/0/2812/coverbig.jpg?v=0213f1b1f2622bb3887b627a9a4b5dd0)
Hati Melani gundah gulana, pacarnya diam-diam menikahi gadis lain. Parahnya lagi, Robin tak mau melepaskan Melani begitu saja. Dalam pelariannya menghindari Robin, Melani bertemu Yudha, dosen tampan mirip Aldebaran. Tapi sayang sang dosen ganteng ini juteknya minta ampun. Siapakah yang akan bersanding dengan Melani akhirnya? Robin atau Yudha.
"Tring...!
"Tring...!
" Tring...!" gawaiku berbunyi, tanda pesan WA masuk.
Ku abaikan saja, biarlah nanti kubuka. Aku baru datang dari kampung halamanku menghabiskan liburan semester.
Lelah mendera tubuh, setelah menempuh perjalanan hampir tiga jam menumpang dengan bus umum. Berdesak-desakan, berbagai aroma bercampur membuat kepalaku pusing, untung saja tidak sampai muntah di bis tadi.
Setelah meletakkan tas ransel, aku menuju kamar mandi, bermaksud melepas hajat yang kutahan dari tadi, sekalian mandi, biar terasa segar.
Usai berganti baju, kubaringkan tubuhku, di kasur busa tipis, yang tiga tahun ini menjadi teman setiaku, kamar kos ini, mungkin akan segera kutinggalkan dalam beberapa bulan lagi.
"Tring...!"
"Tring...!"
"Tring...!" Kembali gawaiku berbunyi.
[Sudah sampai kosan, Yang?] Ternyata WA dari Mas Robin, kekasihku.
[Sudah, Mas.] Send
[Maaf tadi tidak bisa jemput di terminal]
[Aku nggak jadi balik hari ini.]
[Mungkin minggu depan.]
[Kerjaanku masih banyak.] Tulisnya beruntun.
[Nggak pa pa, Mas.] balasku, send.
[Ok, kamu istirahat ya, I love you.]
Aku tersenyum membaca pesan itu, meski sepele nyatanya bisa membuatku tersenyum bahagia. Mas Robin memang seromantis itu.
Ku scrol daftar chat yang masuk, ada beberapa chat dari grup, dan satu chat dari nomor tidak kukenal.
Aku penasaran dengan nomer tak dikenal, ku zoom foto profilnya, hanya gambar bunga dan tulisan bijak "Sabarmu akan jadi penolongmu".
Aku mengernyitkan dahi saat membaca pesannya.
[Tolong jauhi suamiku.]
[Kita sama-sama wanita.]
[Jangan saling menyakiti.]
Maksudnya apa? suami siapa yang kudekati? Aneh! Ah, paling pesan nyasar, pikirku.
Dua hari berikutnya pesan dari nomor itu masuk lagi.
[Sekali lagi kumohon.]
[Tinggalkan suamiku.]
[Percayalah, dia hanya mempermainkan kamu.]
Tak mau ambil pusing, kub lokir nomor itu, salah kirim kok dua kali, ini pasti kelakuan orang iseng, tapi siapa?
Dan lagi-lagi pesan itu masuk, kali ini dari nomor berbeda, foto profil beda juga, gambarnya kitab alquran. Aku jadi penasaran siapa pengerim pesan itu, apa maksud dan tujuannya, dan siapa laki-laki yang dia sebut sebagai suaminya.
Kukirimkan screen shot pesan misterius itu pada, Mas Robin. Mungkin dia tahu siapa pemilik nomor tidak dikenal itu. Ku screenshot pesan itu, lalu mengirimnya pada Mas Robin.
[Mas, aku dapat pesan ini]
[Kenal gak?] Send
[Nggak usah diladeni]
[Paling orang iseng] Balasnya.
[Sudah aku cuekin.]
[Tapi neror terus.] Send.
[Blokir aja.]
[Sudah]
[tapi chat lagi dengan nomor lain.] Send.
[Biarin aja, kalau bosen juga berhenti sendiri.] tulis Mas Robin
[Sudah, tapi ini neror terus.] Send.
[Biar aku urus.]
[Kamu tenang aja.]
[Kalau masih neror lapor aku, Ok?]
[Siap Bosqu.] Send.
Setelah itu tak ada lagi pesan misterius dari nomor tak dikenal lagi. Mungkin Mas Robin sudah menemukan orang iseng itu dan memberi peringata. Enaknya punya pacar yang usianya lebih dewasa, bisa menyelesaikan masalah dengan bijaksana.
Perkenalkan Namaku Melani Adinta, dua puluh satu tahun, mahasiswi semester terakhir, jurusan Mipa, di Universitas Negeri Semarang, sekarang tinggal mengerjakan skripsi.
Aku memilih jurusan matematika, selain karena suka, juga karena ingin membuat matematika menjadi pelajaran yang digemari.
