insan yang tengah bergulat di ranjang dengan sangat panas.Suara-suara desaha
n mengimbangi tempo yang dimainkan oleh bosnya sendiri,tapi
panjang begitu pelepas
u melemparkan segepok uang untuk Sindi yang telah menjadi teman malamnya kali ini.Meski dirinya menja
embari menutup pintu kamarnya meninggalkan Si
merah dan hitam itu,entah apa yang dia rasakan ti
g menyebabkan dia menjadi wanita malam,ia tak tau harus mencari uang dimana lagi,tak mudah untuk mencari uang 100 juta dalam kurun waktu 1 bulan
mengalir dengan derasnya.Ia pun bangkit pe
*
ng kel
tu tuannya menanyakan seseorang yang sedari tadi
rumur 37 itu nampak kesal mengingat D
ruang kerja dulu."Sekertaris Jo membungkuk member
*
kamar mandi.Kakinya berjalan kearah sofa dan mengamb
atanya mendelik berarti sebentar lagi jam 12 malam
n seorang maid yang sudah be
tanya maid yang diang
an pekerjaan Sindi sudah rampung,
g dengan cepat di tolak oleh Sindi."Gimana kalau
ah mengeluarkan uban itu,kalau dia menyetujuinya otomatis jam istirahat wanita itu dan suaminya akan berku
non Sindi kan wanita,apa nggak sebaiknya
ng yang lalu lalang meski tak sebanyak siang hari sih.Tapi Si
ekerjaan yang harus maid kerjakan"ujar maid Mega men
ar suara jarum jam dan langkah kakinya.Kakinya otomatis terhenti,Ia teringat belum be
lagi dan berniat untuk b
a itu.Kakinya bahkan sudah pegal
ang melintas di depannya.Ia segera berteriak men
ei
wanita.Sebab yang dipakai oleh sesosok itu sangat tertutup,Hoodie berw
iri.mungkin maksudnya apakah dia
terlihat kelelahan dengan ke
Mr,J sekarang?"tanya
nya langsung.Sindipun menanyaka
karang?"Lagi-lagi sesosok i
sar,ia tak ada waktu un
di tersenyum kecut,tangannya sudah terkepal
a meski hanya menggunakan tangannya men
gitu saya pergi dahulu,"pamitnya dan berjalan k
indi,tapi sebuah tangan memegang pund
sekretaris Jo lah orang
uatkan makanan dahulu baru boleh pergi ke kamar."DIA mengangguk menyetujui tawaran sekertaris Jo
tadi para maid membawa banyak jambu segar d
kata sekertaris Jo membungkuk dan berjalan
u pintu berwarna kemerahan itu,mu
suguhkan dengan isakan dan jeritan dari dalam ruangan itu.Ia menduga
m ini,DIA tak lupa mengunc
uarkan benda berkarat yang jika d
k badannya.Jelas terlihat bahwa wanita itu sed
tu yang lebih menyeramkan dari hantu?meman
yaitu,
a yang disimpan dalam wadah berbentuk kaca transpmbunuhan berantai di kota Jakarta semua korbannya
erasa kelu tak mampu menanyakan pertanyaan itu'apa
berantai ini?"tanya Sindi mendapat
aku,"mohon nya berlutu
i."ku mohon tolong beri aku kesempatan untuk hidup,aku tak akan member
suk ke dalam dadanya.Itu masih belum sepenuhnya,tapi rasanya amat sak
sau berkarat itu dalam dadanya.DIA mulai memperdalam
asakan oleh Sinta?Itu pisau berkarat loh,
ang belum ku lakukan,dan lagi masih ada tanggung jawab ku untuk menyelamatkan nyawa ayahku yang tengah terbaring.Apakah seka