ri

Pak Yudha.] Rupany

a P

a ya?]

mu tempo hari] Waduh

ya Pak.] tanyak

i mau trak

a?] tulis

jadi bingung h

masalah yang menimpaku membuat aku sedikit tertekan, apalagi skr

nya juga perempuan, pelampiasan terindah ya shoping. Dan kin

Tulis Pak

apanya

tiran

tir. Apa pak Yudha nggak tahu, k

temui saya di c

12 si

pai lupa] p

sambil mikirduit dari man

kutnya harga menunya mahal. Bisa bangkrut se

us mengejarku, heran nggak Ibunya, nggak

**

jual baju yang baru kubeli di Mall kemarin pada temanku, u

sih? Padahal sudah dua minggu leb

ambat, tadi angkotnya nget

elas menit, dari wak

ap Pak Yudha tersenyum ramah

uduk tepat di d

, dari pada lama nunggu kamu,

uice jeruk, semoga harganya tidak

" jawabku

rdua dengan orang yang baru dikenal. Apalagi dia dosen, meskipun t

rnah lihat kamu di kelas saya," tanya Pa

apan Pak, tin

n pembimbing

Singg

embimbing dia, orangnya telit

tolak terus, saking teli

u itu siapa? Depkolektor?" Iya Pak, d

.. itu." Bingung aku

" Ih...Pak Yud

ak kenapa-napa." Lah aku aku

bakannya ha

irnya kata itu ke

jar, kamu punya punya utang ya?" ucap P

ati," Pak Yudha salah tingkah m

ayak sudah tua gitu?" Pak

rtku. Tapi aku baru tahu setelah menjalin hubungan dengan Robin

wa S2 Pak," u

, sudah la

ah ngomongin si Robin kena

wal ngajar?" tanyaku

nggak ada jadwal ke kamp

sama Pak Singgih,

mudian berkata, "kamu tahu nggak? kenapa saya ngajak makan

langan mahasiswa dan pelajar. Harganya tent

ratisin, tapi lain kali bayar ya?" Senyumku lan

k?" tanyaku basa-basi, masak

mahal

i orang tuaku ingin aku menjadi dosen, seperti almarhum Ayah. Demi Ibu tercinta, ya aku akh

orang ramah, hangat dan menyenangkan. Beda deng

ook by its cover. Pak Yudha yang kel

njadi istrinya, sudah tampan, mapan,

ngajar." Ngobrol dengan cowok ganteng m

iy

antar ke kosa

ngkot aja." Jujur aku merasa sungkan, su

gratis. Mahasiswi kan biasanya suka yang g

amanya juga hidup di rantau orang, harus ke

k telat ngajar. Saya naik angkot sa

inggal kala

alkan Kafe. Baru saja kami berjalan menuju parkira

rahku, heran aku, Robin ada bera

ceng, Pak Yudha, eh... di

gak bisa menghindari aku terus."

Pak Yudha, be

i kantor nih." Pak Resnu itu dosen pengampu matema

bingung, pad

elani ya?" Ro

ucap Pak Yudha, lalu

ngasih kode, dengan mengedip-kedipkan mata, agar

gak mau ngomong lagi sama

ambu

ani Mak, kas