Aku ingin membuat image, bahwa belajar matematika itu menyenangkan. Aku ingin semua siswa menyukai pelajaran, yang selalu jadi momok oleh sebagian besar siswa itu.
Dan pacarku bernama Robin Yudanto, dua puluh tujuh tahun, mahasiswa pasca sarjana, jurusan ekonomi di Universitas yang sama. Selisih umur yang ideal kan?
Dia seorang PNS di kantor DIPENDA kota asalnya, Kendal. Dia mendapat tugas belajar dari kantor dinasnya.
Setahun terakhir ini kami menjalin cinta, rencananya dia akan menikahiku, setelah berhasil meraih gelar magister nanti.
"Aku tidak mencari pacar, Dek. tapi seorang istri, calon Ibu dari anak-anakku." ucapnya saat memintaku menjadi kekasihnya.
Aku yang memang sudah menaruh hati padanya, akhirnya menerima cintanya, dia bahkan pernah datang kerumahku, di Jepara. Berkenalan dengan kedua orang tuaku, dan memohon restu menjalin hubungan denganku.
Sikapnya yang sopan dan tutur katanya yang santun, membuat orang tuaku jatuh hati, dan merestui hubungan kami. Apalagi dia sudah punya pekerjaan tetap, membuat kedaulatan orang tuaku semakin mantap
Meskipun aku belum pernah bertemu dengan kedua orang tuanya, tapi aku yakin, Mas Robin. Berasal dari keluarga baik-baik, aku juga percaya dia laki-laki setia.
Rupanya ketenanganku tak berlangsung lama, kali ini bukan pesan misterius lagi, tapi panggilan dari nomor tak dikenal. Ragu-ragu kuterima panggilan itu.
"Halo, ini siapa?" ucapku ragu.
"Ini aku Sarah, istri sah Robin Yudanto." suara perempuan itu terdengar sengau, seperti orang habis menangis.
"Maaf, anda salah orang," sanggahku, lalu aku mengakhiri panggilan secara sepihak.
Orang gila! Mas Robin belum menikah, itu yang tertulis di kolom status KTP-nya. Gerutuku dalam hati.
[Tring...!
[Tring...!]
[Tring!] Nomor misterius itu mengirim beberapa gambar.
Air mataku luruh seketika, dadaku bergemuruh kencang, demi melihat foto yang dikirim nomor misterius itu. Foto pengantin yang mempelainya adalah Mas Robin kekasihku, dia bersanding dengan wanita lain yang tak kukenal.
Hatiku menyangkal tapi mataku menjadi saksi, sesak dadaku melihat foto yang telihat asli itu.
Ternyata begini rasanya dikhianati, sakit luar biasa. Menyaksikan gambarnya saja sudah membuatku terluka, apalagi kalau aku menyaksikannya langsung. Mungkin pingsan ditempat.
Apapun bentuk hubungannya, mau pacaran atau sudah menikah. Yang namanya penghianatan tetap menyakitkan. Apalagi selama ini aku begitu percaya bahwa Mas Robin setia, dan sudah terlanjur berharap kelak bisa bersanding di pelaminan.
Selama ini tak gelagatnya yang mencurigakan, semuanya wajar dan biasa saja. Kemarin dia bahkan menawarkan diri untuk mengantarku ke Jepara, tapi kutolak dengan alasan nanti jadi gunjingan tetangga.
Ya Allah, Mas Robin dibalik wajah lugumu, ternyata kamu penipu! Kamu sudah membohongiku! rutukku dalam hati.
Tapi tidak mungkin, Mas Robin orang baik. Sisi hatiku yang lain masih membelanya. Mungkin karena di dadaku masih ada cinta.
Kupandangi sekali lagi foto-foto pernikahan itu, dadaku semakin terasa nyeri. Apalagi foto Mas Robin menjabat tangan penghulu, membuat hatiku makin bertambah ngilu.
Mas Robin aku tolong katakan itu tidak benar, jerit batinku.
Bersambung....
Demi menutup aibku, aku menikah dengan salah seorang karyawan Papa. Awalnya aku tidak bisa menerima, karena kami beda kasta. Tapi sikap dinginnya justru membuatku tertantang, sulit memang, karena dia laki-laki setia yang tidak mudah berpaling dari wanitanya. Tapi aku tidak akan menyerah, aku akan melakukan segala cara untuk menaklukannya. Karena aku jatuh cinta.
Hesti punya suami yang pelitnya na'uzubillah, jangan memberi uang nafkah untuk istri, urusan belanja saja dia beli sendiri. Jangankan uang untuk beli skincare, uang pegangan sama dia tak ada. Bahkan gajinya dikuasi suaminya. Bagaimana akhir kisah si Pelit Pramono? Baca sampai tamat ya?
Wanita yang ku nikahi ternyata serakah, dia tidak hanya ingin mengusai hartaku, tapi juga hidupku. Tapi semua kusadari setelah aku kehilangan segalanya.
