ang begitu agung dan mewah. Dengan penuh hormat ia bersimpuh dan menyembah pria
ksanakan perintah anda untuk memporakporandakan kerajaan Iblis da
tu menoleh dengan enggan tanpa be
perintahnya dengan
Xue sambil membungkuk lantas undu
sana Kaisar. Seperti biasa Kaisar Qiang tak merasa terganggu dengan keri
uu
tubuh sudah diikat dengan seutas tali yang bukan sembarang ta
bawanya ke hadapan anda." u
an saling berargumentasi dalam benak masing-masing. Tak ada suara hingga pria itu
olah ingin menembusnya sampai ke belakang kepala. Wajah mereka berhadapan cukup dekat hi
apa kabar calon ratuku?" sapanya
cah membakar tali yang mengikat tubuhnya. Ia merasa m
bar pipi halus Kaisar Qiang, pria itu menerima tamp
isar kami!!" maki Panglima Xue marah lalu menan
rintah Kaisar Qiang lirih s
usahanya meringkus Nona Yun, pria i
nku? Kenapa kau membunuh ayah ibuku? A
memilihmu sebagai calon ratuku."
iang membuat panglima Xue kembali marah. Sekali lagi Kaisar Qiang menahan am
melenyapkan aku. Aku tidak butuh
ng sambil menempelkan ujung ja
nya Kaisar Qiang hendak menyentuh pipi No
yentuhku, bedebah!"
di milikku, kenapa aku tidak boleh
h busuk melebihi kami. Kenapa kau melakukan semua ini? Jika kau berharap memiliki berlian ke
a akhirnya pria itu berdiri dan berba
lima
awab Panglima Xue si
alam kamarku." perintah Kaisar Qiang tan
, apa maksudmu?" teriak Nona Yu
ubuh Nona Yun masih berusaha berontak. Panglima hanya menur
ona Yun sambil terus diseret menuju
k berekspresi apa-apa hingga akhirnya salah sat
ri sekian banyak wanita kau harus memilih wanita dari golongan Iblis u
iblis. Apalagi kali ini kaisarnya akan mengangkat wanita itu menjadi kandidat ratu. Lalu kenapa Qiang Wen sebag
kuh untuk angkat bicara dan menanggapi prote
mengerti maksudku, Nona Sun?" mata tajam melirik selirnya dengan tatapan re
boneka koleksiku, jika ku mau ku jentikkan jariku maka kau akan segera tersingkir dari pandanganku
blis? Kau tak mencinta
encintaimu? Kau ingin protes?? Baiklah akan ku jela
Muli
harusnya membuatmu kuat. Terserah aku akan menikahi siapa saja, yang penting bagiku hal itu menguntungkan diriku. Dengan wanita iblis itu, akan ku gunca
*
sia yang menganggap dirinya bukan manusia, me
ni dimanapun, menganggap takdir di tangann
****