magang kaya kamu udah di posisi apa,
bantu-bantu yang lain dulu ya, P
tiada terkira akhirnya pekerjaannya jadi lebih mudah dan santai. Dia bisa lebih aktif mengomentari foto-foto maup
yuk?" tanya Welas seiring pant
langsung manyun sambil balik fokus menatap monitor di
mudian, ada pesan whatsapp dari
yuk. Kan udah lama
tanpa party. Tapi bukan Kirana namanya kalau tidak setuju. Karena bujuk rayu Mila, Kirana juga jadi ikut-ikut. Kebiasaan mabuk sampai pagi alhasil membuat kinerja dan gaya hidup Kirana makin k
*
ing-masing. Seperti ulat keket, Mila berjoget cuek di lantai dansa. Kirana mencibir dalam hati. Norak. Mila selalu norak dan bikin malu. Dua cowok bergaya ala gangster mendekati Mila untuk menari bers
ry,
, menegaskan kalau Mila adalah miliknya. Dua cowok mafia wanna be itu
h asik aja." Adam yang notabene pacar Mila mengo
ngapain juga gue larang-larang?" protes Kirana.
a," jawab Adam sembari menuang bir ke
tu itu lagi yang lu aja
n sama lu! Udah gue bilang kan, terima aja
ng sudah setahun belakangan ini dia comblangin. "Bener tuh, Na. Lu udah dua puluhan, gak baik melajang lama-lama ..." Dia menimpali meski dalam
ak mikirin soal jodoh." Kirana menegak bir langsung dari
lu mikirin Panji? Bis
alu. Memang benar yang dikatakan Mila, Panji adalah penyebab Kirana tidak bisa melanjutkan hidup.
tu itu statusnya digantung. Rumahnya dijual, nomornya tidak bisa dihubungi, ayahnya dipindahkan tugas kerja tapi tidak tahu
aja yang suka nafsirin berlebihan." Kirana selalu denial, malu dong jika harus jujur mengungkap kalau hatinya memang sudah diporak-porandakan oleh
sekaligus mantan teman satu kantornya dulu. Tidak ada yang istimewa darinya, tapi tidak kurang pula. Diibaratkan roti, dia adalah roti tawar tanpa selai, terasa datar dan tidak ada kejutan. Gaya bicaranya
lalu menghindari Akbar, Kirana punya satu teori: orang normal adalah orang paling berbahaya. Dia selalu merasa kalau Akbar sesungguhnya adalah psikopat yang bersembunyi di balik tampang polos. Tiap kali cowok itu mengeluarkan sen