Chika berharap pernikahannya akan bertahan seumur hidup, nyatanya Irsan tega menceraikan Chika, atas permintaan ibunya. Sakit hati dan terluka, berniat balas dendam justru Chika kecantol ayah tiri mantan suaminya. Bagaimana perjalanan cinta mereka?
Lima tahun setelah bercerai, aku kembali dipertemukan dengan mantan istriku, Uma. Dia sudah bermertamorfosa menjadi wanita cantik dan sukses, dokter kandungan sekaligus direktur rumah sakit swasta di kotaku. Penyesalan menghantui hidupku, melihat Uma dan anak-anakku. Salahkah aku berharap bisa kembali bersatu dengan mereka?
Pernikahan itu seharusnya dilakukan demi kenyamanan, tapi Carrie melakukan kesalahan dengan jatuh cinta pada Kristopher. Ketika tiba saatnya dia sangat membutuhkannya, suaminya itu menemani wanita lain. Cukup sudah. Carrie memilih menceraikan Kristopher dan melanjutkan hidupnya. Hanya ketika dia pergi barulah Kristopher menyadari betapa pentingnya wanita itu baginya. Di hadapan para pengagum mantan istrinya yang tak terhitung jumlahnya, Kristopher menawarinya 40 miliar rupiah dan mengusulkan kesepakatan baru. "Ayo menikah lagi."
Warning!!! Khusus 18+++ Di bawah 18+++ alangkah baiknya jangan dicoba-coba.
Binar Mentari menikah dengan Barra Atmadja,pria yang sangat berkuasa, namun hidupnya tidak bahagia karena suaminya selalu memandang rendah dirinya. Tiga tahun bersama membuat Binar meninggalkan suaminya dan bercerai darinya karena keberadaannya tak pernah dianggap dan dihina dihadapan semua orang. Binar memilih diam dan pergi. Enam tahun kemudian, Binar kembali ke tanah air dengan dua anak kembar yang cerdas dan menggemaskan, sekarang dia telah menjadi dokter yang berbakat dan terkenal dan banyak pria hebat yang jatuh cinta padanya! Mantan suaminya, Barra, sekarang menyesal dan ingin kembali pada pelukannya. Akankah Binar memaafkan sang mantan? "Mami, Papi memintamu kembali? Apakah Mami masih mencintainya?"
BERISI ADEGAN HOT++ Seorang duda sekaligus seorang guru, demi menyalurkan hasratnya pak Bowo merayu murid-muridnya yang cantik dan menurutnya menggoda, untuk bisa menjadi budak seksual. Jangan lama-lama lagi. BACA SAMPAI SELESAI!!
Untuk membayar hutang, dia menggantikan pengantin wanita dan menikahi pria itu, iblis yang ditakuti dan dihormati semua orang. Sang wanita putus asa dan kehabisan pilihan. Sang pria kejam dan tidak sabaran. Pria itu mencicipi manisnya sang wanita, dan secara bertahap tunduk pada nafsu adiktif. Sebelum dia menyadarinya, dia sudah tidak dapat melepaskan diri dari wanita tersebut. Nafsu memicu kisah mereka, tetapi bagaimana cinta bersyarat ini akan berlanjut?
Tunangan Lena adalah pria yang menyerupai iblis. Dia tidak hanya berbohong padanya tetapi juga tidur dengan ibu tirinya, bersekongkol untuk mengambil kekayaan keluarganya, dan kemudian menjebaknya untuk berhubungan seks dengan orang asing. Untuk mencegah rencana jahat pria itu, Lena memutuskan untuk mencari seorang pria untuk mengganggu pesta pertunangannya dan mempermalukan bajingan yang selingkuh itu. Tidak pernah dia membayangkan bahwa dia akan bertemu dengan orang asing yang sangat tampan yang sangat dia butuhkan. Di pesta pertunangan, pria itu dengan berani menyatakan bahwa dia adalah wanitanya. Lena mengira dia hanya pria miskin yang menginginkan uangnya. Akan tetapi, begitu mereka memulai hubungan palsu mereka, dia menyadari bahwa keberuntungan terus menghampirinya. Dia pikir mereka akan berpisah setelah pesta pertunangan, tetapi pria ini tetap di sisinya. "Kita harus tetap bersama, Lena. Ingat, aku sekarang tunanganmu." "Delon, kamu bersamaku karena uangku, bukan?" Lena bertanya, menyipitkan matanya padanya. Delon terkejut dengan tuduhan itu. Bagaimana mungkin dia, pewaris Keluarga Winata dan CEO Grup Vit, bersamanya demi uang? Dia mengendalikan lebih dari setengah ekonomi kota. Uang bukanlah masalah baginya! Keduanya semakin dekat dan dekat. Suatu hari, Lena akhirnya menyadari bahwa Delon sebenarnya adalah orang asing yang pernah tidur dengannya berbulan-bulan yang lalu. Apakah kesadaran ini akan mengubah hal-hal di antara mereka? Untuk lebih baik atau lebih buruk?