img Rayuan Maut Adik Ipar  /  Bab 5 Tamparan Untuk Rani | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Tamparan Untuk Rani

Jumlah Kata:1095    |    Dirilis Pada: 22/04/2025

sakit. Dia tahu ini berbahaya, tetapi bertahan di sana pun

memukul kemudi. Dia tidak peduli kalau tangannya akan merasa kesakitan.

" tanyanya di sela tangis. Masih merasa terkejut dan kecewa karen

an itu menangis semakin kencang. Dalam hati dia menduga kalau mam

semakin menangis kencang. "Kenapaa? Kenapa k

dan juga milik sang papa. Seakan tidak peduli dengan keselamatan, Melisa memacu kendaraannya

tor. Tanpa mau repot memarkirkan kendaraannya dengan tepat, Meli

sekretaris itu akan merasa bingung karena untuk pertama kalinya Melisa memanggil papanya dengan seb

di balik me

apa. Terlihat papanya yang langsung menatap k

un, kekecewaan yang ada di dalam hatinya saat ini membuat Melisa kemb

bingung kala tiba-tiba putrinya datang dengan menangis dan menyebut diri

kalau Papa diam saja ketika tahu mereka berselingkuh dan menutupi semuanya dari Melisa," ujar Melisa de

ercaya. Dia mencoba mensugesti dirinya telah salah dengar karena Melis

ak habis pikir sama Papa. Kenapa Papa menutu

ukulnya. "Papa sama Mama tega menutupi kebusukan mereka dari Melisa. Kalian t

yat hati. Bahunya bergetar menandakan betapa terguncangnya pere

itu melotot lebar karena merasa syok mendengar apa yang dikatakan pu

ati Melisa lalu memegang kedua pundaknya. "Melisa. Tatap papa. T

skan tangan papanya. "Melisa tidak mau

Bagus sedikit membentak putrin

ngenai perselingkuhan mereka, Nak. Papa tidak tahu. Papa berani bersu

kan tubuhnya di pelukan sang papa. "Mereka berselingkuh, Pa. mereka menjalin h

gan semua ini. Dia melepaskan pelukan melisa dan menatap

rnyata di sana ada Mas Okta. Melisa mendengar semua percakapan mereka. Rani dan Mas Okta memiliki hubungan bahkan saat ini Ran

entang perselingkuhan mereka, kenyataannya adalah Rani yang

tu. Tak lama, dia merasakan berat dan tak lagi mendengar suara tangis putri

*

bercerai?" tanya

malam ini Melisa memutuskan untuk pulang. Ya, pulang ke ru

u apalagi yang dipertahankan dalam rumah tangga ini. Perselingkuhan bukan kesalahan yang bis

"Membayangkan bertahan saj

i saat marah, itu hanya akan terlihat sebuah basa-basi. Semua keputusan papa serahka

mu ingat. Papa akan

um pergi meninggalkan kantor. Menarik napas d

dia bayangkan nasib pernikahan putrinya akan seperti ini. Tiba-tiba saja tata

ju mobilnya dan segera meminta sopir untuk menuju ru

ng rawat putrinya. Dia membuka pintu ruangan dengan ka

menatap Bagus dengan kesal. "Papa ini bikin kag

juga. Nggak kasihan apa sama mama yang sampai telat makan karena

sembari menikmati buah. Bagus mendekati Rani tanpa kata, tepat ketika dia sudahh ber

Riyanti keras

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY