a klik ber
******* *****
Selfi dan Ibu mau belanja tuh!" Mas Johan
h digunakan untuk memenuhi seluruh kebutuhan rumah in
ingga waktu gajian
, cepat berikan. Kasihan me
harus aku cukup-cukupkan untuk memenuhi kebutuhan selama dua minggu kedepan, juga untuk uang tra
au yang sudah mengasuhku selama ini, jadi ibu lah yang berhak menerima gajik
a ratus ribu saja," kataku sambil mengeluarkan d
di, lima ratus ribu rupiah! Atau ku ceraikan kamu sekarang juga, biar tahu rasa kamu m
s membuat nyaliku ciut, dan alhasil aku pun akhirnya
u kamar Ibu dan Selfi seb
lambat. Kenapa tidak minta Selfi saja un
jangan banyak ngomong lagi, aku mau berangkat narik dulu. Ingat jika sampai nanti aku mendengar kelu
delapan bulan ini ketika menjadi istri Mas Johan. Dia dan keluarganya
khirnya depresi dan meninggal karena bunuh diri di sebuah rumah sakit jiwa. Sejak kepergian Ibu itulah aku menjadi hidup sebatang
aik yang memang benar-benar menyayangiku. Hingga aku menceritakan semua trauma
angkap kasir di sebuah Koperasi Simpan Pinjam. Mas Johan adalah nasabah disana, saa
memboyongku ke rumahnya dan tinggal bersama Ibu dan Adiknya. Dia jug
n keluarganya selalu mencintaiku dan tak
elah mendapat uang asuransi, nyatanya hal itu tak mampu menutupi utangnya pada sebuah Bank besar. Ternyata selama ini seluruh modalnya berasal d
ta oleh pihak Bank karena telah menunggak pembayaran selama empat bulan. Pun juga dengan rumah yang dulu kami tempati, karena sudah tak mam
ga kamar, pas untuk kita semua. Jangan khawatir aku juga akan kembali bekerja unt
lfi akan merasa sangat malu jika menumpang di rumahmu."
dan Mas Johan hanya
a keluarga yang ku punya. Jadi tak perlu sungkan, anggap saja it
bekerja saat itu, dia masih berduka karena kebangkrutannya itu.
ggunakan motorku setiap hari. Rela ku jual p
alasannya karena terlalu jauh dari rumah dan akan menghabiskan banyak uang transport. Akhirnya aku mendapatkan pekerjaan menjadi seorang kary
rumahku sendiri. Awalnya sih, aku pikir mungkin karena masih shock karena kehilangan seg
annya. Jadi sebelum berangkat kerja semua harus sudah bersih dan makanan pun telah siap di meja makan. Pun ketika aku pulang kerja, masih
h dia mendukung kelakuan adik dan ibunya itu. Jika aku sedikit saja membuat kesalah
h. Menjadi mesin pencetak uang dan menjadi pembantu di rum
olong setidaknya sedikit hargai aku yang telah lela
ski hanya sebagai tukang ojek online. Setiap dia mendapat uang pasti
. Kulihat jam di dinding menunjukkan pukul delapan pagi, aku harus bergegas m
. Aku pun langsung cepat-cepat membersihkan
lihat ternayta motor Mas Johan
iapa tahu dia mau meng
ggil nama seseorang dengan panggilan "yank" melalui sam
etap yang tercantik deh di
ya, kita ketemu di tempat bia
ku tak percaya bahwa suamiku ini telah menduakanku. Seseo
ini padaku, setelah semua pengorbanan